Kenapa darah menstruasi disebut darah kotor? Jelaskan.
ulmrrali
Bukan rahasia jika kebanyakan orang menganggap bahwa darah menstruasisebenarnya adalah darah kotor yang perlu dikeluarkan dari dalam tubuh kita. Benar bahwa bersama darah menstruasi, tubuh mengeluarkan unsur-unsur yang tidak terpakai. Tetapi sebenarnya darah yang ada adalah darah yang sama seperti darah yang mengalir di dalam tubuh kita.
Darah menstruasi pada dasarnya terdiri dari darah, jaringan dalam rahim yang diluruhkan, dan unsur-unsur dari dalam saluran vagina yang dikeluarkan oleh tubuh. Komposisi unsur yang terkandung di dalam darah menstruasi sebenarnya menggambarkan berbagai tahapan sepanjang siklus menstruasi.
Sekalipun demikian, kekentalan darahmenstruasi setiap perempuan berbeda, karena setiap perempuan adalah unik. Ketebalan selaput dinding rahim adalah hal utama yang memengaruhi karakter darah menstruasi seorang perempuan. Makin tebal selaput dalam dinding rahim, makin kental darah menstruasinya.
Selain itu, ada unsur-unsur dari saluranvagina yang terkandung di dalam darahmenstruasi. Umumnya berupa cairanelektrolit, seperti; sodium dan potasium.
Sedangkan unsur penting lain yang juga ditemukan di dalam darah menstruasicenderung rendah kadarnya. Darahmenstruasi mengandung lebih banyak air, hanya sedikit zat besi dan hemoglobin. Tetapi memiliki kadar pH yang sama dengan darah biasa, yaitu 7.2. Sedangkan kadar protein, kolesterol dan bilirubincenderung lebih rendah dibandingkan darah biasa.
Darah menstruasi tidak mengandung unsur yang dibutuhkan untuk proses pembekuan darah, dan karenanya tetap cair baik di dalam ataupun di luar tubuh. Tiga unsur pembeku darah, yaitu; prothrombin, thrombin, dan fibrinogen tidak terdapat di dalam darah mensturasi. Darah menstruasimengandung banyak unsur yang membuat darah tetap cair.
Kekentalan darah menstruasi juga sangat tergantung pada banyaknya lapisan dalam dinding rahim yang diluruhkan.
(Jadi, sebenarnya selain selaput dindingrahim dan unsur dari saluran vagina, darahmenstruasi adalah darah biasa. Tidak ada yang kotor!)
3 votes Thanks 6
ridhawardany
Darah menstruasi di sebut darah kotor karena darah menstruasi berasal dari sel telur yang tidak terbuahi
Darah menstruasi pada dasarnya terdiri dari darah, jaringan dalam rahim yang diluruhkan, dan unsur-unsur dari dalam saluran vagina yang dikeluarkan oleh tubuh. Komposisi unsur yang terkandung di dalam darah menstruasi sebenarnya menggambarkan berbagai tahapan sepanjang siklus menstruasi.
Sekalipun demikian, kekentalan darahmenstruasi setiap perempuan berbeda, karena setiap perempuan adalah unik. Ketebalan selaput dinding rahim adalah hal utama yang memengaruhi karakter darah menstruasi seorang perempuan. Makin tebal selaput dalam dinding rahim, makin kental darah menstruasinya.
Selain itu, ada unsur-unsur dari saluranvagina yang terkandung di dalam darahmenstruasi. Umumnya berupa cairanelektrolit, seperti; sodium dan potasium.
Sedangkan unsur penting lain yang juga ditemukan di dalam darah menstruasicenderung rendah kadarnya. Darahmenstruasi mengandung lebih banyak air, hanya sedikit zat besi dan hemoglobin. Tetapi memiliki kadar pH yang sama dengan darah biasa, yaitu 7.2. Sedangkan kadar protein, kolesterol dan bilirubincenderung lebih rendah dibandingkan darah biasa.
Darah menstruasi tidak mengandung unsur yang dibutuhkan untuk proses pembekuan darah, dan karenanya tetap cair baik di dalam ataupun di luar tubuh. Tiga unsur pembeku darah, yaitu; prothrombin, thrombin, dan fibrinogen tidak terdapat di dalam darah mensturasi. Darah menstruasimengandung banyak unsur yang membuat darah tetap cair.
Kekentalan darah menstruasi juga sangat tergantung pada banyaknya lapisan dalam dinding rahim yang diluruhkan.
(Jadi, sebenarnya selain selaput dindingrahim dan unsur dari saluran vagina, darahmenstruasi adalah darah biasa. Tidak ada yang kotor!)