rifqiadila
Karena kita pernah memimpikan hal tersebut sebelum mengalaminya
0 votes Thanks 1
BENTETS
1.ErrorMenurut teori ini, otak tiba-tiba mengalami masalah saat menerima sensor untuk menyimpan memori atau sedikit mengalami error dan mengambil jalan pintas. Ingatan jangka pendek dan jangka panjang di dalam otak mengalami masalah singkat sehingga informasi tentang hal di sekitar kita ‘bocor’.Ilustrasi Otak [ImageSource]Nah, karena terjadi kesalahan kecil ini, akibatnya informasi yang seharusnya tersimpan di ingatan jangka pendek masuk ke ingatan jangka panjang. Jadi, saat kita mengalami situasi baru yang tersimpan di ingatan jangka pendek, kamu jadi merasa menarik ingatan yang ada jauh di masa lalu. Inilah yang menimbulkan deja vu.
2.ReminderReminder alias pengingat. Nah, menurut teori ini, otak kamu sedang berusaha mengingat hal-hal tertentu. Bisa berupa sebuah objek, bau, atau suara yang pernah dikenali. Hal-hal ini kemudian memicu ingatan yang sudah tersimpan didalam otak.Ilustrasi Deja Vu [ImageSource]Nah, hal inilah yang memunculkan perasaan familiar dengan situasi yang sedang terjadi meskipun sebenarnya kamu sedang mengalami pengalaman baru. Jadi lain kali kamu mengalami deja vu, jangan keburu bingung dulu, ya. Itu normal, kok.
3.Organised ThoughtOrganised thought atau pemikiran yang terpola. Tahukah kamu bahwa otak manusia punya kapasitas yang sangat menakjubkan untuk mengenali dan mengingat sebuah pola. Pola di sini bukancuma pola bentuk yang terlihat saja, tapijuga sesuatu yang abstrak seperti percakapan, bau, suasana, dan sejenisnya. Akibatnya, ketika kamu melihat atau mengalami pola yang sama, maka perasaan deja vu ini akan muncul kembali.Dr. Michio Kaku [ImageSource]Dr. Michio Kaku mengungkapkan bahwa menurutnya deja vu adalah otak yang mengalami salah memicu ingatan atau salah mengingat sesuatu hal. Otak kemudian mengambil potongan ingatan dan pengetahuan yang tersimpan di otak tapi tidak diketahui dimana hal tersebutditemukan.
2.ReminderReminder alias pengingat. Nah, menurut teori ini, otak kamu sedang berusaha mengingat hal-hal tertentu. Bisa berupa sebuah objek, bau, atau suara yang pernah dikenali. Hal-hal ini kemudian memicu ingatan yang sudah tersimpan didalam otak.Ilustrasi Deja Vu [ImageSource]Nah, hal inilah yang memunculkan perasaan familiar dengan situasi yang sedang terjadi meskipun sebenarnya kamu sedang mengalami pengalaman baru. Jadi lain kali kamu mengalami deja vu, jangan keburu bingung dulu, ya. Itu normal, kok.
3.Organised ThoughtOrganised thought atau pemikiran yang terpola. Tahukah kamu bahwa otak manusia punya kapasitas yang sangat menakjubkan untuk mengenali dan mengingat sebuah pola. Pola di sini bukancuma pola bentuk yang terlihat saja, tapijuga sesuatu yang abstrak seperti percakapan, bau, suasana, dan sejenisnya. Akibatnya, ketika kamu melihat atau mengalami pola yang sama, maka perasaan deja vu ini akan muncul kembali.Dr. Michio Kaku [ImageSource]Dr. Michio Kaku mengungkapkan bahwa menurutnya deja vu adalah otak yang mengalami salah memicu ingatan atau salah mengingat sesuatu hal. Otak kemudian mengambil potongan ingatan dan pengetahuan yang tersimpan di otak tapi tidak diketahui dimana hal tersebutditemukan.