Kata yang ada dalam bahasa Sunda "pakasaban" artinya adalah pekerjaan. Pakasaban asal katanya dari kasab yang artinya adalah hasil kerja. Dari kata kasab ditambah awalan pa dan akhiran, maka menjadi pakasaban yang artinya adalah pekerjaan. Sinonim dari pakasaban adalah pacabakan. Pacabakan asal katanya dari cabak yang artinya kerja.
Sedangkan kabuktian artinya adalah terbukti. Kata kabuktian asal katanya dari bukti yang artinya juga sama dengan bukti. Kata bukti ditambah awalan ka dan akhiran an menjadi kabuktian yang artinya terbukti.
Meskipun sama-sama memiliki akhiran an, jika pakasaban dan pacabakan merupakan kata benda, kabuktian bukan merupakan kata benda. Dalam bahasa Sunda tidak seperti bahasa Indonesia, dimana kebanyakan kata yang memiliki akhiran an merupakan kata benda, seperti pertanyaan, percakapan, pertandingan dan sebagainya.
Dalam bahasa Sunda, pertanyaan yang merupakan kata benda disebut pananya (tidak memiliki akhiran an), sedangkan kata "kabuktian" yang "sepertinya" merupakan kata benda (karena memiliki akhiran an) dalam bahasa Sunda malah bukan merupakan kata benda. Demikian sekedar contoh adanya sedikit "ketidakkonsistenan" dalam bahasa Sunda.
Tetapi dalam percakapan bahasa Sunda sehari-hari, karena dalam bahasa Sunda banyak digunakan kata-kata serapan yang berasal dari bahasa Indonesia, untuk menggunakan kata-kata tersebut dalam bahasa Sunda dilakukan sedikit perubahan penulisannya supaya terkesan menjadi kata-kata bahasa Sunda, seperti ada pemilihan menjadi pamilihan, pemuda menjadi pamuda, pemudi menjadi pamudi, petani menjadi patani, perahu menjadi parahu dan sebagainya.
Kategori Soal : Bahasa Sunda
Kelas : - (SMP)
Pembahasan :
Kata yang ada dalam bahasa Sunda "pakasaban" artinya adalah pekerjaan. Pakasaban asal katanya dari kasab yang artinya adalah hasil kerja. Dari kata kasab ditambah awalan pa dan akhiran, maka menjadi pakasaban yang artinya adalah pekerjaan. Sinonim dari pakasaban adalah pacabakan. Pacabakan asal katanya dari cabak yang artinya kerja.
Sedangkan kabuktian artinya adalah terbukti. Kata kabuktian asal katanya dari bukti yang artinya juga sama dengan bukti. Kata bukti ditambah awalan ka dan akhiran an menjadi kabuktian yang artinya terbukti.
Meskipun sama-sama memiliki akhiran an, jika pakasaban dan pacabakan merupakan kata benda, kabuktian bukan merupakan kata benda. Dalam bahasa Sunda tidak seperti bahasa Indonesia, dimana kebanyakan kata yang memiliki akhiran an merupakan kata benda, seperti pertanyaan, percakapan, pertandingan dan sebagainya.
Dalam bahasa Sunda, pertanyaan yang merupakan kata benda disebut pananya (tidak memiliki akhiran an), sedangkan kata "kabuktian" yang "sepertinya" merupakan kata benda (karena memiliki akhiran an) dalam bahasa Sunda malah bukan merupakan kata benda. Demikian sekedar contoh adanya sedikit "ketidakkonsistenan" dalam bahasa Sunda.
Tetapi dalam percakapan bahasa Sunda sehari-hari, karena dalam bahasa Sunda banyak digunakan kata-kata serapan yang berasal dari bahasa Indonesia, untuk menggunakan kata-kata tersebut dalam bahasa Sunda dilakukan sedikit perubahan penulisannya supaya terkesan menjadi kata-kata bahasa Sunda, seperti ada pemilihan menjadi pamilihan, pemuda menjadi pamuda, pemudi menjadi pamudi, petani menjadi patani, perahu menjadi parahu dan sebagainya.