Mad Tamkin menurut istilah ilmu tajwid ialah, suatu hukum bacaan yang terjadi apabila ada yaa' sukun yang didahului dengan yaa' yang bertasydid dan berharakat kasrah.
Mad secara bahasa artinya panjang dan Iwad artinya pengganti. ... Apabila di akhir ayat huruf terakhir dari kata tersebut ditanwin, maka bacaan tersebut dinamakan mad iwad. Cara membacanya yaitu bacaan tanwinnya tidak dibaca secara jelas, melainkan diganti dengan bacaan panjang satu alif atau dua harakat.
Mad wajib muttasil terjadi jika huruf hijaiyah mad thobi'i bertemu dengan hamzah berharakat fathah, kasrah, atau dhammah dalam satu kata bersambung. Cara membacanya adalah sepanjang 6 harakat (ketukan).
1.Berikut dua syarat suatu bacaan dikenai hukum madtamkin
_______•Apabila ada huruf hijaiyah yg berharakat Kasroh [ ـــــِـــ ] bertemu dengan huruf hijaiyah Ya Sukun ( يْ ), dan huruf hijaiyah sesudahnya ialah huruf hijaiyah Ya yang Berharakat [ يَ , يِ , يُ ]
•Apabila ada huruf hijaiyah yang berharakat Dhommah ( ـــــــُــــــ ) bertemu dengan huruf hijaiyah Wausukun ( وْ ), dan sesudahnya yaitu huruf hijaiyah WauBerharakat ( وَ, وِ, وُ )
Contoh :عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ ,Maryam: 58
Secara bahasa, mad berarti panjang dan tamkin berarti menempatkan. Cara membaca mad tamkin dengan memanjangkannya satu alif / dua harakat.
2.Mad secara bahasa artinya panjang dan Iwad artinya pengganti. Mad iwad ditandai dengan adanya fathahain (tanwin) yg jatuh pada wa'qaf /di akhir sebuah ayat atau di akhir kalimat.
Apabila diakhir ayat huruf terakhir dari kata tersebut adalah ditanwin, jadi bacaan tersebut dinamakan mad iwad. Cara membacanya yaitu bacaan tanwinnya tidak dibaca secara jelas, melainkan diganti dengan bacaan panjang satu alif atau dua harakat.
Contoh 1
اَفْوَاجًا
Kata diatas bukan dibaca "afwaajaan", melainkan اَفْوَاجَا "afwajaa"
Contoh 2
فَسَوْفَ يَدْعُوْا ثُبُوْرًا ۙ
fa saufa yad'uu subuuroo
3.Mad artinya panjang bacaan. Wajib berarti harus dan Muttasil berarti bersambung.
Hukum Mad Wajib Muttasil akan ada apabila terdapat huruf hijaiyah mad tobi'i (ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) yang bertemu dengan huruf hijaiyah hamzah dengan harkat fat-hah (fathatain) , kasroh (kasratain), atau dhommah (dhammatain) (ءَ / ءً – ءِ / ءٍ – ءُ / ءٌ) .
Cara membaca nya bacaan mad wajib muttasil adalah panjang sebanyak enam harakat. Panjang ini tidak bisa diubah lagi.
Contoh Mad Wajib Muttasil contohnya adalah جاَءَ , لِقَاءَنَا , نِدَاءً , dan نِسَاءَنَا .
<_________________________>
•Semoga Membantu
• Maaf Apabila Ada kesalahannya
• Ada berapa CONTOH yg saya Liat dri Buku
•semoga Bermanfaat
<_________________________>
teşekkür ederim..
Cevaplarım Size Yardımcı Olursa En Akıllı Cevapları Yapın....
Jawaban:
Mad Tamkin menurut istilah ilmu tajwid ialah, suatu hukum bacaan yang terjadi apabila ada yaa' sukun yang didahului dengan yaa' yang bertasydid dan berharakat kasrah.
Mad secara bahasa artinya panjang dan Iwad artinya pengganti. ... Apabila di akhir ayat huruf terakhir dari kata tersebut ditanwin, maka bacaan tersebut dinamakan mad iwad. Cara membacanya yaitu bacaan tanwinnya tidak dibaca secara jelas, melainkan diganti dengan bacaan panjang satu alif atau dua harakat.
Mad wajib muttasil terjadi jika huruf hijaiyah mad thobi'i bertemu dengan hamzah berharakat fathah, kasrah, atau dhammah dalam satu kata bersambung. Cara membacanya adalah sepanjang 6 harakat (ketukan).
Penjelasan:
thenks follow yak
Penjelasan:
1.Berikut dua syarat suatu bacaan dikenai hukum mad tamkin
_______ •Apabila ada huruf hijaiyah yg berharakat Kasroh [ ـــــِـــ ] bertemu dengan huruf hijaiyah Ya Sukun ( يْ ), dan huruf hijaiyah sesudahnya ialah huruf hijaiyah Ya yang Berharakat [ يَ , يِ , يُ ]
•Apabila ada huruf hijaiyah yang berharakat Dhommah ( ـــــــُــــــ ) bertemu dengan huruf hijaiyah Wau sukun ( وْ ), dan sesudahnya yaitu huruf hijaiyah Wau Berharakat ( وَ, وِ, وُ )
Contoh : عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ ,Maryam: 58
Secara bahasa, mad berarti panjang dan tamkin berarti menempatkan. Cara membaca mad tamkin dengan memanjangkannya satu alif / dua harakat.
2.Mad secara bahasa artinya panjang dan Iwad artinya pengganti. Mad iwad ditandai dengan adanya fathahain (tanwin) yg jatuh pada wa'qaf /di akhir sebuah ayat atau di akhir kalimat.
Apabila diakhir ayat huruf terakhir dari kata tersebut adalah ditanwin, jadi bacaan tersebut dinamakan mad iwad. Cara membacanya yaitu bacaan tanwinnya tidak dibaca secara jelas, melainkan diganti dengan bacaan panjang satu alif atau dua harakat.
اَفْوَاجًا
Kata diatas bukan dibaca "afwaajaan", melainkan اَفْوَاجَا "afwajaa"
فَسَوْفَ يَدْعُوْا ثُبُوْرًا ۙ
fa saufa yad'uu subuuroo
3.Mad artinya panjang bacaan. Wajib berarti harus dan Muttasil berarti bersambung.
Hukum Mad Wajib Muttasil akan ada apabila terdapat huruf hijaiyah mad tobi'i (ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) yang bertemu dengan huruf hijaiyah hamzah dengan harkat fat-hah (fathatain) , kasroh (kasratain), atau dhommah (dhammatain) (ءَ / ءً – ءِ / ءٍ – ءُ / ءٌ) .
Cara membaca nya bacaan mad wajib muttasil adalah panjang sebanyak enam harakat. Panjang ini tidak bisa diubah lagi.
Contoh Mad Wajib Muttasil contohnya adalah جاَءَ , لِقَاءَنَا , نِدَاءً , dan نِسَاءَنَا .
<_________________________>
•Semoga Membantu
• Maaf Apabila Ada kesalahannya
• Ada berapa CONTOH yg saya Liat dri Buku
•semoga Bermanfaat
<_________________________>
teşekkür ederim..
Cevaplarım Size Yardımcı Olursa En Akıllı Cevapları Yapın....