Jelaskan Perbedaan ideologi terbuka menurut Soerjanto poespowardoyo dengan sastrapratedja
Menurut Soerjanto Poespowardoyo, perbedaan antara ideologi terbuka dan sastrapratedja dapat dijelaskan sebagai berikut:
- **Ideologi Terbuka**: Ideologi terbuka adalah kompleks pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya. Ideologi terbuka memiliki fungsi praktis dalam memberikan pedoman dan mengatur perilaku warganegara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ideologi terbuka juga bersifat inklusif, toleran, dan gotong royong dalam menghadapi keragaman agama dan budaya.
- **Sastrapratedja**: Sastrapratedja memaknai ideologi sebagai seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir suatu sistem teratur. Ideologi menurut Sastrapratedja memiliki fungsi praktis dalam membentuk pranata sosial-politik bagi kelompok atau bangsa yang bersangkutan. Sastrapratedja juga menekankan bahwa ideologi harus beradaptasi dengan tuntutan keterbukaan dan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara ideologi terbuka menurut Soerjanto Poespowardoyo dan sastrapratedja terletak pada pemahaman tentang kompleks pengetahuan dan nilai yang menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat. Ideologi terbuka menekankan pemahaman yang lebih luas dan universal, sementara sastrapratedja lebih fokus pada pemahaman yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir suatu sistem teratur. Namun, keduanya memiliki kesamaan dalam fungsi praktisnya dalam membentuk pranata sosial-politik dan menghadapi tuntutan keterbukaan dan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Jelaskan Perbedaan ideologi terbuka menurut Soerjanto poespowardoyo dengan sastrapratedja
Menurut Soerjanto Poespowardoyo, perbedaan antara ideologi terbuka dan sastrapratedja dapat dijelaskan sebagai berikut:
- **Ideologi Terbuka**: Ideologi terbuka adalah kompleks pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya. Ideologi terbuka memiliki fungsi praktis dalam memberikan pedoman dan mengatur perilaku warganegara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ideologi terbuka juga bersifat inklusif, toleran, dan gotong royong dalam menghadapi keragaman agama dan budaya.
- **Sastrapratedja**: Sastrapratedja memaknai ideologi sebagai seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir suatu sistem teratur. Ideologi menurut Sastrapratedja memiliki fungsi praktis dalam membentuk pranata sosial-politik bagi kelompok atau bangsa yang bersangkutan. Sastrapratedja juga menekankan bahwa ideologi harus beradaptasi dengan tuntutan keterbukaan dan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara ideologi terbuka menurut Soerjanto Poespowardoyo dan sastrapratedja terletak pada pemahaman tentang kompleks pengetahuan dan nilai yang menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat. Ideologi terbuka menekankan pemahaman yang lebih luas dan universal, sementara sastrapratedja lebih fokus pada pemahaman yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir suatu sistem teratur. Namun, keduanya memiliki kesamaan dalam fungsi praktisnya dalam membentuk pranata sosial-politik dan menghadapi tuntutan keterbukaan dan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.