Nama asli beliau adalah Abdullah Muhammad Bin Musa Al-Kahawarizmi. Lahir pada tahun 164 H (780 M) di daerah Khawarizmi (Asia Tengah) dan wafat pada tahun 232 H (847 M) di Baghdad (Irak), meski ada juga beberapa literatur yang menyatakan bahwa beliau wafat pada tahun 235 H (850 M).Dari semua pemikir besar yang telah memperkaya berbagai cabang Ilmu Pengetahuan, kedudukan Muhammad Bin Musa Al-Khawarizmi sangat menonjol pada permulaan era Islam. Beliau menjadi salah seorang ilmuwan terbesar sepanjang masa, dan yang paling termasyhur pada zamannya. Khawarizmi adalah seorang yang jenius dan mahir dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan banyak menyumbangkan karya abadinya dalam bidang Matematika, Musik, Geografi, dan Sejarah.Sebagai seorang Matematikawan, Khawarizmi meninggalkan jejak yang tidak ternilai pada lembaran sejarah ilmu Matematika. Tidak disangsikan lagi, dialah seorang matematikawan terbesar dan paling orisinal yang pernah dihasilkan dunia.
2. JABIR BIN HAYYAN
Dia bernama asli Abu Musa Jabir bin Hayyan bin Abdullah Al-Azdi. Lahir di kota Thus (Iran) pada tahun 101 H (720 M) dan wafat di kota yang sama pada tahun 197 H (813 M).Jabir bin Hayyan dikenal sebagai Bapak Kimia Modern. Bersama Zakaria Razi, ia dipandang sebagai yang terbesar dalam catatan sejarah ilmu kimia. Jabir bin Hayyan menerima pendidikan dari Raja bani Umayyah, Khalid Ibnu Yazid Ibnu Muawiyyah dan dari Imam Ja’far Sadiq yang sangat terkenal.Dalam bukunya History of the Arabs, Phillip K. Hitti mengakui kebesaran bangsa Arab dalam cabang ilmu kimia ini. Hitti mengatakan : Sesudah ilmu kedokteran, astronomi, dan matematika, bangsa Arab memberikan sumbangan yang terbesar di bidang kimia. Dalam mempelajari ilmu kimia dan fisika lainnya, bangsa Arab memperkenalkan eksperimen obyektif, suatu keinginan memperbaiki ketidak jelasan spekulasi Yunani.
3. AL-KINDI
Nama lengkapnya adalah Abu Yusuf Bin Ishaq Bin Ash-Shabah Bin Imran Bin Al-Asy’ats Bin Qais. Ia lahir di Kufah pada tahun 188 H (804 M) dan wafat pada tahun 260 H (874 M). Sedangkan menurut sumber lain, ia lahir pada tahun 186 H (802 M) dan wafat pada tahun 260 H (874 M). Ada pula yang mengatakan, bahwa Al-Kindi lahir pada tahun 185 H (801 M) dan wafat pada tahun 252 H (866 M).Al-Kindi adalah seorang filsuf pertama dalam Islam dan salah satu seorang pembesar filsafat. Dia juga seorang ilmuwan besar muslim dalam bidang kedokteran dan pemilik salah satu pemikiran terbesar yang dikenal sepanjang peradaban manusia. Al-Kindi adalah seorang ensiklopedis, memberikan sumbangan yang tidak ternilai terhadap perkembangan matematika, astrologi, astronomi, fisika, optic, musik, pengobatan, farmasi, filsafat, dan logika.
4. AR-RAZI (ABU BAKAR AR-RAZI)
Abu Bakar Ar-Razi dilahirkan di Provinsi Rayy, Iran pada tahun 240 H (854 M). Tentang tahun wafatnya, ada dua pendapat, pendapat yang pertama (menurut Ibnu Katsir dalam “Al-Bidayah) disebutkan bahwa Ar-Razi wafat pada tahun 311 H (923 M), sedang pendapat yang lain menyebutkan kalau Ar-Razi wafat pada tahun 364 H (975 M).Abu Bakar Ar-Razi atau Zakaria Ar-Razi atau di Barat lebih dikenal dengan sebutan Rhazes merupakan dokter muslim terbesar dan guru besar Islam dalam ilmu kedokteran bagi dunia Islam dan Eropa.
5. IBNU SINA
Dia bernama lengkap Abu Ali Al-Husin bin Abdullah bin Sina. Dilahirkan di desa Avansa dekat provinsi Bukhara-sekarang Uzbekistan, Persia pada tahun 370 H (980 M) dari seorang ayah asli Balkan, wafat pada tahun 428 H (1037 M) di Hamdzan-sekarang Iran, dalam usia 58 tahun.Ibnu Sina telah hafal Al-Qur’an dalam usia 10 tahun, dia dikenal dengan gelar “Asy-Syaikh Ar-Ra’is”, karena kemampuan ilmunya dan ketokohannya. Oleh orang-orang Eropa dan Barat, nama dia dikenal dengan sebutan Avicenna.Ibnu Sina adalah ilmuwan terbesar kedua di bidang kedokteran, setelah Ar-Razi. Dia juga dikenal sebagai filsuf terbesar muslim yang pemikirannya paling banyak berpengaruh di Barat. Bahkan sebagian buku menyebut dia dengan gelar “Amirul Athibba’” (pemimpim para dokter). Ibnu Sina diakui sebagai orang terbesar yang pernah dimiliki dunia.
1. MUHAMMAD BIN MUSA AL-KHAWARIZMI
Nama asli beliau adalah Abdullah Muhammad Bin Musa Al-Kahawarizmi. Lahir pada tahun 164 H (780 M) di daerah Khawarizmi (Asia Tengah) dan wafat pada tahun 232 H (847 M) di Baghdad (Irak), meski ada juga beberapa literatur yang menyatakan bahwa beliau wafat pada tahun 235 H (850 M).Dari semua pemikir besar yang telah memperkaya berbagai cabang Ilmu Pengetahuan, kedudukan Muhammad Bin Musa Al-Khawarizmi sangat menonjol pada permulaan era Islam. Beliau menjadi salah seorang ilmuwan terbesar sepanjang masa, dan yang paling termasyhur pada zamannya. Khawarizmi adalah seorang yang jenius dan mahir dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan banyak menyumbangkan karya abadinya dalam bidang Matematika, Musik, Geografi, dan Sejarah.Sebagai seorang Matematikawan, Khawarizmi meninggalkan jejak yang tidak ternilai pada lembaran sejarah ilmu Matematika. Tidak disangsikan lagi, dialah seorang matematikawan terbesar dan paling orisinal yang pernah dihasilkan dunia.
2. JABIR BIN HAYYAN
Dia bernama asli Abu Musa Jabir bin Hayyan bin Abdullah Al-Azdi. Lahir di kota Thus (Iran) pada tahun 101 H (720 M) dan wafat di kota yang sama pada tahun 197 H (813 M).Jabir bin Hayyan dikenal sebagai Bapak Kimia Modern. Bersama Zakaria Razi, ia dipandang sebagai yang terbesar dalam catatan sejarah ilmu kimia. Jabir bin Hayyan menerima pendidikan dari Raja bani Umayyah, Khalid Ibnu Yazid Ibnu Muawiyyah dan dari Imam Ja’far Sadiq yang sangat terkenal.Dalam bukunya History of the Arabs, Phillip K. Hitti mengakui kebesaran bangsa Arab dalam cabang ilmu kimia ini. Hitti mengatakan : Sesudah ilmu kedokteran, astronomi, dan matematika, bangsa Arab memberikan sumbangan yang terbesar di bidang kimia. Dalam mempelajari ilmu kimia dan fisika lainnya, bangsa Arab memperkenalkan eksperimen obyektif, suatu keinginan memperbaiki ketidak jelasan spekulasi Yunani.
3. AL-KINDI
Nama lengkapnya adalah Abu Yusuf Bin Ishaq Bin Ash-Shabah Bin Imran Bin Al-Asy’ats Bin Qais. Ia lahir di Kufah pada tahun 188 H (804 M) dan wafat pada tahun 260 H (874 M). Sedangkan menurut sumber lain, ia lahir pada tahun 186 H (802 M) dan wafat pada tahun 260 H (874 M). Ada pula yang mengatakan, bahwa Al-Kindi lahir pada tahun 185 H (801 M) dan wafat pada tahun 252 H (866 M).Al-Kindi adalah seorang filsuf pertama dalam Islam dan salah satu seorang pembesar filsafat. Dia juga seorang ilmuwan besar muslim dalam bidang kedokteran dan pemilik salah satu pemikiran terbesar yang dikenal sepanjang peradaban manusia. Al-Kindi adalah seorang ensiklopedis, memberikan sumbangan yang tidak ternilai terhadap perkembangan matematika, astrologi, astronomi, fisika, optic, musik, pengobatan, farmasi, filsafat, dan logika.
4. AR-RAZI (ABU BAKAR AR-RAZI)
Abu Bakar Ar-Razi dilahirkan di Provinsi Rayy, Iran pada tahun 240 H (854 M). Tentang tahun wafatnya, ada dua pendapat, pendapat yang pertama (menurut Ibnu Katsir dalam “Al-Bidayah) disebutkan bahwa Ar-Razi wafat pada tahun 311 H (923 M), sedang pendapat yang lain menyebutkan kalau Ar-Razi wafat pada tahun 364 H (975 M).Abu Bakar Ar-Razi atau Zakaria Ar-Razi atau di Barat lebih dikenal dengan sebutan Rhazes merupakan dokter muslim terbesar dan guru besar Islam dalam ilmu kedokteran bagi dunia Islam dan Eropa.
5. IBNU SINA
Dia bernama lengkap Abu Ali Al-Husin bin Abdullah bin Sina. Dilahirkan di desa Avansa dekat provinsi Bukhara-sekarang Uzbekistan, Persia pada tahun 370 H (980 M) dari seorang ayah asli Balkan, wafat pada tahun 428 H (1037 M) di Hamdzan-sekarang Iran, dalam usia 58 tahun.Ibnu Sina telah hafal Al-Qur’an dalam usia 10 tahun, dia dikenal dengan gelar “Asy-Syaikh Ar-Ra’is”, karena kemampuan ilmunya dan ketokohannya. Oleh orang-orang Eropa dan Barat, nama dia dikenal dengan sebutan Avicenna.Ibnu Sina adalah ilmuwan terbesar kedua di bidang kedokteran, setelah Ar-Razi. Dia juga dikenal sebagai filsuf terbesar muslim yang pemikirannya paling banyak berpengaruh di Barat. Bahkan sebagian buku menyebut dia dengan gelar “Amirul Athibba’” (pemimpim para dokter). Ibnu Sina diakui sebagai orang terbesar yang pernah dimiliki dunia.