DBD atau Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kelompok risiko DBD adalah orang-orang yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk terinfeksi virus dengue dan mengalami komplikasi yang lebih berat.
Penjelasan:
Berikut adalah kelompok risiko DBD:
1. Anak-anak: Anak-anak di bawah usia 15 tahun termasuk dalam kelompok risiko DBD yang lebih tinggi. Bila anak terkena DBD, ia cenderung mengalami gejala yang lebih parah dibandingkan orang dewasa.
2. Wanita Hamil: Wanita hamil memiliki risiko tinggi terkena DBD karena kekebalan tubuh mereka menurun selama kehamilan. Infeksi dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan ibu dan janin yang sedang dikandungnya.
3. Lansia: Populasi lansia yang kurang kekebalan tubuhnya dan menderita penyakit kronis memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena DBD dan mengalami komplikasi yang lebih berat.
4. Orang dengan penyakit kronis: Orang yang menderita penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, atau hipertensi, lebih rentan terkena DBD dan mengalami komplikasi yang lebih parah karena tubuhnya yang lemah dalam memerangi infeksi.
5. Orang yang tinggal atau berkunjung ke wilayah endemis DBD: Orang yang tinggal atau berkunjung ke wilayah dengan risiko tinggi terkena DBD, seperti daerah tropis dan subtropis, memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi.
6. Orang yang terpapar oleh nyamuk Aedes aegypti: Orang yang tinggal atau bekerja di lingkungan dengan banyak nyamuk Aedes aegypti, seperti daerah perkotaan atau di dekat tempat pembuangan sampah, memiliki risiko lebih tinggi untuk terpapar oleh nyamuk dan terkena DBD.
Kesimpulan:Kelompok risiko DBD adalah orang-orang yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk terinfeksi virus dengue dan mengalami komplikasi yang lebih berat. Oleh karena itu, kelompok risiko DBD perlu menerapkan tindakan pencegahan yang lebih ketat untuk menghindari terinfeksi virus dengue.
Jawaban:
DBD atau Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kelompok risiko DBD adalah orang-orang yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk terinfeksi virus dengue dan mengalami komplikasi yang lebih berat.
Penjelasan:
Berikut adalah kelompok risiko DBD:
1. Anak-anak: Anak-anak di bawah usia 15 tahun termasuk dalam kelompok risiko DBD yang lebih tinggi. Bila anak terkena DBD, ia cenderung mengalami gejala yang lebih parah dibandingkan orang dewasa.
2. Wanita Hamil: Wanita hamil memiliki risiko tinggi terkena DBD karena kekebalan tubuh mereka menurun selama kehamilan. Infeksi dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan ibu dan janin yang sedang dikandungnya.
3. Lansia: Populasi lansia yang kurang kekebalan tubuhnya dan menderita penyakit kronis memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena DBD dan mengalami komplikasi yang lebih berat.
4. Orang dengan penyakit kronis: Orang yang menderita penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, atau hipertensi, lebih rentan terkena DBD dan mengalami komplikasi yang lebih parah karena tubuhnya yang lemah dalam memerangi infeksi.
5. Orang yang tinggal atau berkunjung ke wilayah endemis DBD: Orang yang tinggal atau berkunjung ke wilayah dengan risiko tinggi terkena DBD, seperti daerah tropis dan subtropis, memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi.
6. Orang yang terpapar oleh nyamuk Aedes aegypti: Orang yang tinggal atau bekerja di lingkungan dengan banyak nyamuk Aedes aegypti, seperti daerah perkotaan atau di dekat tempat pembuangan sampah, memiliki risiko lebih tinggi untuk terpapar oleh nyamuk dan terkena DBD.
Kesimpulan: Kelompok risiko DBD adalah orang-orang yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk terinfeksi virus dengue dan mengalami komplikasi yang lebih berat. Oleh karena itu, kelompok risiko DBD perlu menerapkan tindakan pencegahan yang lebih ketat untuk menghindari terinfeksi virus dengue.