Kloning pada manusia merupakan rekayasa genetika yang dilakukan pada tingkat sel.
Proses cloning pada manusia merupakan salah satu jenis bioteknologi modern yang dilakukan dengan menggunakan sel ovum yang dihilangkan inti selnya serta menggunakan sel somatic yang akan diambil intinya.
Kedua sel yang akan dipakai dalam cloning inilah yang menyebabkan Kloning pada manusia merupakan rekayasa genetika yang dilakukan pada tingkat sel.
Urutan pembuatan cloning pada manusia dijabarkan sebagai berikut ini:
1. Pengambilan ovum dari ovarium seorang wanita. 2. Ovum ini diambil inti selnya sehingga tersisa ovum yang tanpa inti sel. 3. Pengambilan sel somatic misalnya dari sel kelenjar susu. 4. Sel kelenjar susu diambil inti selnya saja. 5. Inti sel dari sel kelenjar susu dimasukkan ke ovum yang sudah dibuang intinya. 6. Penyatuan inti sel somatic dengan ovum dengan menggunakan arus listrik dengan kekuatan tertentu sehingga keduanya dapat menyatu. 7. Terbentuklah zigot8. Zigot harus segera ditanam kembali ke rahim seorang wanita, lebih baik jika ditanam di rahim wanita penghasil ovum tadi. 9. Di dalam rahim, zigot akan bertumbuh menjadi morula dan segera terjadi implantasi di dalam rahim 10. Zigot akan terus tumbuh menjadi morula,blastula, gastrula, diferensiasi, organogenesis hingga menjadi janin yang siap dilahirkan. 11. Saat dilahirkan, bayi akan memiliki sifat yang persis dengan pemilik sel somatic tadi.
Di dunia dan juga di Indonesia, cloning hewan dan manusia masih dimasukkan dalam kegiatan yang illegal karena masih ada anggapan bahwa cloning menyalahi kodrat hidup manusia.
4 votes Thanks 13
sofiyanurjanah
Kloning merupakan rekayasa genetika yang dilakukan pada tingkat SEL.
Karena pada proses kloning, dilakukan MODIFIKASI SEL.
Proses kloning membutuhkan 2 jenis sel, yaitu sel kelenjar mamae dan sel telur. Nantinya nukleus sel kelenjar mamae akan diambil dan dimasukkan ke sel telur (menggantikan inti sel telur). Kemudian sel modifikasi tersebut akan membelah dan berkembang menjadi individu baru. (lihat proses pada gambar)
kelas: 3 sma
pembahasan :
Kloning pada manusia merupakan rekayasa genetika yang dilakukan pada tingkat sel.
Proses cloning pada manusia merupakan salah satu jenis bioteknologi modern yang dilakukan dengan menggunakan sel ovum yang dihilangkan inti selnya serta menggunakan sel somatic yang akan diambil intinya.
Kedua sel yang akan dipakai dalam cloning inilah yang menyebabkan Kloning pada manusia merupakan rekayasa genetika yang dilakukan pada tingkat sel.
Urutan pembuatan cloning pada manusia dijabarkan sebagai berikut ini:
1. Pengambilan ovum dari ovarium seorang wanita.
2. Ovum ini diambil inti selnya sehingga tersisa ovum yang tanpa inti sel.
3. Pengambilan sel somatic misalnya dari sel kelenjar susu.
4. Sel kelenjar susu diambil inti selnya saja.
5. Inti sel dari sel kelenjar susu dimasukkan ke ovum yang sudah dibuang intinya.
6. Penyatuan inti sel somatic dengan ovum dengan menggunakan arus listrik dengan kekuatan tertentu sehingga keduanya dapat menyatu.
7. Terbentuklah zigot8. Zigot harus segera ditanam kembali ke rahim seorang wanita, lebih baik jika ditanam di rahim wanita penghasil ovum tadi.
9. Di dalam rahim, zigot akan bertumbuh menjadi morula dan segera terjadi implantasi di dalam rahim
10. Zigot akan terus tumbuh menjadi morula,blastula, gastrula, diferensiasi, organogenesis hingga menjadi janin yang siap dilahirkan.
11. Saat dilahirkan, bayi akan memiliki sifat yang persis dengan pemilik sel somatic tadi.
Di dunia dan juga di Indonesia, cloning hewan dan manusia masih dimasukkan dalam kegiatan yang illegal karena masih ada anggapan bahwa cloning menyalahi kodrat hidup manusia.
Karena pada proses kloning, dilakukan MODIFIKASI SEL.
Proses kloning membutuhkan 2 jenis sel, yaitu sel kelenjar mamae dan sel telur. Nantinya nukleus sel kelenjar mamae akan diambil dan dimasukkan ke sel telur (menggantikan inti sel telur). Kemudian sel modifikasi tersebut akan membelah dan berkembang menjadi individu baru. (lihat proses pada gambar)
sumber gambar: https://goo.gl/images/AS97d1