Jawaban dan Penjelasan:
8. Untuk mencari perubahan panjang besi, kita dapat menggunakan rumus:
ΔL = αLΔT
Dimana:
ΔL adalah perubahan panjang
α adalah koefisien muai panjang
L adalah panjang awal
ΔT adalah perubahan suhu
Dalam kasus ini, panjang awal besi adalah 1 meter, suhu awal adalah 20°C, dan suhu akhir adalah 220°C. Koefisien muai panjang besi adalah 0,000012/°C.
ΔL = 0,000012/°C × 1 meter × (220°C - 20°C)
ΔL = 0,000012 × 1 × 200
ΔL = 0,0024 meter
Jadi, panjang besi sekarang adalah panjang awal (1 meter) ditambah dengan perubahan panjang (0,0024 meter), yaitu:
Panjang besi sekarang = 1 meter + 0,0024 meter = 1,0024 meter
9. Untuk mencari perubahan volume besi, kita dapat menggunakan rumus:
ΔV = βVΔT
ΔV adalah perubahan volume
β adalah koefisien muai panjang
V adalah volume awal
Dalam kasus ini, volume awal besi adalah 1000 cm3, suhu awal adalah 20°C, dan suhu akhir adalah 220°C. Koefisien muai panjang besi adalah 0,000012/°C.
ΔV = 0,000012/°C × 1000 cm3 × (220°C - 20°C)
ΔV = 0,000012 × 1000 × 200
ΔV = 2.4 cm3
Jadi, volume besi pada suhu 220°C adalah volume awal (1000 cm3) ditambah dengan perubahan volume (2.4 cm3), yaitu:
Volume besi pada suhu 220°C = 1000 cm3 + 2.4 cm3 = 1002.4 cm3
10. Untuk mencari pertambahan volume alkohol, kita dapat menggunakan rumus:
ΔV = γVΔT
ΔV adalah pertambahan volume
γ adalah koefisien muai ruang
Dalam kasus ini, volume alkohol awal adalah 300 cm3, suhu awal adalah 0°C, dan suhu akhir adalah 40°C. Koefisien muai ruang alkohol adalah 0,001/°C.
ΔV = 0,001/°C × 300 cm3 × (40°C - 0°C)
ΔV = 0,001 × 300 × 40
ΔV = 12 cm3
Jadi, pertambahan volume alkohol pada suhu 40°C adalah 12 cm3.
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Verified answer
Jawaban dan Penjelasan:
8. Untuk mencari perubahan panjang besi, kita dapat menggunakan rumus:
ΔL = αLΔT
Dimana:
ΔL adalah perubahan panjang
α adalah koefisien muai panjang
L adalah panjang awal
ΔT adalah perubahan suhu
Dalam kasus ini, panjang awal besi adalah 1 meter, suhu awal adalah 20°C, dan suhu akhir adalah 220°C. Koefisien muai panjang besi adalah 0,000012/°C.
ΔL = αLΔT
ΔL = 0,000012/°C × 1 meter × (220°C - 20°C)
ΔL = 0,000012 × 1 × 200
ΔL = 0,0024 meter
Jadi, panjang besi sekarang adalah panjang awal (1 meter) ditambah dengan perubahan panjang (0,0024 meter), yaitu:
Panjang besi sekarang = 1 meter + 0,0024 meter = 1,0024 meter
9. Untuk mencari perubahan volume besi, kita dapat menggunakan rumus:
ΔV = βVΔT
Dimana:
ΔV adalah perubahan volume
β adalah koefisien muai panjang
V adalah volume awal
ΔT adalah perubahan suhu
Dalam kasus ini, volume awal besi adalah 1000 cm3, suhu awal adalah 20°C, dan suhu akhir adalah 220°C. Koefisien muai panjang besi adalah 0,000012/°C.
ΔV = βVΔT
ΔV = 0,000012/°C × 1000 cm3 × (220°C - 20°C)
ΔV = 0,000012 × 1000 × 200
ΔV = 2.4 cm3
Jadi, volume besi pada suhu 220°C adalah volume awal (1000 cm3) ditambah dengan perubahan volume (2.4 cm3), yaitu:
Volume besi pada suhu 220°C = 1000 cm3 + 2.4 cm3 = 1002.4 cm3
10. Untuk mencari pertambahan volume alkohol, kita dapat menggunakan rumus:
ΔV = γVΔT
Dimana:
ΔV adalah pertambahan volume
γ adalah koefisien muai ruang
V adalah volume awal
ΔT adalah perubahan suhu
Dalam kasus ini, volume alkohol awal adalah 300 cm3, suhu awal adalah 0°C, dan suhu akhir adalah 40°C. Koefisien muai ruang alkohol adalah 0,001/°C.
ΔV = γVΔT
ΔV = 0,001/°C × 300 cm3 × (40°C - 0°C)
ΔV = 0,001 × 300 × 40
ΔV = 12 cm3
Jadi, pertambahan volume alkohol pada suhu 40°C adalah 12 cm3.