kambing gemuk penghasil susu sedikit g (Ggss) sedangkan dengan kambing bertubuh gemuk penghasil susu banyak (GgSS) A) tentukan genotip keturunannya B) Tentukan rasio fenotip keturunannya C) berapa persen keturunan yang bertubuh ramping dan proses produksinya banyak
A) Untuk menentukan genotip keturunan dari kambing tersebut, kita dapat menggunakan notasi huruf untuk mewakili gen yang dimiliki. Dalam hal ini, G menunjukkan gen untuk gemuk dan g menunjukkan gen untuk ramping. Sementara SS menunjukkan gen untuk produksi susu banyak dan Ss menunjukkan gen untuk produksi susu sedikit.
Jika kambing gemuk penghasil susu sedikit memiliki genotip Ggss, maka kita dapat memprediksi genotip keturunannya sebagai berikut:
- 50% kemungkinan memiliki genotip GgSS
- 50% kemungkinan memiliki genotip GgSs
B) Untuk menentukan rasio fenotip keturunannya, kita perlu mempertimbangkan kombinasi genotip yang mungkin. Dalam hal ini, kita memiliki dua gen yang mempengaruhi fenotip: gen untuk tubuh (gemuk atau ramping) dan gen untuk produksi susu (banyak atau sedikit).
- Jika keturunan memiliki genotip GgSS, mereka akan memiliki fenotip kambing bertubuh gemuk penghasil susu banyak.
- Jika keturunan memiliki genotip GgSs, mereka akan memiliki fenotip kambing bertubuh gemuk penghasil susu sedikit.
Sebagai hasilnya, rasio fenotip keturunannya adalah 50% kambing bertubuh gemuk penghasil susu banyak dan 50% kambing bertubuh gemuk penghasil susu sedikit.
C) Untuk menentukan persentase keturunan yang bertubuh ramping dan memiliki produksi susu yang banyak, kita perlu mempertimbangkan genotip keturunan yang mungkin.
Dalam hal ini, tidak ada keturunan yang akan memiliki kedua sifat tersebut secara bersamaan karena gen untuk produksi susu banyak (SS) dan gen untuk produksi susu sedikit (Ss) berada di lokus yang sama. Jadi, tidak ada persentase keturunan yang memiliki tubuh ramping dan proses produksi yang banyak.
Jawaban:
A) Untuk menentukan genotip keturunan dari kambing tersebut, kita dapat menggunakan notasi huruf untuk mewakili gen yang dimiliki. Dalam hal ini, G menunjukkan gen untuk gemuk dan g menunjukkan gen untuk ramping. Sementara SS menunjukkan gen untuk produksi susu banyak dan Ss menunjukkan gen untuk produksi susu sedikit.
Jika kambing gemuk penghasil susu sedikit memiliki genotip Ggss, maka kita dapat memprediksi genotip keturunannya sebagai berikut:
- 50% kemungkinan memiliki genotip GgSS
- 50% kemungkinan memiliki genotip GgSs
B) Untuk menentukan rasio fenotip keturunannya, kita perlu mempertimbangkan kombinasi genotip yang mungkin. Dalam hal ini, kita memiliki dua gen yang mempengaruhi fenotip: gen untuk tubuh (gemuk atau ramping) dan gen untuk produksi susu (banyak atau sedikit).
- Jika keturunan memiliki genotip GgSS, mereka akan memiliki fenotip kambing bertubuh gemuk penghasil susu banyak.
- Jika keturunan memiliki genotip GgSs, mereka akan memiliki fenotip kambing bertubuh gemuk penghasil susu sedikit.
Sebagai hasilnya, rasio fenotip keturunannya adalah 50% kambing bertubuh gemuk penghasil susu banyak dan 50% kambing bertubuh gemuk penghasil susu sedikit.
C) Untuk menentukan persentase keturunan yang bertubuh ramping dan memiliki produksi susu yang banyak, kita perlu mempertimbangkan genotip keturunan yang mungkin.
Dalam hal ini, tidak ada keturunan yang akan memiliki kedua sifat tersebut secara bersamaan karena gen untuk produksi susu banyak (SS) dan gen untuk produksi susu sedikit (Ss) berada di lokus yang sama. Jadi, tidak ada persentase keturunan yang memiliki tubuh ramping dan proses produksi yang banyak.