“Kamu adalah Merdeka,” bisiknya. Saya jadi ketakutan. Saya mencoba menghindar dengan halus.Tapi pegangannya jadi kuat. Ia mengelus lagi. “Apa pekerjaanmu?” “Guru.” “Guru? Guru apa?” “Guru apa saja yang dibutuhkan. Saya tidak kerja tetap.Kadang-kadang mengajar olahraga.Kadang-kadang Civik.”
Perempuan itu tertawa. “Aku bukan Merdeka!” “ Apa bedanya? Yang terjadi dalam kutipan di atas adalah… Pilih jawaban kamu. 1 kesalahpahaman perempuan dan Merdeka 2 perempuan yang ingin tahu siapa Merdeka itu 3 perempuan yang keras kepala 4 seorang guru yang bernama Merdeka 5 perempuan yang menyayangi tokoh aku