Jelaskan perbedaan senyawa organik alami dan senyawa organik buatan ! serta berikan contohnya sebanyak-banyaknya !
clarapristiwari
Mata pelajaran: Kimia Kelas: XI SMA Kategori: hidrokarbon Kata kunci: senyawa organik, senyawa anorganik Pembahasan:
Semula, senyawa-senyawa yang hanya dihasilkan oleh makhluk hidup disebut senyawa organik. Sebaliknya, senyawa-senyawa yang bukan berasal dari makhluk hidup disebut senyawa anorganik. Pada perkembangannya, kemudian manusia mampu membuat (mensistesis) beberapa senyawa yang sifatnya persis sama dengan senyawa organik aslinya yang disebut dengan senyawa organik buatan.
Senyawa organik adalah golongan besar senyawa yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Senyawa organik dibedakan menjadi senyawa organik alami dan senyawa organik buatan. Senyawa organik alami terbentuk secara alami dalam waktu yang lama namun lebih ramah lingkungan. Sedangkan senyawa organik buatan terbentuk karena disintesis manusia di laboratorium dalam waktu yang lebih singkat namun kebanyakan kurang ramah lingkungan. Makhluk hidup tidak lagi merupakan sumber utama dari senyawa organik. Salah satu sifat utama senyawa organik alami maupun senyawa organik buatan adalah senyawa organik selalu mengandung unsur karbon.
Contoh senyawa organik alami: protein (daging, tempe, telur), lemak (gajih), dan karbohidrat (tepung, beras, sagu), vitamin (buah dan sayur), Bahan bakar LPG, Asam cuka (CH3COOH), Gula pasir, alkohol, metana. Contoh senyawa organik buatan/ sintetis: asam oksalat, urea yang berasal dari amonium tiosianat, Asam Folmat sintetis dari vitamin B9, asam folat, karet, obat, barang tekstil, plastik, dan cat.
Kelas: XI SMA
Kategori: hidrokarbon
Kata kunci: senyawa organik, senyawa anorganik
Pembahasan:
Semula, senyawa-senyawa yang hanya dihasilkan oleh makhluk hidup disebut senyawa organik. Sebaliknya, senyawa-senyawa yang bukan berasal dari makhluk hidup disebut senyawa anorganik. Pada perkembangannya, kemudian manusia mampu membuat (mensistesis) beberapa senyawa yang sifatnya persis sama dengan senyawa organik aslinya yang disebut dengan senyawa organik buatan.
Senyawa organik adalah golongan besar senyawa yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Senyawa organik dibedakan menjadi senyawa organik alami dan senyawa organik buatan. Senyawa organik alami terbentuk secara alami dalam waktu yang lama namun lebih ramah lingkungan. Sedangkan senyawa organik buatan terbentuk karena disintesis manusia di laboratorium dalam waktu yang lebih singkat namun kebanyakan kurang ramah lingkungan. Makhluk hidup tidak lagi merupakan sumber utama dari senyawa organik. Salah satu sifat utama senyawa organik alami maupun senyawa organik buatan adalah senyawa organik selalu mengandung unsur karbon.
Contoh senyawa organik alami: protein (daging, tempe, telur), lemak (gajih), dan karbohidrat (tepung, beras, sagu), vitamin (buah dan sayur), Bahan bakar LPG, Asam cuka (CH3COOH), Gula pasir, alkohol, metana.
Contoh senyawa organik buatan/ sintetis: asam oksalat, urea yang berasal dari amonium tiosianat, Asam Folmat sintetis dari vitamin B9, asam folat, karet, obat, barang tekstil, plastik, dan cat.