Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Komoditi Nusantara yang memicu terjadinya penjelajahan samudra ialah rempah-rempah yang dicari bangsa Barat atau Eropa yaitu:
- Pala dan fuli
- Cengkeh
- Lada
Jawaban panjang:
Penjelajahan bangsa Eropa ke Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah yang tumbuh di Maluku. Jalur perdagangan rempah-rempah ke Eropa terputus setelah kota Konstantinople jatuh ke tangan Turki Usmani. Rempah-rempah yang dicari orang eropa tersebut adalah:
- Pala dan fuli
Pala yang memiliki nama latin Myristica fragrants, adalah buah berwarna kuning yang berukuran seperti jeruk yang hanya tumbuh di pulau Banda di kepulauan Maluku.
Biji dari buah ini dikeringkan menjadi rempah-rempah yang bernama pala (nutmeg dalam bahasa Inggris), sementara serabut kemerahan yang berada di dalam buah ini diolah menjadi rempah-rempah yang bernama fuli (mace dalam bahasa Inggris).
- Cengkeh
Cengkeh (clove dalam bahasa Inggris) adalah rempah yang diolah dari bunga spesies Syzygium aromaticum. Kuncup bunga cengkeh memiliki aroma yang khas dan enak dicium yang digunakan sebagai penambah rasa dan aromatik.
Pada masa lalu hanya beberapa pulau di Maluku seperti Bacan, Tidore, ternate, Makian dan Banda yang memiliki tanaman cengkeh.
- Lada
Lada (black pepper dalam bahasa Inggris) adalah biji dari pohon lada (Piper nigrum). Biji lada ini digunakan sebagai penambah rasa makanan. Pada masa lalu lada hanya tumbuh di wilayah tertentu seperti Sumatera dan Jawa dan sangat berharga sehingga dinamai “emas hitam”.
Kelas: VIII
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Perdagangan Rempah-Rempah
Kata kunci: pala, lada, cengkeh
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Komoditi Nusantara yang memicu terjadinya penjelajahan samudra ialah rempah-rempah yang dicari bangsa Barat atau Eropa yaitu:
- Pala dan fuli
- Cengkeh
- Lada
Jawaban panjang:
Penjelajahan bangsa Eropa ke Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah yang tumbuh di Maluku. Jalur perdagangan rempah-rempah ke Eropa terputus setelah kota Konstantinople jatuh ke tangan Turki Usmani. Rempah-rempah yang dicari orang eropa tersebut adalah:
- Pala dan fuli
Pala yang memiliki nama latin Myristica fragrants, adalah buah berwarna kuning yang berukuran seperti jeruk yang hanya tumbuh di pulau Banda di kepulauan Maluku.
Biji dari buah ini dikeringkan menjadi rempah-rempah yang bernama pala (nutmeg dalam bahasa Inggris), sementara serabut kemerahan yang berada di dalam buah ini diolah menjadi rempah-rempah yang bernama fuli (mace dalam bahasa Inggris).
- Cengkeh
Cengkeh (clove dalam bahasa Inggris) adalah rempah yang diolah dari bunga spesies Syzygium aromaticum. Kuncup bunga cengkeh memiliki aroma yang khas dan enak dicium yang digunakan sebagai penambah rasa dan aromatik.
Pada masa lalu hanya beberapa pulau di Maluku seperti Bacan, Tidore, ternate, Makian dan Banda yang memiliki tanaman cengkeh.
- Lada
Lada (black pepper dalam bahasa Inggris) adalah biji dari pohon lada (Piper nigrum). Biji lada ini digunakan sebagai penambah rasa makanan. Pada masa lalu lada hanya tumbuh di wilayah tertentu seperti Sumatera dan Jawa dan sangat berharga sehingga dinamai “emas hitam”.