Jelaskan perbedaan gejala tanaman yg di serang oleh jamur Corticium salmonicolor, bakteri Streptomyces scabies, dan virus Grassy Stunt Virus !
FadhilPrawira
Tanaman yang diserang jamur Corticium salmonicolor adalah tanaman jeruk dan karet Pada tanaman jerukGejala timbul pada batang atau ranting yang dilapisi benang – benang mengkilap seperti sarang laba - laba (stadium membenang) berwarna merah muda. Perkembangan selanjutnya jamur masuk dalam kulit menyebabkan kulit membusuk. Terdapat bintil spora jamur (stadium membintil). Pada tahap ini biasanya menyebabkan daun - daun menjadi gugur, ranting dan cabang terserang dapat mengalami kematian. Pada stadium lebih parah menyebabkan permukaan pada kulit terserang yang berwarna merah jambu (stadium kortisium) berubah menjadi abu – abu. Lapisan miselium mem bentuk bercak – bercak tak beraturan seperti kerak (stadium nekator). Pada tanaman karetJamur upas timbul pada batang atau cabang yang kulitnya sudah berwarna coklat, tetapi belum membentuk lapisan gabus yang tebal. Umumnya jamur mulai berkembang dari pangkal batang atau sisi bawah cabang, karena disini keadaannya lebih lembab dari pada di bagian lain. Gejala awal ditandai dengan adanya benang – benang halus yang mirip sarang laba – laba pada bagian dari tanaman yang terserang. Kemudian patogen membentuk kumpulan hifa yang dilanjutkan dengan pembentukan kerak berwarna merah jambu. Pada tahap ini kulit dan kayu yang ada dibawahnya telah membusuk. Untuk mengimbangi kerusakan tersebut, biasanya pada jaringan yang masih sehat tumbuh tunas – tunas baru dan jaringan kulit yang terinfeksi mengeluarkan lateks. Lateks meleleh pada cabang atau batang yang kemudian mengering tampak seperti garis – garis hitam. Menurut perkembangan nya gejala tersebut dapat dibagi 4 (empat) stadium :1. Stadium rumah laba – laba : pada tingkat ini, jamur akan membentuk lapisan tipis miselia yang mengkilat seperti sutera. Pada stadia ini jamur belum menembus jaringan kulit.2. Stadium membintil : sebelum masuk ke jaringan kulit, jamur akan membentuk kumpulan hifa yang mempunyai bintil. Hal ini sering terjadi di depan lenti sel.3. Stadium kortisium : pada tingkat ini jamur membentuk kerak berwarna merah jambu. Kulit yang di bawah kerak merak jambu ini telah membusuk. Kerak ini merupakan lapisan basidium yang mem bentuk basidiospora.4. Stadium nekator : kulit kayu dibawah kerak kortisium menjadi busuk dan bila jamur berkembang terus, maka akan terbentuklah piknidia yang berwarna merah tua yang biasanya terjadi pada sisi yang agak kering, misalnya pada sisi atas cabang. Pada stadium ini, didalam piknidium jamur membentuk spora yang lain yaitu konidium. Piknidia inilah yang disebut Nekator yang umumnya terdapat pada batang atau cabang yang sudah mati. Pada level yang lebih lanjut daun – daun pada batang atau cabang yang sakit menjadi layu dan mengering. Kuncup – kuncup tidur di bawah bagian yang terserang berkembang menjadi tunas dan akhirnya tanaman karet menjadi mati. Tanaman yang diserang bakteri Streptomyces scabies adalah Kapas.Bakteri menyerang bagian tanaman yang terdekat dengan tanah, pada benih yang baru berkecambah biasanya yang diserang adalah kotiledonnya. Bercak yang terjadi mula-mula tidak beraturan, kemudian bakteri mengikuti aliran zat makanan (melalui tulang daun) membentuk sudut. bakteri dapat pula menyerang batang yang menimbulkan gejala gumosis (mengeluarkan gum/getah)
Tanaman yang diserang Grassy Stunt Virus adalah Padi.Penyakit ini menyerang semua stadia tanaman. Gejala pada tanaman berupa terbentuknya banyak anakan kecil-kecil sehingga tanaman tempak seperti rumput atau kipas. Gejala pada daun terlihat daun sempit, pendek, kaku, dan tegak. Daun berwarna hijau kekuningan, terkadang disertai dengan banyaknya bercak karat, dan meluas menjadi bercak yang tidak teratur. Tanaman yang terinfeksi dapat bertahan hidup hingga panen, tetapi malai yang dihaasilkan relatif lebih kecil bahkan tidak menghasilkan sama sekali.
1 votes Thanks 2
Hafidzwibby
Gejala -Gejala tanaman yang diserang oleh : 1. Corticium salmonicolor : (pada tanaman kakao) gejala awal ditandai dengan layunya ranting yang terinfeksi. ranting berubah dari warna coklat kehijau-hijauan menjadi warna merah muda dan dedaunan berubah menjadi warna coklat sampai ke tahapan dimana dedaunan menjadi berwana kekuningan. 2. Bakteri Streptomyces scabies : (pada tanaman kentang) bakteri ini menyerang umbi umbian yang terletak di dalam tanah sehingga gejala tidak nampak pada tanamannya. gejala nampak dari permukaan umbi umbian ada bercak seperti luka atau keropeng berwarna gelap 3. Virus Grassy stunt : (pada tuanaman padi), gejala yang nampak tumbuhan muncul bercak bercak putih, kemudian daun yang terinfeksi menjadi bengkok dengan tepian daun ada sibekan kecil, dan pada akhirnya tumbuhan berubah menjadi warna coklat.
Pada tanaman jerukGejala timbul pada batang atau ranting yang dilapisi benang – benang mengkilap seperti sarang laba - laba (stadium membenang) berwarna merah muda. Perkembangan selanjutnya jamur masuk dalam kulit menyebabkan kulit membusuk. Terdapat bintil spora jamur (stadium membintil). Pada tahap ini biasanya menyebabkan daun - daun menjadi gugur, ranting dan cabang terserang dapat mengalami kematian. Pada stadium lebih parah menyebabkan permukaan pada kulit terserang yang berwarna merah jambu (stadium kortisium) berubah menjadi abu – abu. Lapisan miselium mem bentuk bercak – bercak tak beraturan seperti kerak (stadium nekator).
Pada tanaman karetJamur upas timbul pada batang atau cabang yang kulitnya sudah berwarna coklat, tetapi belum membentuk lapisan gabus yang tebal. Umumnya jamur mulai berkembang dari pangkal batang atau sisi bawah cabang, karena disini keadaannya lebih lembab dari pada di bagian lain. Gejala awal ditandai dengan adanya benang – benang halus yang mirip sarang laba – laba pada bagian dari tanaman yang terserang. Kemudian patogen membentuk kumpulan hifa yang dilanjutkan dengan pembentukan kerak berwarna merah jambu. Pada tahap ini kulit dan kayu yang ada dibawahnya telah membusuk. Untuk mengimbangi kerusakan tersebut, biasanya pada jaringan yang masih sehat tumbuh tunas – tunas baru dan jaringan kulit yang terinfeksi mengeluarkan lateks. Lateks meleleh pada cabang atau batang yang kemudian mengering tampak seperti garis – garis hitam. Menurut perkembangan nya gejala tersebut dapat dibagi 4 (empat) stadium :1. Stadium rumah laba – laba : pada tingkat ini, jamur akan membentuk lapisan tipis miselia yang mengkilat seperti sutera. Pada stadia ini jamur belum menembus jaringan kulit.2. Stadium membintil : sebelum masuk ke jaringan kulit, jamur akan membentuk kumpulan hifa yang mempunyai bintil. Hal ini sering terjadi di depan lenti sel.3. Stadium kortisium : pada tingkat ini jamur membentuk kerak berwarna merah jambu. Kulit yang di bawah kerak merak jambu ini telah membusuk. Kerak ini merupakan lapisan basidium yang mem bentuk basidiospora.4. Stadium nekator : kulit kayu dibawah kerak kortisium menjadi busuk dan bila jamur berkembang terus, maka akan terbentuklah piknidia yang berwarna merah tua yang biasanya terjadi pada sisi yang agak kering, misalnya pada sisi atas cabang. Pada stadium ini, didalam piknidium jamur membentuk spora yang lain yaitu konidium. Piknidia inilah yang disebut Nekator yang umumnya terdapat pada batang atau cabang yang sudah mati. Pada level yang lebih lanjut daun – daun pada batang atau cabang yang sakit menjadi layu dan mengering. Kuncup – kuncup tidur di bawah bagian yang terserang berkembang menjadi tunas dan akhirnya tanaman karet menjadi mati.
Tanaman yang diserang bakteri Streptomyces scabies adalah Kapas.Bakteri menyerang bagian tanaman yang terdekat dengan tanah, pada benih yang baru berkecambah biasanya yang diserang adalah kotiledonnya. Bercak yang terjadi mula-mula tidak beraturan, kemudian bakteri mengikuti aliran zat makanan (melalui tulang daun) membentuk sudut. bakteri dapat pula menyerang batang yang menimbulkan gejala gumosis (mengeluarkan gum/getah)
Tanaman yang diserang Grassy Stunt Virus adalah Padi.Penyakit ini menyerang semua stadia tanaman. Gejala pada tanaman berupa terbentuknya banyak anakan kecil-kecil sehingga tanaman tempak seperti rumput atau kipas. Gejala pada daun terlihat daun sempit, pendek, kaku, dan tegak. Daun berwarna hijau kekuningan, terkadang disertai dengan banyaknya bercak karat, dan meluas menjadi bercak yang tidak teratur. Tanaman yang terinfeksi dapat bertahan hidup hingga panen, tetapi malai yang dihaasilkan relatif lebih kecil bahkan tidak menghasilkan sama sekali.