Jelaskan susunan pembuluh angkut pada akar dikotil dan monokotil
airs05
Pembuluh angkut meliputi Xilem dan Floem, kedua jenis berkas pengangkut ini terletak di AKAR, BATANG, dan DAUN (tangkai daun & tulang daun). Susunan berkas pembuluh dalam organ-organ tersebut bersifat khas (berbeda-beda) dan umumnya membentuk pola keteraturan tertentu.
Secara umum Xilem dan Floem tersusun berselingan, berdampingan dan ada bagian yang sejajar pada bidang radial. Namun beda antara dikotil dan monokotil adalah ada tidaknya empulur di silinder pusat. Ketidakadaan empulur pada akar dikotil menyebabkan struktur berkas pembuluhnya dapat membentuk pola-pola yang khas, bisa diark, triark, tetrach, ataupun poliarch (pada gambar adalah tetrach). Seiring perekembangannya, susunan berkas pembuluh mengalami pemutaran lokasi sehingga pada BATANG, lokasi xilem berada pada lokasi yang lebih dalam dari pada floem. Susunan ini dikenal dengan istilah kolateral. Pola susunan yang berbeda dijumpai antara kelompok dikotil dan monokotil. Perbedannya yaitu:
1. Pola susunan pembuluh angkut pada dikotil tersusun teratur dalam lingkaran, meliputi xilem, floem, dan kambium pemluluh. Xilem terletak di bagian dalam sedangkan floem teletak lebih luar, dan kambium pembuluh terletak di antara keduanya.
2.Pola susunan pembuluh angkut pada monokotil tersusun tersebar, namun tetap mengikuti pola kolateral. Artinya, xilem terletak pada posisi lebih dalam dari pada floem.
Pembuluh angkut juga terdapat pada DAUN, khususnya di tangkai daun dan tulang daun. Perkembangan organ daun mengakibatkan terbentuknya rumpang daun dan runutan daun. Runutan daun ini yang di dalamnya terdapat pembuluh angkut.
Secara umum Xilem dan Floem tersusun berselingan, berdampingan dan ada bagian yang sejajar pada bidang radial. Namun beda antara dikotil dan monokotil adalah ada tidaknya empulur di silinder pusat. Ketidakadaan empulur pada akar dikotil menyebabkan struktur berkas pembuluhnya dapat membentuk pola-pola yang khas, bisa diark, triark, tetrach, ataupun poliarch (pada gambar adalah tetrach).
Seiring perekembangannya, susunan berkas pembuluh mengalami pemutaran lokasi sehingga
pada BATANG, lokasi xilem berada pada lokasi yang lebih dalam dari pada floem. Susunan ini dikenal dengan istilah kolateral. Pola susunan yang berbeda dijumpai antara kelompok dikotil dan monokotil. Perbedannya yaitu:
1. Pola susunan pembuluh angkut pada dikotil tersusun teratur dalam lingkaran, meliputi xilem, floem, dan kambium pemluluh. Xilem terletak di bagian dalam sedangkan floem teletak lebih luar, dan kambium pembuluh terletak di antara keduanya.
2.Pola susunan pembuluh angkut pada monokotil tersusun tersebar, namun tetap mengikuti pola kolateral. Artinya, xilem terletak pada posisi lebih dalam dari pada floem.
Pembuluh angkut juga terdapat pada DAUN, khususnya di tangkai daun dan tulang daun. Perkembangan organ daun mengakibatkan terbentuknya rumpang daun dan runutan daun. Runutan daun ini yang di dalamnya terdapat pembuluh angkut.