Reaksi reduksi tembaga (II) oksida oleh gas hidrogen adalah reaksi kimia antara tembaga (II) oksida dan hidrogen gas untuk membentuk tembaga metal dan air. Reaksi ini melibatkan transfer elektron dari hidrogen ke tembaga (II) oksida. Reaksi ini dapat dinyatakan sebagai:
CuO + H2 → Cu + H2O
Di mana CuO adalah tembaga (II) oksida, H2 adalah hidrogen gas, Cu adalah tembaga metal, dan H2O adalah air.
Pada reaksi ini, hidrogen berperan sebagai reduktor dan tembaga (II) oksida berperan sebagai oksidan. Elektron transfer dari hidrogen ke tembaga (II) oksida membuat hidrogen berubah dari bahan reduktor menjadi bahan oksidan (H+), sedangkan tembaga (II) oksida berubah dari bahan oksidan menjadi bahan reduktor (Cu2+). Akibatnya, hidrogen membebaskan elektron yang diserap oleh tembaga (II) oksida, sehingga membentuk tembaga metal dan air
Jawaban:
Reaksi reduksi tembaga (II) oksida oleh gas hidrogen adalah reaksi kimia antara tembaga (II) oksida dan hidrogen gas untuk membentuk tembaga metal dan air. Reaksi ini melibatkan transfer elektron dari hidrogen ke tembaga (II) oksida. Reaksi ini dapat dinyatakan sebagai:
CuO + H2 → Cu + H2O
Di mana CuO adalah tembaga (II) oksida, H2 adalah hidrogen gas, Cu adalah tembaga metal, dan H2O adalah air.
Pada reaksi ini, hidrogen berperan sebagai reduktor dan tembaga (II) oksida berperan sebagai oksidan. Elektron transfer dari hidrogen ke tembaga (II) oksida membuat hidrogen berubah dari bahan reduktor menjadi bahan oksidan (H+), sedangkan tembaga (II) oksida berubah dari bahan oksidan menjadi bahan reduktor (Cu2+). Akibatnya, hidrogen membebaskan elektron yang diserap oleh tembaga (II) oksida, sehingga membentuk tembaga metal dan air