Zona WaktuPenjelasanWilayah CakupanWaktu Indonesia Barat (WIB)Didasarkan pada garis meridian pangkal 105 derajat BTPulau Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan TengahWaktu Indonesia Tengah (WITA)Didasarkan pada garis meridian pangkal 120 derajat BTProvinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan provinsi di Pulau SulawesiWaktu Indonesia Tengah (WIT)Didasarkan pada garis meridian pangkal 135 derajat BTPulau Papua dan Maluku
B. Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah kondisi rata-rata udara yang terjadi pada suatu wilayah secara relatif sempit dan dalam waktu yang singkat.
Sementara itu, iklim adalah kondisi cuaca rata-rata tahunan di wilayah dengan cakupan yang lebih luas.
Contoh cuaca dan iklim dijelaskan dalam pembagian berikut:
Cuaca = Suhu udara di Kabupaten Banyumas mencapai 25 derajat celcius, Kota Surabaya sedang diguyur hujan deras, hingga daerah DKI Jakarta sedang terjadi arah angin dari selatan dan kecepatannya mencapai 25 km / jam.
Iklim = Indonesia memiliki iklim tropis, di tahun 2017 suhu udara rata-rata di Yogyakarta adalah 26,05 derajat celcius dan rata-rata curah hujan terjadi pada bulan November sebanyak 592,50 mm kubik.
Indonesia mempunyai iklim tropis yang terdiri atas 2 musim, yakni musim hujan dan musim kemarau.
Musim hujan biasanya terjadi di bulan Oktober hingga Maret, sedangkan musim kemarau terjadi di bulan April hingga September.
Pengaruh unsur-unsur iklim terhadap tanaman:
Penyinaran matahari merupakan lamanya matahari bersinar dengan cerah dihitung berdasarkan dari matahari terbit hingga tenggelam. Pengaruhnya terhadap fotosintesis tanaman dan kemampuannya dalam meningkatkan suhu udara.
Suhu merupakan derajat panas maupun dingin dengan diukur melalui skala tertentu. Pengaruhnya terhadap tanaman bisa mengurangi kadar air, sehingga cenderung kering.
Kelembaban merupakan kemampuan udara dalam mengandung uap air. Pengaruhnya terhadap tanaman bisa membatasi hilangnya air.
Angin merupakan pergerakan alami udara yang sejajar dengan permukaan bumi. Pengaruhnya terhadap tanaman membantu proses penyerbukan secara alami dan mengurangi kadar air.
Curah hujan merupakan intensitas air hujan yang jatuh ke permukaan bumi akibat dari kondensasi dalam periode waktu tertentu. Pengaruhnya terhadap tanaman bisa meningkatkan kadar air dan mengikis tanah.
C. Kondisi Geologis
Letak geologis adalah posisi dari suatu wilayah yang didasarkan pada struktur geologi atau susunan batuan yang ada di sekitarnya.
Secara geologis, Indonesia dilalui oleh 2 jalur pegunungan dunia, yakni Pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Letak ini membuat Indonesia mempunyai banyak gunung api aktif. Bahkan,jumlah gunung api aktif di Indonesia mencapai 127 gunung api.
Aktivitas vulkanik yang intens terjadi di Indonesia karena adanya pertemuan 3 lempeng dunia:
Lempeng Eurasia di sebelah utara
Lempeng Indo – Australia di sebelah selatan
Lempeng Pasifik di sebelah timur
Pertemuan lempeng tektonik ini yang memicu patahan, retakan, dan kerusakan yang terjadi pada kerak bumi, sehingga membuat magma mengalir ke permukaan bumi dan terbentuk gunung api.
Inilah yang membuat Indonesia juga menjadi wilayah yang rawan terjadi gempa bumi. Namun, letak geologis Indonesia juga memberi dampak positif, seperti:
Jawaban:
Zona WaktuPenjelasanWilayah CakupanWaktu Indonesia Barat (WIB)Didasarkan pada garis meridian pangkal 105 derajat BTPulau Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan TengahWaktu Indonesia Tengah (WITA)Didasarkan pada garis meridian pangkal 120 derajat BTProvinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan provinsi di Pulau SulawesiWaktu Indonesia Tengah (WIT)Didasarkan pada garis meridian pangkal 135 derajat BTPulau Papua dan Maluku
B. Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah kondisi rata-rata udara yang terjadi pada suatu wilayah secara relatif sempit dan dalam waktu yang singkat.
Sementara itu, iklim adalah kondisi cuaca rata-rata tahunan di wilayah dengan cakupan yang lebih luas.
Contoh cuaca dan iklim dijelaskan dalam pembagian berikut:
Cuaca = Suhu udara di Kabupaten Banyumas mencapai 25 derajat celcius, Kota Surabaya sedang diguyur hujan deras, hingga daerah DKI Jakarta sedang terjadi arah angin dari selatan dan kecepatannya mencapai 25 km / jam.
Iklim = Indonesia memiliki iklim tropis, di tahun 2017 suhu udara rata-rata di Yogyakarta adalah 26,05 derajat celcius dan rata-rata curah hujan terjadi pada bulan November sebanyak 592,50 mm kubik.
Indonesia mempunyai iklim tropis yang terdiri atas 2 musim, yakni musim hujan dan musim kemarau.
Musim hujan biasanya terjadi di bulan Oktober hingga Maret, sedangkan musim kemarau terjadi di bulan April hingga September.
Pengaruh unsur-unsur iklim terhadap tanaman:
Penyinaran matahari merupakan lamanya matahari bersinar dengan cerah dihitung berdasarkan dari matahari terbit hingga tenggelam. Pengaruhnya terhadap fotosintesis tanaman dan kemampuannya dalam meningkatkan suhu udara.
Suhu merupakan derajat panas maupun dingin dengan diukur melalui skala tertentu. Pengaruhnya terhadap tanaman bisa mengurangi kadar air, sehingga cenderung kering.
Kelembaban merupakan kemampuan udara dalam mengandung uap air. Pengaruhnya terhadap tanaman bisa membatasi hilangnya air.
Angin merupakan pergerakan alami udara yang sejajar dengan permukaan bumi. Pengaruhnya terhadap tanaman membantu proses penyerbukan secara alami dan mengurangi kadar air.
Curah hujan merupakan intensitas air hujan yang jatuh ke permukaan bumi akibat dari kondensasi dalam periode waktu tertentu. Pengaruhnya terhadap tanaman bisa meningkatkan kadar air dan mengikis tanah.
C. Kondisi Geologis
Letak geologis adalah posisi dari suatu wilayah yang didasarkan pada struktur geologi atau susunan batuan yang ada di sekitarnya.
Secara geologis, Indonesia dilalui oleh 2 jalur pegunungan dunia, yakni Pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Letak ini membuat Indonesia mempunyai banyak gunung api aktif. Bahkan,jumlah gunung api aktif di Indonesia mencapai 127 gunung api.
Aktivitas vulkanik yang intens terjadi di Indonesia karena adanya pertemuan 3 lempeng dunia:
Lempeng Eurasia di sebelah utara
Lempeng Indo – Australia di sebelah selatan
Lempeng Pasifik di sebelah timur
Pertemuan lempeng tektonik ini yang memicu patahan, retakan, dan kerusakan yang terjadi pada kerak bumi, sehingga membuat magma mengalir ke permukaan bumi dan terbentuk gunung api.
Inilah yang membuat Indonesia juga menjadi wilayah yang rawan terjadi gempa bumi. Namun, letak geologis Indonesia juga memberi dampak positif, seperti:
© 2023 Baca Pintar • Built with GeneratePress