Dalam Surat An-Nisa ayat 59, Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul (Muhammad) serta ulil amri di antara kamu."
Ayat ini menggarisbawahi pentingnya taat kepada Allah, taat kepada Rasulullah Muhammad, serta taat kepada ulil amri (pemimpin yang adil). Dalam konteks ini, Hadis (ucapan, perbuatan, dan pendapat Rasulullah) merupakan sumber hukum yang dianggap sebagai penjelasan dan implementasi ajaran Al-Quran. Oleh karena itu, mengakui, mempelajari, dan mengikuti Hadis merupakan bagian yang penting dalam menjalankan agama Islam.
Sedangkan dalam Surah An-Nahl ayat 64, Allah berfirman, "Dan Kami tidak menurunkan pada kamu al kitaab (Al-Quran) ini melainkan supaya kamu menerangkan kepada mereka perkara yang mereka perselisihkan dan menjadi petunjuk, rahmat bagi kaum yang beriman."
Ayat ini menegaskan bahwa Al-Quran diturunkan untuk memberikan petunjuk dan memberikan penjelasan terhadap perkara yang menjadi perselisihan di kalangan umat Islam. Oleh karena itu, Hadis yang berasal dari Rasulullah menjadi penting dalam menjelaskan dan memperjelas ajaran Al-Quran.
Secara keseluruhan, kedudukan Hadis terhadap Al-Quran adalah sebagai penjelas dan implementasi ajaran Al-Quran. Hadis membantu umat Islam dalam memahami dan mengaplikasikan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penting untuk memastikan bahwa Hadis yang diikuti adalah hadis yang sahih dan otentik.
Jawaban:
Dalam Surat An-Nisa ayat 59, Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul (Muhammad) serta ulil amri di antara kamu."
Ayat ini menggarisbawahi pentingnya taat kepada Allah, taat kepada Rasulullah Muhammad, serta taat kepada ulil amri (pemimpin yang adil). Dalam konteks ini, Hadis (ucapan, perbuatan, dan pendapat Rasulullah) merupakan sumber hukum yang dianggap sebagai penjelasan dan implementasi ajaran Al-Quran. Oleh karena itu, mengakui, mempelajari, dan mengikuti Hadis merupakan bagian yang penting dalam menjalankan agama Islam.
Sedangkan dalam Surah An-Nahl ayat 64, Allah berfirman, "Dan Kami tidak menurunkan pada kamu al kitaab (Al-Quran) ini melainkan supaya kamu menerangkan kepada mereka perkara yang mereka perselisihkan dan menjadi petunjuk, rahmat bagi kaum yang beriman."
Ayat ini menegaskan bahwa Al-Quran diturunkan untuk memberikan petunjuk dan memberikan penjelasan terhadap perkara yang menjadi perselisihan di kalangan umat Islam. Oleh karena itu, Hadis yang berasal dari Rasulullah menjadi penting dalam menjelaskan dan memperjelas ajaran Al-Quran.
Secara keseluruhan, kedudukan Hadis terhadap Al-Quran adalah sebagai penjelas dan implementasi ajaran Al-Quran. Hadis membantu umat Islam dalam memahami dan mengaplikasikan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penting untuk memastikan bahwa Hadis yang diikuti adalah hadis yang sahih dan otentik.