irenenadya Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis (Mulyani, 1989). Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang (Parlan, 1995). Daun umumnya berbentuk tipis dan berwarna hijau. Warna hijau tersebut disebabkan warna klorofil yang ada pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Namun, daun ada juga yang berwarna kuning, merah dan ungu karena daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah dan dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur (Sugiono, 2009). Berdasarkan susunan tulang daunnya, bentuk tulang daun juga bermacam-macam ada yang menyirip, melengkung, menjari dan sejajar. Daun juga mempunyai bentuk yang bermacam-macam (Tjitrosoepomo, 1985).Jika diperhatikansecara seksama, daun (folium) dari berbagai jenis tumbuhan akan memperlihatkan jumlah daun yang berbeda-beda. Karena itulah daun-daun tersebut dapat diidentifikasi kedalam dua golongan berdasarkan jumlah daunnya. Yang pertama adalah daun tunggal (folium simplex) yaitu dimana pada tangkai daun (petiolus) hanya terdapat satu helaian daun (lamina) saja. Kemudian yang kedua adalah daun majemuk (folium kompositum) dimana pada tangkai daun (petiolus) terdapat cabang-cabang yang memiliki helaian daun (lamina), sehingga dalam satu batang terdapat lebih dari satu helaian daun. Daun majemuk memiliki bagian-bagian yang terdiri atas ibu tangkai daun (petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun (foliolium) (Mulyani, 1989). Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas tulang daun, helaian daun, tangkai daun, dan pelepah daun. Daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan pembuluh pengangkut pada daun. Tumbuhan monokotil memiliki urat daun yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara sejajar. Tumbuhan dikotil memiliki urat daun yang membentuk jaringan. Urat daun tersebut bercabang-cabang hingga menjadi percabangan kecil dan membentuk susunan seperti jaring dan jala (Tjitrosoepomo, 1985). Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia (Parlan, 1995). Fungsi daun bagi tumbuhan, daun memiliki beberapa kegunaan. Misalnya sebagai tempat pembuatan makanan, pernapasan, penguapan dan alat perkembang-biakan vegetatif. Bagi manusia daun dapat digunakan sebagai bahan makanan, contohnya daun papaya dan singkong, sebagai obat-obatan contohnya daun jeruk dan jambu biji, sebagai rempah-rempah daun jeruk salam (Mulyani, 1989).