Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia atau biasa disingkat GAMKI yaitu organisasi pengkaderan yang mempersiapkan anggotanya dalam bermacam bagian pelayanan (edukasi, sosial, politik, kemasyarakatan, dll) di Indonesia.
Pembahasan:
Segalanya dimulai dari kecurigaan warga terhadap umat Kristen dan tuduhan sbg antek-antek Belanda.
Tantangan ini mendorong pemimpin-pemimpin angkatan muda Kristen menyelenggarakan perjumpaan 4 November 1945 di Yogyakarta membuat organisasi yang diberi nama Pemoeda Kristen Protestan Indonesia (PKPI). Ketuanya yaitu Sarwoko (Ketua Umum Pengurus Besar), wartawan dan warga Gereja Kristen Jawa Jakarta, Sutjipto Wirowidjojo, Sarasto, Pdt. S. Brotosuwignyo, dan lain-lain.
Tidak lama sesudah terbentuknya PKPI, tokoh-tokoh Kristen membuat partai politik. Partai politik yang beraspirasi Kristen itu dibuat di jalan Kramat Raya 65 Jakarta dengan nama Partai Kristen Nasional. Beberapa nama yang bersama-sama menjadi satu kelompok pada masa itu Dr.St. Gunung Mulia.SH, F. Laoh, Pdt. Probowinoto, Dr. WS Johanes, JK Pangabean, Sudarsono, Maryoto dan M Abednego. Dalam percakapan yang dipimin oleh Pdt. Probowinoto (Gereja Kristen Jawa) tanggal 11 November 1945 disetujui berdirinya Partai Kristen Nasional yang hadir tujuan dan berusaha dalam bagian politik, ekonomi, sosial meneladan asas-asas Firman Tuhan yang termaktub dalam Alkitab.
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia atau biasa disingkat GAMKI yaitu organisasi pengkaderan yang mempersiapkan anggotanya dalam bermacam bagian pelayanan (edukasi, sosial, politik, kemasyarakatan, dll) di Indonesia.
Pembahasan:
Segalanya dimulai dari kecurigaan warga terhadap umat Kristen dan tuduhan sbg antek-antek Belanda.
Tantangan ini mendorong pemimpin-pemimpin angkatan muda Kristen menyelenggarakan perjumpaan 4 November 1945 di Yogyakarta membuat organisasi yang diberi nama Pemoeda Kristen Protestan Indonesia (PKPI). Ketuanya yaitu Sarwoko (Ketua Umum Pengurus Besar), wartawan dan warga Gereja Kristen Jawa Jakarta, Sutjipto Wirowidjojo, Sarasto, Pdt. S. Brotosuwignyo, dan lain-lain.
Tidak lama sesudah terbentuknya PKPI, tokoh-tokoh Kristen membuat partai politik. Partai politik yang beraspirasi Kristen itu dibuat di jalan Kramat Raya 65 Jakarta dengan nama Partai Kristen Nasional. Beberapa nama yang bersama-sama menjadi satu kelompok pada masa itu Dr.St. Gunung Mulia.SH, F. Laoh, Pdt. Probowinoto, Dr. WS Johanes, JK Pangabean, Sudarsono, Maryoto dan M Abednego. Dalam percakapan yang dipimin oleh Pdt. Probowinoto (Gereja Kristen Jawa) tanggal 11 November 1945 disetujui berdirinya Partai Kristen Nasional yang hadir tujuan dan berusaha dalam bagian politik, ekonomi, sosial meneladan asas-asas Firman Tuhan yang termaktub dalam Alkitab.