Contoh barang non-ekonomi (barang bebas) adalah udara. Udara secara alamiah tersedia secara melimpah dan bebas digunakan oleh semua orang tanpa ada pembatasan atau pembayaran yang diperlukan. Namun, ada beberapa situasi di mana udara dapat menjadi barang ekonomi. Contoh-contoh berikut menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi:
1. Tabung Oksigen Medis: Ketika seseorang memerlukan oksigen tambahan untuk perawatan medis, udara yang diambil dari sekitarnya menjadi barang ekonomi. Tabung oksigen harus dibeli atau disewa, dan pasien atau rumah sakit harus membayar untuk layanan ini.
2. Udara dalam Botol Parfum: Udara yang diisolasi dalam botol parfum adalah contoh lain. Produsen parfum harus memproses dan mengemas udara dengan harum khusus, dan konsumen membayar untuk botol parfum tersebut.
3. Udara Kualitas Tinggi untuk Industri: Beberapa industri, seperti elektronik atau farmasi, memerlukan udara dengan kualitas tertentu yang sangat bersih dan bebas dari kontaminan. Produsen udara murni menjual layanan ini kepada perusahaan-perusahaan ini.
Jadi, dalam situasi-situasi seperti ini, udara yang pada awalnya merupakan barang non-ekonomi berubah menjadi barang ekonomi karena ada upaya, biaya, dan harga yang terlibat dalam memproses, mengemas, atau menyediakan udara dengan kondisi tertentu. Ini adalah contoh bagaimana sifat ekonomi atau non-ekonomi suatu barang dapat berubah tergantung pada konteks dan kondisi penggunaannya.
Jawaban:
Contoh barang non-ekonomi (barang bebas) adalah udara. Udara secara alamiah tersedia secara melimpah dan bebas digunakan oleh semua orang tanpa ada pembatasan atau pembayaran yang diperlukan. Namun, ada beberapa situasi di mana udara dapat menjadi barang ekonomi. Contoh-contoh berikut menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi:
1. Tabung Oksigen Medis: Ketika seseorang memerlukan oksigen tambahan untuk perawatan medis, udara yang diambil dari sekitarnya menjadi barang ekonomi. Tabung oksigen harus dibeli atau disewa, dan pasien atau rumah sakit harus membayar untuk layanan ini.
2. Udara dalam Botol Parfum: Udara yang diisolasi dalam botol parfum adalah contoh lain. Produsen parfum harus memproses dan mengemas udara dengan harum khusus, dan konsumen membayar untuk botol parfum tersebut.
3. Udara Kualitas Tinggi untuk Industri: Beberapa industri, seperti elektronik atau farmasi, memerlukan udara dengan kualitas tertentu yang sangat bersih dan bebas dari kontaminan. Produsen udara murni menjual layanan ini kepada perusahaan-perusahaan ini.
Jadi, dalam situasi-situasi seperti ini, udara yang pada awalnya merupakan barang non-ekonomi berubah menjadi barang ekonomi karena ada upaya, biaya, dan harga yang terlibat dalam memproses, mengemas, atau menyediakan udara dengan kondisi tertentu. Ini adalah contoh bagaimana sifat ekonomi atau non-ekonomi suatu barang dapat berubah tergantung pada konteks dan kondisi penggunaannya.