vsudirman
Memang benar jikalau diperhatikan air hujan yang turun apabila dirasa tawar sahaja rasanya. Allah itu Maha Besar , air yang diturunkan dari langit walaupun rasanya tawar tetapi apabila jatuh ke bumi rasanya boleh berubah-ubah. Jika ia menjadi air laut maka masinlah rasanya. Jika terkumpul di paya rasanya menjadi payau pula tetapi jika turun di bukit , jadilah ia seperti air mineral yang dibotolkan. Hujan adalah antara nikmat-nikmat Allah yang banyak yang di perlukan oleh tubuh manusia seperti udara untuk pernafasan, makan dan minum , tempat tinggal, pakaian, tumbuh- tumbuhan, binatang-binatang dan lain-lain nikmat yang tidak terhitung jumlahnya. Proses pembentukan air hujan dari wap air yang ringan lalu dibawa oleh awan mendung yang berarak ke sana ke mari dan akhirnya diturunkan sebagai hujan yang menyiram bumi sangatlah menakjubkan.
0 votes Thanks 1
fairuzzaman15
Karena asap2 kendaraan dijalan yg mengepul di langit dan menjadi awan dan menjadi hujan sehinggaa rasanya tawar