Jika pH = 9 - log 2 maka [OH-] dan pOH secara berturut turut adalah 5 × 10⁻⁶ dan 6 - log 5.
Penyelesaian Soal :
Diketahui : pH = 9 - log 2
Ditanya : nilai pOH dan [OH⁻] ?
Jawab :
pH = 9 - log 2 → [H⁺] = 2 × 10⁻⁹
Hitung [OH⁻ dengan cara :
[H⁺] [OH⁻] = Kw
[OH⁻] = Kw/ [H⁺]
= 10⁻¹⁴ / 2 × 10⁻⁹
= 5 × 10⁻⁶
Hitung nilai pOH dengan cara :
pOH = - log [OH⁻]
= - log 5 × 10⁻⁶
= 6 - log 5
∴ Kesimpulan nilai [OH⁻] dan pOH secara berturut turut adalah 5 × 10⁻⁶ dan 6 - log 5.
Pembahasan :
pH (power of hydrogen)
pH (power of hydrogen) digunakan untuk mengukur tingkat keasaman suatu zat. Range nilai pH adalah dari 0 hingga 14, namun ada pH yang berada di bawah nol dan lebih tinggi dari 14 yang disebut pH ekstrim. rumus pH:
pH = - log [H⁺]
Rentang pH terdiri dari 3, yaitu:
pH < 7 = termasuk pH asam (asam kuat dan lemah)
pH = 7 = termasuk pH netral (garam bersifat kuat dari asam kuat dan basa kuat)
pH > 7 = termasuk pH basa (basa kuat dan lemah)
pOH
pOH digunakan untuk mengukur tingkat kebasaan suatu zat yang bersifat basa. contoh yang bersifat basa adalah sabun. kebasaan suatu zat kimia yang bersifat basa dihitung menggunakan pOH yang harus diubah ke pH.
Rumus :
pOH = - log [OH⁻]
pH = PKw - pOH
= 14 - pOH
Perhitungan pH asam
Istilah asam berasal dari bahasa Latin “Acetum” yang berarti cuka, karena diketahui zat utama dalam cuka adalah asam asetat. secara umum asam yaitu zat yang berasa masam.
berikut ciri-ciri asam kuat:
Mengion sempurna (derajat ionisasi atau α bernilai 1)
pH-nya ditentukan dari konsentrasi larutan dan valensi asam (tentang valensi asam)
Dapat merusak kulit
Bersifat korosif
Semakin mendekati pH bernilai 1, maka dikatakan asam kuat
Terkecuali asam sulfat (H₂SO₄) dapat mengion sempurna pada konsentrasi yang sangat encer
Rumus menghitung asam kuat :
[H⁺] = a × Ma
pH = - log [H⁺]
Rumus menghitung asam lemah :
[H⁺] = √Ka × Ma
pH = - log [H⁺]
Keterangan : a = valensi asam
Ma = Konsentrasi asam
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
Perhitungan pH basa
Basa (alkali) berasal dari bahasa arab yang berarti abu. Secara umum basa yaitu zat yang berasa pahit bersifat kaustik.
Sifat-sifat basa yaitu sebagai berikut :
Mempunyai rasa pahit dan merusak kulit.
Terasa licin seperti sabun bila terkena kulit.
Dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi kertas lakmus biru.
Dapat menghantarkan arus listrik
Dapat menetralkan asam
Rumus menghitung basa kuat :
[OH⁻] = b × Mb
pOH = - log [OH⁻]
pH = 14 - pOH
Rumus menghitung basa lemah :
[OH⁻] = √Kb × Mb
pOH = - log [OH⁻]
pH = 14 - pOH
Keterangan : b = valensi basa
Mb = Konsentrasi basa
Kb = tetapan ionisasi basa lemah
pH campuran asam dan basa
Perhitungan pH jenis ini tidak bisa direaksikan antara kedua spesi karena memiliki:
Jika asam, sama-sama memiliki ion proton (H+)
Jika basa, sama-sama memiliki ion hidroksida (OH-)
Akibatnya, kedua spesi tidak bisa bereaksi, namun perhitungan pH-nya menggunakan rumus:
[H⁺] = (V × M × valensi asam)₁ + (V × M × valensi asam)₂ / V total
[OH⁻] = (V × M × valensi basa)₁ + (V × M × valensi basa)₂ / V total
Verified answer
Jawab :
Jika pH = 9 - log 2 maka [OH-] dan pOH secara berturut turut adalah 5 × 10⁻⁶ dan 6 - log 5.
Penyelesaian Soal :
Diketahui : pH = 9 - log 2
Ditanya : nilai pOH dan [OH⁻] ?
Jawab :
pH = 9 - log 2 → [H⁺] = 2 × 10⁻⁹
[H⁺] [OH⁻] = Kw
[OH⁻] = Kw/ [H⁺]
= 10⁻¹⁴ / 2 × 10⁻⁹
= 5 × 10⁻⁶
pOH = - log [OH⁻]
= - log 5 × 10⁻⁶
= 6 - log 5
∴ Kesimpulan nilai [OH⁻] dan pOH secara berturut turut adalah 5 × 10⁻⁶ dan 6 - log 5.
Pembahasan :
pH (power of hydrogen)
pH (power of hydrogen) digunakan untuk mengukur tingkat keasaman suatu zat. Range nilai pH adalah dari 0 hingga 14, namun ada pH yang berada di bawah nol dan lebih tinggi dari 14 yang disebut pH ekstrim. rumus pH:
pH = - log [H⁺]
Rentang pH terdiri dari 3, yaitu:
pOH
pOH digunakan untuk mengukur tingkat kebasaan suatu zat yang bersifat basa. contoh yang bersifat basa adalah sabun. kebasaan suatu zat kimia yang bersifat basa dihitung menggunakan pOH yang harus diubah ke pH.
Rumus :
pOH = - log [OH⁻]
pH = PKw - pOH
= 14 - pOH
Perhitungan pH asam
Istilah asam berasal dari bahasa Latin “Acetum” yang berarti cuka, karena diketahui zat utama dalam cuka adalah asam asetat. secara umum asam yaitu zat yang berasa masam.
berikut ciri-ciri asam kuat:
Rumus menghitung asam kuat :
[H⁺] = a × Ma
pH = - log [H⁺]
Rumus menghitung asam lemah :
[H⁺] = √Ka × Ma
pH = - log [H⁺]
Keterangan : a = valensi asam
Ma = Konsentrasi asam
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
Perhitungan pH basa
Basa (alkali) berasal dari bahasa arab yang berarti abu. Secara umum basa yaitu zat yang berasa pahit bersifat kaustik.
Sifat-sifat basa yaitu sebagai berikut :
Rumus menghitung basa kuat :
[OH⁻] = b × Mb
pOH = - log [OH⁻]
pH = 14 - pOH
Rumus menghitung basa lemah :
[OH⁻] = √Kb × Mb
pOH = - log [OH⁻]
pH = 14 - pOH
Keterangan : b = valensi basa
Mb = Konsentrasi basa
Kb = tetapan ionisasi basa lemah
pH campuran asam dan basa
Perhitungan pH jenis ini tidak bisa direaksikan antara kedua spesi karena memiliki:
Akibatnya, kedua spesi tidak bisa bereaksi, namun perhitungan pH-nya menggunakan rumus:
[H⁺] = (V × M × valensi asam)₁ + (V × M × valensi asam)₂ / V total
[OH⁻] = (V × M × valensi basa)₁ + (V × M × valensi basa)₂ / V total
Pelajari lebih lanjut :
materi tentang pH asam Basa brainly.co.id/tugas/21652602
materi tentang pH asam Basa brainly.co.id/tugas/21650779
materi tentang pH asam Basa brainly.co.id/tugas/21157455
materi tentang pH asam Basa brainly.co.id/tugas/21176838
materi tentang pH asam Basa brainly.co.id/tugas/21126249
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail jawaban :
Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : 5
Kode : 11.7.5
Kata Kunci : asam, basa, pH