Kata "sehingga" termasuk dalam konjungsi subordinatif kausal. Konjungsi subordinatif kausal digunakan untuk menyatakan hubungan sebab-akibat antara dua bagian kalimat yang terhubung olehnya. Kata "sehingga" menunjukkan bahwa peristiwa atau tindakan dalam klausa tergantung menjadi akibat dari peristiwa atau tindakan dalam klausa utama. Contoh penggunaan "sehingga" dalam kalimat:
"Saya belajar dengan giat, sehingga saya bisa mendapatkan nilai yang baik."
Dalam contoh di atas, klausa "saya belajar dengan giat" adalah klausa utama, sedangkan "sehingga saya bisa mendapatkan nilai yang baik" adalah klausa tergantung. Konjungsi "sehingga" menunjukkan hubungan sebab-akibat antara belajar dengan giat dan mendapatkan nilai yang baik.
Jawaban:
Kata "sehingga" termasuk dalam konjungsi subordinatif kausal. Konjungsi subordinatif kausal digunakan untuk menyatakan hubungan sebab-akibat antara dua bagian kalimat yang terhubung olehnya. Kata "sehingga" menunjukkan bahwa peristiwa atau tindakan dalam klausa tergantung menjadi akibat dari peristiwa atau tindakan dalam klausa utama. Contoh penggunaan "sehingga" dalam kalimat:
"Saya belajar dengan giat, sehingga saya bisa mendapatkan nilai yang baik."
Dalam contoh di atas, klausa "saya belajar dengan giat" adalah klausa utama, sedangkan "sehingga saya bisa mendapatkan nilai yang baik" adalah klausa tergantung. Konjungsi "sehingga" menunjukkan hubungan sebab-akibat antara belajar dengan giat dan mendapatkan nilai yang baik.
Jawaban:
Konjungsi akibat.
Penjelasan:
Karena menjelaskan akan suatu peristiwa yang terjadi atau suatu hal yang lain. Contohnya: sehingga, sampai, akibatnya.