Soepomo mengusulkan setelah Indonesia terbentuk, sifatnya harus bersatu dalam satu kesatuan. Negara itu tak hanya mempersatukan golongan mayoritas, tapi juga seluruh lapisan
Soepomo adalah salah satu tokoh yang dikenal sebagai pendiri hukum nasional Indonesia. Ia memegang peran penting dalam membentuk undang-undang dan sistem hukum Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan.
Menurut Soepomo, semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia. Ia memahami bahwa semboyan tersebut menekankan pada pentingnya keragaman dan toleransi dalam masyarakat Indonesia. Soepomo menyatakan bahwa keragaman budaya, agama, dan etnis yang ada di Indonesia harus diakui dan diterima sebagai bagian integral dari kebudayaan dan keberagaman Indonesia.
Oleh karena itu, Soepomo berpendapat bahwa semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" harus diakui dan dijunjung tinggi sebagai simbol integrasi dan kesatuan bangsa Indonesia. Ia memandang bahwa toleransi dan keragaman adalah hal yang sangat penting bagi keberlangsungan dan kestabilan bangsa.
Secara keseluruhan, pendapat Soepomo mengenai semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" sangatlah positif dan memegang arti penting bagi bangsa Indonesia. Ia memahami bahwa keragaman dan toleransi harus diakui dan diterima sebagai bagian integral dari kebudayaan dan keberagaman Indonesia, sehingga menjadi salah satu dasar bagi keberlangsungan dan kestabilan bangsa.
Jawaban:
Soepomo mengusulkan setelah Indonesia terbentuk, sifatnya harus bersatu dalam satu kesatuan. Negara itu tak hanya mempersatukan golongan mayoritas, tapi juga seluruh lapisan
Jawaban:
Soepomo adalah salah satu tokoh yang dikenal sebagai pendiri hukum nasional Indonesia. Ia memegang peran penting dalam membentuk undang-undang dan sistem hukum Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan.
Menurut Soepomo, semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia. Ia memahami bahwa semboyan tersebut menekankan pada pentingnya keragaman dan toleransi dalam masyarakat Indonesia. Soepomo menyatakan bahwa keragaman budaya, agama, dan etnis yang ada di Indonesia harus diakui dan diterima sebagai bagian integral dari kebudayaan dan keberagaman Indonesia.
Oleh karena itu, Soepomo berpendapat bahwa semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" harus diakui dan dijunjung tinggi sebagai simbol integrasi dan kesatuan bangsa Indonesia. Ia memandang bahwa toleransi dan keragaman adalah hal yang sangat penting bagi keberlangsungan dan kestabilan bangsa.
Secara keseluruhan, pendapat Soepomo mengenai semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" sangatlah positif dan memegang arti penting bagi bangsa Indonesia. Ia memahami bahwa keragaman dan toleransi harus diakui dan diterima sebagai bagian integral dari kebudayaan dan keberagaman Indonesia, sehingga menjadi salah satu dasar bagi keberlangsungan dan kestabilan bangsa.