Pada suatu pagi yang sangat cerah, terlihat seekor Semut sedang mencari makanan. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan seekor Ulat yang sedang mencari makanan "Hei, Semut! Aku sangat heran melihatmu. Hewan-hewan yang berada di dalam hutan ini mempunyai beraneka ragam warna yang sangat menarik. Hanya kamu yang mempunyai warna yang sangat gelap. Kamu sama sekali tidak menarik ejek Semut. Ulat hanya diam mendengar perkataan Semut. Kancil yang melihat kejadian tersebut dari kejauhan datang menghampiri Semut. "Hei Semut, mengapa kamu mengejek hewan yang sama sepert kita?", ujar Kancil. "Aku sama sekali tidak mengejeknya Aku hanya mengatakan yang sebenarnya" jawab Semut. Beberapa minggu kemudian, semut sedang asyik meniti bebatuan di tepi sungai. Tanpa disadari Semut, ia menginjak tanah yang licin dan terjatuh ke dalam air. Kancil yang berada di sana ingin menolong semut tetapi tidak dapat berbuat apa-apa karena Semut sudah berada di tengah-tengah sungai. Tiba-tiba datang seekor Kupu-Kupu yang sangat cantik. Ia pun mencari satu lembar daun dan ia bawa untuk diletakkan pada permukaan sungai. Semut langsung menaiki daun tersebut dan menuju tepi sungai. Di tepi sungai Kancil dan Kupu-Kupu sudah menunggu dengan cemas. "Syukurlah, kamu selamat Semut. Kupu-Kupu sudah menyelamatkanmu tepat waktu", ujar Kancil. "Benar sekali kancil. Aku adalah seekor ulat yang tinggal di dekat rumahmu. Aku baru saja bermetamorfosis menjadi seekor Kupu-Kupu", jawab Kupu-Kupu tersenyum. Semut merasa sangat malu mendengar yang dikatakan oleh Kupu-Kupu. Ternyata kupu-kupu itu adalah ulat yang pernah ia ejek. Semut berjanji tidak akan pernah mengejek siapapun lagi.
Dari tema di atas tentukan : A. Tema B. Tokoh dan Wataknya C. Latar dan Waktunya D. Alur E. Amanat