bukan kenaikan nomor atom, tapi kenaikan massa molekul relatif. Karena lebih sulit memutuskan ikatan antarmolekulnya. Kan semakin besar Mr-nya, semakin banyak atom-atomnya, sehingga semakin banyak elektronnya, akibatnya, semakin besar pula polarisabilitasnya (kemampuan mengalami polarisasi). Ini menyebabkan semakin kuat gaya antarmolekulnya. Kalau gaya antarmolekulnya kuat, maka sulit juga memutuskan gaya tersebut.
Verified answer
bukan kenaikan nomor atom, tapi kenaikan massa molekul relatif.Karena lebih sulit memutuskan ikatan antarmolekulnya. Kan semakin besar Mr-nya, semakin banyak atom-atomnya, sehingga semakin banyak elektronnya, akibatnya, semakin besar pula polarisabilitasnya (kemampuan mengalami polarisasi). Ini menyebabkan semakin kuat gaya antarmolekulnya. Kalau gaya antarmolekulnya kuat, maka sulit juga memutuskan gaya tersebut.