Untuk menghitung hambatan kawat tembaga, kita dapat menggunakan rumus:
Hambatan (R) = Hambatan jenis (ρ) * Panjang (L) / Luas penampang (A)
Dalam kasus ini, hambatan jenis tembaga (ρ) diberikan sebagai 1,7×10^-8 ohm/m (ohm per meter), panjang kawat (L) adalah 15 m, dan luas penampang (A) adalah 5 mm².
Namun, perlu diperhatikan bahwa luas penampang yang diberikan adalah dalam satuan mm², sedangkan rumus hambatan menggunakan satuan meter. Oleh karena itu, kita perlu mengkonversi luas penampang ke satuan meter.
1 mm² = 1 x 10^(-6) m² (karena 1 mm = 1 x 10^(-3) m dan luas = panjang x lebar)
Dengan menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita dapatkan:
R = (1.7 x 10^(-8) ohm/m) * (15 m) / (5 x 10^(-6) m²)
= (1.7 x 10^(-8) ohm/m) * (15 m) / (5 x 10^(-6) m²)
= (1.7 x 10^(-8) ohm/m) * (15 m) / (5 x 10^(-6) m²)
= 51 x 10^(-8) ohm / (5 x 10^(-6)) m
= 51 x 10^(-8 - (-6)) ohm
= 51 x 10^(-2) ohm
= 0.51 ohm
Jadi, hambatan kawat tembaga tersebut adalah 0.51 ohm.
Jawaban:
Untuk menghitung hambatan kawat tembaga, kita dapat menggunakan rumus:
Hambatan (R) = Hambatan jenis (ρ) * Panjang (L) / Luas penampang (A)
Dalam kasus ini, hambatan jenis tembaga (ρ) diberikan sebagai 1,7×10^-8 ohm/m (ohm per meter), panjang kawat (L) adalah 15 m, dan luas penampang (A) adalah 5 mm².
Namun, perlu diperhatikan bahwa luas penampang yang diberikan adalah dalam satuan mm², sedangkan rumus hambatan menggunakan satuan meter. Oleh karena itu, kita perlu mengkonversi luas penampang ke satuan meter.
1 mm² = 1 x 10^(-6) m² (karena 1 mm = 1 x 10^(-3) m dan luas = panjang x lebar)
Dengan menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita dapatkan:
R = (1.7 x 10^(-8) ohm/m) * (15 m) / (5 x 10^(-6) m²)
= (1.7 x 10^(-8) ohm/m) * (15 m) / (5 x 10^(-6) m²)
= (1.7 x 10^(-8) ohm/m) * (15 m) / (5 x 10^(-6) m²)
= 51 x 10^(-8) ohm / (5 x 10^(-6)) m
= 51 x 10^(-8 - (-6)) ohm
= 51 x 10^(-2) ohm
= 0.51 ohm
Jadi, hambatan kawat tembaga tersebut adalah 0.51 ohm.
Penjelasan:
info