Perbedaan daya hantar listrik suatu padatan dan larutan adalah Terdapat pada jenis larutannya. Suatu padatan termasuk kedalam non elektrolit sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik (daya hantarnya buruk), sedangkan larutan termasuk kedalam larutan elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik (daya hantarnya baik).
Penyelesaian Soal :
Hal ini disebabkan karena suatu sampel yang berwujud pelarut air/ lelehan/ larutan dapat terurai menjadi ion - ion nya, sedangkan senyawa dalam bentuk padatan tidak terurai menjadi ion - ion dikarenakan bentuknya padat sehingga tidak terjadinya pergerakan ion ion. Sedangkan dalam bentuk wujud lelehan/ larutan dikategorikan dapat menghantarkan listrik dengan baik disebabkan karena ion - ion dalam larutan yang dapat bergerak dalam larutan dan terionisasi. Ion - ion yang terionisasi inilah yang dapat menghantarkan arus listrik pada larutan. Sedangkan dalam bentuk padatan tidak terjadinya penguraian menjadi ion - ion tetapi hanya berupa molekul netral sehingga tidak bisa menghantarkan arus listrik.
Pembahasan :
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik. Larutan ini dapat menghantarkan arus listrik disebabkan karena terionisasinya ion ion dalam larutan elektrolit. Pada larutan elektrolit juga terjadi gaya tarik menarik antar molekul - molekul air dengan partikel - partikel zat cukup besar untuk dapat mematahkan ikatan antar partikel zat sehingga partikel partikel zat dapat terurai sebagai ion - ion bebas.
Larutan non elektrolit merupakan larutan yang tidak bisa menghantarkan arus listrik atau dapat dikatakan kekuatan daya hantarnya buruk. Larutan tersebut memiliki daya hantar yang buruk disebabkan pada larutan tersebut tidak terjadi penguraian ion - ion dalam pelarutnya. Pada larutan non elektrolit, molekul - molekulnya tidak terurai dalam larutan, Karena tidak ada ion ion yang terurai sehingga muatan yang dapat menghantarkan arus listrik juga tidak ada dalam larutan. Pada non elektrolit gaya tarik menarik antar molekul - molekul air dengan partikel - partikel zat tidak sanggup untuk dapat memutuskan ikatan antar partikel zat sehingga ion ion yang terdapat pada partikel - partikel zat tidak dapat bergerak.
Contoh larutan non elektrolit yaitu: C₁₂H₂₂O₁₁ (Sukrosa), C₂H₅COOH (asam etanoat), CO(NH₂)₂ (Urea), dan C₆H₁₂O₆ (Gula).
Perbedaan daya hantar listrik suatu padatan dan larutan adalah Terdapat pada jenis larutannya. Suatu padatan termasuk kedalam non elektrolit sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik (daya hantarnya buruk), sedangkan larutan termasuk kedalam larutan elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik (daya hantarnya baik).
Penyelesaian Soal :
Hal ini disebabkan karena suatu sampel yang berwujud pelarut air/ lelehan/ larutan dapat terurai menjadi ion - ion nya, sedangkan senyawa dalam bentuk padatan tidak terurai menjadi ion - ion dikarenakan bentuknya padat sehingga tidak terjadinya pergerakan ion ion. Sedangkan dalam bentuk wujud lelehan/ larutan dikategorikan dapat menghantarkan listrik dengan baik disebabkan karena ion - ion dalam larutan yang dapat bergerak dalam larutan dan terionisasi. Ion - ion yang terionisasi inilah yang dapat menghantarkan arus listrik pada larutan. Sedangkan dalam bentuk padatan tidak terjadinya penguraian menjadi ion - ion tetapi hanya berupa molekul netral sehingga tidak bisa menghantarkan arus listrik.
Pembahasan :
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik. Larutan ini dapat menghantarkan arus listrik disebabkan karena terionisasinya ion ion dalam larutan elektrolit. Pada larutan elektrolit juga terjadi gaya tarik menarik antar molekul - molekul air dengan partikel - partikel zat cukup besar untuk dapat mematahkan ikatan antar partikel zat sehingga partikel partikel zat dapat terurai sebagai ion - ion bebas.
Contoh larutan elektrolit yaitu KCl (Kalium klorida), HNO₃ (Asam nitrat), NH₄OH (ammonium hidroksida), K₂SO₄ (Kalium sulfat), HI (asam iodida), PbCl₂ (timbal korida).
Larutan non elektrolit merupakan larutan yang tidak bisa menghantarkan arus listrik atau dapat dikatakan kekuatan daya hantarnya buruk. Larutan tersebut memiliki daya hantar yang buruk disebabkan pada larutan tersebut tidak terjadi penguraian ion - ion dalam pelarutnya. Pada larutan non elektrolit, molekul - molekulnya tidak terurai dalam larutan, Karena tidak ada ion ion yang terurai sehingga muatan yang dapat menghantarkan arus listrik juga tidak ada dalam larutan. Pada non elektrolit gaya tarik menarik antar molekul - molekul air dengan partikel - partikel zat tidak sanggup untuk dapat memutuskan ikatan antar partikel zat sehingga ion ion yang terdapat pada partikel - partikel zat tidak dapat bergerak.
Contoh larutan non elektrolit yaitu: C₁₂H₂₂O₁₁ (Sukrosa), C₂H₅COOH (asam etanoat), CO(NH₂)₂ (Urea), dan C₆H₁₂O₆ (Gula).
Pelajari Lebih lanjut :
Pembahasan terkait dengan soal larutan elektrolit dan non elektrolit sudah saya jelaskan sebelumnya, cek link ini (brainly.co.id/tugas/22193280, brainly.co.id/tugas/22210082, brainly.co.id/tugas/22221199, brainly.co.id/tugas/1196022, brainly.co.id/tugas/4335488, brainly.co.id/tugas/21167430). Untuk soal ini saya jabarkan contoh lain mengenai larutan elektrolit dan non elektrolit.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mapel : Kimia
Bab : 5
Kode : 10.7.5
Kata kunci : larutan, elektrolit, non elektrolit