Awalnya siapkan rumus V = I x R........................ [persamaan-1] V = beda potensial (volt) I = kuat arus (ampere) R = hambatan atau resistor (ohm)
Selanjutnya, siapkan pula rumus P = V x I...........[persamaan-2] P = daya (watt)
Terakhir ke rumus W = P x t...............................[persamaan-3] W = energi listrik (joule) t = waktu (detik)
Bila semua persamaan dikaitkan akan terbentuk rumus W = I² x R x t atau dapat pula W = [V²/R] x t
Dan bila persamaan-2 disubstitusikan ke persamaan-3 terbentuklah rumus W = V x I x T
Dari rumus inilah terdapat hubungan erat antara energi listrik, beda potensial, kuat arus, serta waktu. Hubungan antara energi listrik dengan beda potensial, kuat arus, serta waktu menunjukkan perbandingan lurus.
Awalnya siapkan rumus V = I x R........................ [persamaan-1]
V = beda potensial (volt)
I = kuat arus (ampere)
R = hambatan atau resistor (ohm)
Selanjutnya, siapkan pula rumus P = V x I...........[persamaan-2]
P = daya (watt)
Terakhir ke rumus W = P x t...............................[persamaan-3]
W = energi listrik (joule)
t = waktu (detik)
Bila semua persamaan dikaitkan akan terbentuk rumus W = I² x R x t atau dapat pula W = [V²/R] x t
Dan bila persamaan-2 disubstitusikan ke persamaan-3 terbentuklah
rumus W = V x I x T
Dari rumus inilah terdapat hubungan erat antara energi listrik, beda potensial, kuat arus, serta waktu.
Hubungan antara energi listrik dengan beda potensial, kuat arus, serta waktu menunjukkan perbandingan lurus.