Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.
Pembahasan :
Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.
Aturan Biloks :
Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈.
Biloks atom F adalah -1.
Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu.
Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1.
Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2.
Biloks atom Al adalah +3.
Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida.
Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2.
Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2; Fe³⁺ = +3; MnO₄⁻ = -1; dan Cr₂O₇²⁻ = -2.
Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.
Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.
Perbedaan Oksidator dan Reduktor :
Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat.
Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali tanah, asam format, dan senyawa sulfit.
Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.
Verified answer
Jawab :
Kelompokkan reaksi berikut termasuk reaksi redoks atau bukan :
a. H₂S (g) + 2FeCl₃ (aq) ⇒2FeCl₂ (aq) + 2HCl (aq) + S (s)
Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.
b. 2KClO₃ (aq) + 3S (s) ⇒ 2KCl (aq) + 3SO₂ (g)
Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.
c. CuCO₃ (aq) + H₂SO₄ (aq) ⇒ CuSO₄ (aq) + H₂O (l) + CO₂ (g)
Bukan reaksi redoks, karena tidak ada unsur yang mengalami perubahan biloks.
d. 5KI (aq) + KIO₃ (aq) + 3H₂SO₄ (aq) ⇒ 3K₂SO₄ (aq) + 3I₂ (g) + 3H₂O (l)
Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.
Penyelesaian Soal :
Oksidasi
Ι--------------------Ι
a. H₂S (g) + 2FeCl₃ (aq) ⇒ 2FeCl₂ (aq) + 2HCl (aq) + S (s)
+1 -2 +3 -1 +2 -2 +1 -1 0
Ι____________________________________Ι
Reduksi
Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.
Oksidasi
Ι----------------------------Ι
b. 2KClO₃ (aq) + 3S (s) ⇒ 2KCl (aq) + 3SO₂ (g)
+1 +5 -2 0 +1 -1 +4 -2
Ι__________________Ι
Reduksi
Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.
c. CuCO₃ (aq) + H₂SO₄ (aq) ⇒ CuSO₄ (aq) + H₂O (l) + CO₂ (g)
+2 +4 -2 +1 +6 -2 +2 +6 -2 +1 -2 +4 -2
Bukan reaksi redoks, karena tidak ada unsur yang mengalami perubahan biloks.
Reduksi
Ι---------------------------------------------------------Ι
d. 5KI (aq) + KIO₃ (aq) + 3H₂SO₄ (aq) ⇒ 3K₂SO₄ (aq) + 3I₂ (g) + 3H₂O (l)
+1 -1 +1 +5 -2 +1 +6 -2 +1 +6 -2 0 +1 -2
Ι______________________________________Ι
Oksidasi
Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.
Pembahasan :
Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.
Aturan Biloks :
Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.
Perbedaan Oksidator dan Reduktor :
Pelajari Lebih Lanjut :
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2545758
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/4908055
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/21441190
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mata pelelajaran : Kimia
Bab : 6
Kode : 10.7.6
kata Kunci : bilangan oksidasi.