Jelaskan tentang hukum Perbandingan volume dan hipotesis avogadro
pisceimoetz33
Hukum Gay-Lussac 1802 Pada 1802, Gay-Lussac menemukan bahwa Tekanan dari sejumlah tetap gas pada volum yang tetap berbanding lurus dengan temperaturnya dalam kelvin Secara matematis dapat dinyatakan {P}\propto{T} atau \frac{P}{T}=k dimana: P adalah tekanan gas. T adalah temperatur gas (dalam Kelvin). k adalah sebuah konstanta. Hukum ini dapat dibuktikan melalui teori kinetik gas, karena temperatur adalah ukuran rata-rata energi kinetik, dimana jika energi kinetik gas meningkat, maka partikel-partikel gas akan bertumbukan dengan dinding/wadah lebih cepat, sehingga meningkatkan tekanan. Hukum Gay-Lussac dapat dituliskan sebagai perbandingan dua gas \frac{P_1}{T_1}=\frac{P_2}{T_2} \qquad \mathrm{or} \qquad {P_1}{T_2}={P_2}{T_1} Hukum Gay-Lussac 1809 Hukum ini disebut juga hukum gabungan volum, yang ditemukan pada 1809 Perbandingan volum antara gas-gas dalam suatu reaksi kimia adalah perbandingan bilangan bulat sederhana[1] Misalnya perbandingan volum hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari penguraian air adalah 2:1. Hukum ini merupakan salah satu dasar dari stoikiometri gas modern, dan hipotesis Avogadro pada 1811 berasal dari hukum ini. Hukum Avogadro (Hipotes Avogadro, atau Prinsip Avogadro) adalah hukum gas yang diberi nama sesuai dengan ilmuwan Italia Amedeo Avogadro, yang pada 1811 mengajukan hipotesis bahwa: Gas-gas yang memiliki volum yang sama, pada temperatur dan tekanan yang sama, memiliki jumlah partikel yang sama pula.
0 votes Thanks 1
erikasaribuyoung
Volume gas" yg bereaksi dan volume gas" kecil reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan yg sama, berbanding sebagai bilangan bulat sederhana, disebut hukum perbandingan volume. Hipotesis avogadro = pada suhu dan tekanan yg sama, semua gas yg volumenya sama akan mengandung jumlah molekul yg sama.