Jelaskn Secara Rinci Mengenai Sejarah Deutro Melayu pada zaman Dahulu dan saat ini!
ayunur17
Bangsa melayu muda merupakan ras mongoloid dan ciri-cirinya sama dengan abngsa melayu tua. Bangsa ini menyebar menjadi suku Aceh, Minangkabau, Jawa, Bali, Bugis, Makassar, dan sebagainya. Sekitar 500 Sm dating migrasi dari ras deutro melayu dari daerah teluk Tonkin, Vietnam selanjutnya mendesak keturunan ras proto melayu yang telah menetap lebih dahulu. Deutro melayu kemidian menyebar ke berbagai daerah baik di pesisir pantai maupun pedalaman. Hasil kebudayaan mereka terbuat dari logam (perunggu dan besi). Kebudayaan mereka sering disebut kebudayaan Don Song, yaitu suatu nama kebudayaan di daerah Tonkin yang memiliki kesamaan dengan kebudayaan deutro melayu. Keturunan bangsa deutro melayu yang masih hidup hingga sekarang, diantaranya suku bangsa melayu, batak, minang, jawa dan bugis. Ras ini pada perkembangannya mampu melahirkan kebudayaan baru yang selanjutnya menjadi kebudayaan bangsa Indonesia sekarang.
Migrasi dari berbagai macam ras tersebut pada perkembangannya menjadi bercampur sehingga menghasilkan berbagai macam suku dengan beraneka cirinya seperti sekarang. Keanekaragaman bias terjadi karena perbedaan keadaan alam seperti letak geografis dan iklim, serta perkawinan campuran.
atau
Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu)Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu) merupakan rumpun Austronesia yang datang dan tinggal di kepulauan Nusantara pada masa perpindahan yang kedua. Melayu Deutero atau Melayu Muda adalah istilah yang pernah digunakan untuk populasi yang diperkirakan datang pada "gelombang kedua" setelah "gelombang pertama" dari Melayu Proto. Populasi ini dikatakan datang pada Zaman Logam (kurang lebih 1500 SM). Suku bangsa di Indonesia yang termasuk dalam Melayu Muda adalah Aceh, Minangkabau, Jawa, Sunda, Melayu, Betawi, Manado, dll. Gambar : Suku manado, bugis, aceh, jawaTeori ini tidak lagi diakui penggunaannya, karena para arkeolog menyimpulkan bahwa tidak ada dasar arkeologis yang berarti yang menunjukkan adanya perbedaan antara Melayu Proto dan Melayu Deutero. Bangsa Deutro Melayu yang datang pada gelombang kedua akhirnya berbaur (berasimilasi) dengan bangsa Proto Melayu yang telah lebih dahulu datang dan mendiami wilayah kepulauan Nusantara. Bangsa Deutro Melayu masuk Indonesia diduga menempuh rute dari Yunan. (Teluk Tonkin), Vietanam, Semenanjung Malaysia, dan sampailah di Indonesia. Suku bangsa di Indonesia yang sampai saat ini masih keturunan bangsa Deutro Melayu adalah suku Jawa, Melayu, dan Bugis.
Bangsa Melayu memiliki ciri-ciri Mongoloid lebih dominan, selain juga terdapat ciri Austromelanesoid. Bangsa Melayu sebagian besar mendiami wilayah Indonesia bagian barat dan bagian tengah. Sebaliknya, wilayah Indonesia bagian timur banyak didiami oleh manusia dengan ciri Austromelanesoid lebih dominan. wilayah persebaran deutro dan proto melayu
3 votes Thanks 4
sathifa
Deutero Melayu datang setelah kedatangan Proto Melayu,Deutro Melayu berasal dari Indochina Bag.Utara.Kedatangan Deutro Melayu mendesak keberadaan Proto Melayu ke arah pedalaman sekitar tahun 300-200 SM.mereka memperkenalkan perkakas dan senjata yang terbuat dari besi atau logam,mereka telah melakukan kegiatan bercocok tanam dan menggunakan perahu bercadik
Sekitar 500 Sm dating migrasi dari ras deutro melayu dari daerah teluk Tonkin, Vietnam selanjutnya mendesak keturunan ras proto melayu yang telah menetap lebih dahulu. Deutro melayu kemidian menyebar ke berbagai daerah baik di pesisir pantai maupun pedalaman.
Hasil kebudayaan mereka terbuat dari logam (perunggu dan besi). Kebudayaan mereka sering disebut kebudayaan Don Song, yaitu suatu nama kebudayaan di daerah Tonkin yang memiliki kesamaan dengan kebudayaan deutro melayu.
Keturunan bangsa deutro melayu yang masih hidup hingga sekarang, diantaranya suku bangsa melayu, batak, minang, jawa dan bugis. Ras ini pada perkembangannya mampu melahirkan kebudayaan baru yang selanjutnya menjadi kebudayaan bangsa Indonesia sekarang.
Migrasi dari berbagai macam ras tersebut pada perkembangannya menjadi bercampur sehingga menghasilkan berbagai macam suku dengan beraneka cirinya seperti sekarang. Keanekaragaman bias terjadi karena perbedaan keadaan alam seperti letak geografis dan iklim, serta perkawinan campuran.
atau
Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu)Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu) merupakan rumpun Austronesia yang datang dan tinggal di kepulauan Nusantara pada masa perpindahan yang kedua. Melayu Deutero atau Melayu Muda adalah istilah yang pernah digunakan untuk populasi yang diperkirakan datang pada "gelombang kedua" setelah "gelombang pertama" dari Melayu Proto. Populasi ini dikatakan datang pada Zaman Logam (kurang lebih 1500 SM). Suku bangsa di Indonesia yang termasuk dalam Melayu Muda adalah Aceh, Minangkabau, Jawa, Sunda, Melayu, Betawi, Manado, dll. Gambar : Suku manado, bugis, aceh, jawaTeori ini tidak lagi diakui penggunaannya, karena para arkeolog menyimpulkan bahwa tidak ada dasar arkeologis yang berarti yang menunjukkan adanya perbedaan antara Melayu Proto dan Melayu Deutero.
Bangsa Deutro Melayu yang datang pada gelombang kedua akhirnya berbaur (berasimilasi) dengan bangsa Proto Melayu yang telah lebih dahulu datang dan mendiami wilayah kepulauan Nusantara. Bangsa Deutro Melayu masuk Indonesia diduga menempuh rute dari Yunan.
(Teluk Tonkin), Vietanam, Semenanjung Malaysia, dan sampailah di Indonesia. Suku bangsa di Indonesia yang sampai saat ini masih keturunan bangsa Deutro Melayu adalah suku Jawa, Melayu, dan Bugis.
Bangsa Melayu memiliki ciri-ciri Mongoloid lebih dominan, selain juga terdapat ciri Austromelanesoid. Bangsa Melayu sebagian besar mendiami wilayah Indonesia bagian barat dan bagian tengah. Sebaliknya, wilayah Indonesia bagian timur banyak didiami oleh manusia dengan ciri Austromelanesoid lebih dominan.
wilayah persebaran deutro dan proto melayu