Jelaskan perbedaan pola kehidupan masyarakat pada masa berburu dan masa bercocok tanam
zulkifly99
a. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan (tingkat sederhana dan tingkat lanjut)
Masyarakat prasejarah masa berburu dan mengumpulkan makanan masih sangat bergantung kepada alam lingkungan. Untuk memenuhikebutuhan, mereka tinggal menggunakan apa saja yang tersedia di sekitar mereka, tanpa mengolah lebih lanjut.
Kebutuhan akan makanan dipenuhi dengan cara berburu dan mengumpulkan bahan yang bisa dimakan. Mereka berburu binatang dalam hutan, menangkap ikan, mencari kerang dan siput di laut atau sungai. Mereka mengump ulkan (memungut) urnbi-umbian, daun-daunan, dan biji-bijian dan lingkungan sekitar.Kebutuhan akan tempat tinggal dipenuhi dengan cara membuat tempat berlindung dan daun-daunan. Pada perkernbangan berikutnya, mereka rnenghuni gua-guaTempat yang dipilih dekat dengan sumber air atau sungai yang terdapat sumber makanan. Tempat tersebut akan ditinggalkan dan pindah ke tempat baru, apabila tidak tersedia lagi sumber makanan
b. Masa Bercocok Tanam
Pada masa bercocok tanam, masyarakat prasejarah tidak lagi bergantung sepenuhnya pada alam lingkungan. Mereka mampu mengolah bahan yang disediakan alam untuk memenuhi kebutuhan.
Kebutuhan akan makanan dipenuhi dengan cara berladang dan beternak. Mereka membabat hutan dan semak belukar untuk ditanami keladi, ubi, sukun, durian, duku, salak, dan rambutan.Mereka pun beternak ayam, kerbau, dan babi, serta memelihara anjing. Selain untuk dimakan, hewan ternak digunakan sebagai binatang korban. Meskipun telah bercocok tanam, perburuan binatang di hutan sesekali tetap dilakukan.Kebutuhan akan tempat tinggal dipenuhi dengan membuat rumah sederhana dan kecil beratapkan daun-daunan. Atap rumah berbentuk bulat sampai ke tanah. Pada perkembangan berikutnya, bentuk rumah semakin besar dan dibangun di atas tiang-tiang. Tujuannya untuk menghindari banjir dan serangan bmatang buas. Rumah dibangun berdekatan dengan ladang.Selain memenuhi kebutuhan primer, masyarakat prasejarah telah mengenal perdagangan barter. Sungai beserta perahu dan rakit memegang per
Masyarakat prasejarah masa berburu dan mengumpulkan makanan masih sangat bergantung kepada alam lingkungan. Untuk memenuhikebutuhan, mereka tinggal menggunakan apa saja yang tersedia di sekitar mereka, tanpa mengolah lebih lanjut.
Kebutuhan akan makanan dipenuhi dengan cara berburu dan mengumpulkan bahan yang bisa dimakan. Mereka berburu binatang dalam hutan, menangkap ikan, mencari kerang dan siput di laut atau sungai. Mereka mengump ulkan (memungut) urnbi-umbian, daun-daunan, dan biji-bijian dan lingkungan sekitar.Kebutuhan akan tempat tinggal dipenuhi dengan cara membuat tempat berlindung dan daun-daunan. Pada perkernbangan berikutnya, mereka rnenghuni gua-guaTempat yang dipilih dekat dengan sumber air atau sungai yang terdapat sumber makanan. Tempat tersebut akan ditinggalkan dan pindah ke tempat baru, apabila tidak tersedia lagi sumber makanan
b. Masa Bercocok Tanam
Pada masa bercocok tanam, masyarakat prasejarah tidak lagi bergantung sepenuhnya pada alam lingkungan. Mereka mampu mengolah bahan yang disediakan alam untuk memenuhi kebutuhan.
Kebutuhan akan makanan dipenuhi dengan cara berladang dan beternak. Mereka membabat hutan dan semak belukar untuk ditanami keladi, ubi, sukun, durian, duku, salak, dan rambutan.Mereka pun beternak ayam, kerbau, dan babi, serta memelihara anjing. Selain untuk dimakan, hewan ternak digunakan sebagai binatang korban. Meskipun telah bercocok tanam, perburuan binatang di hutan sesekali tetap dilakukan.Kebutuhan akan tempat tinggal dipenuhi dengan membuat rumah sederhana dan kecil beratapkan daun-daunan. Atap rumah berbentuk bulat sampai ke tanah. Pada perkembangan berikutnya, bentuk rumah semakin besar dan dibangun di atas tiang-tiang. Tujuannya untuk menghindari banjir dan serangan bmatang buas. Rumah dibangun berdekatan dengan ladang.Selain memenuhi kebutuhan primer, masyarakat prasejarah telah mengenal perdagangan barter. Sungai beserta perahu dan rakit memegang per