Jelaskan latar belakang bangsa barat melakukan penjelajahan samudera
02198657945
Latar Belakang Ramainya perdagangan di Laut Tengah, terganggu selama dan setelah berlangsungnya Perang Salib (1096 - 1291). Dengan jatuhnya kota Konstantinopel (Byzantium) pada tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, aktivitas perdagangan antara orang Eropa dan Asia terputus. Sultan Mahmud II, penguasa Turki menjalankan politik yang mempersulit pedagang Eropa beroperasi di daerah kekuasannya. Bangsa Barat menghadapi kendala krisis perdagangan rempah-rempah. Oleh karena itu bangsa Barat berusaha keras mencari sumbernya dengan melakukan penjelajahan samudra.
Ada beberapa faktor yang mendorong penjelajahan samudra: Semangat reconguesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.Semangat gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani.Semangat glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan atau daerah jajahan.Semangat gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas.Perkembangan teknologi kemaritiman yang memungkinkan pelayaran dan perdagangan yang lebih luas, termasuk menyeberangi Samudra Atlantik.Adanya sarana pendukung seperti kompas, teropong, mesiu, dan peta yang menggambarkan secara lengkap dan akurat garis pantai, terusan, dan pelabuhan.Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco Polo (1271-1292).Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola, matahari merupakan pusat dari seluruh benda-benda antariksa. Bumi dan bendabenda antariksa lainnya beredar mengelilingi matahari (teori Heliosentris).
10 votes Thanks 21
Alluka
Dikarenakan jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453, maka bangsa Barat pun kesusahan untuk mendapatkan rempah-rempah. Oleh karena hal tersebuta bangsa Barat pun melakukan penjelajahan untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Selain hal itu bangsa Barat datang ke Indonesia juga dikarenakan perekonomian yang merosot dan juga karena adanya Perang Salib.
Ramainya perdagangan di Laut Tengah, terganggu selama dan setelah berlangsungnya Perang Salib (1096 - 1291). Dengan jatuhnya kota Konstantinopel (Byzantium) pada tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, aktivitas perdagangan antara orang Eropa dan Asia terputus. Sultan Mahmud II, penguasa Turki menjalankan politik yang mempersulit pedagang Eropa beroperasi di daerah kekuasannya. Bangsa Barat menghadapi kendala krisis perdagangan rempah-rempah. Oleh karena itu bangsa Barat berusaha keras mencari sumbernya dengan melakukan penjelajahan samudra.
Ada beberapa faktor yang mendorong penjelajahan samudra:
Semangat reconguesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.Semangat gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani.Semangat glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan atau daerah jajahan.Semangat gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas.Perkembangan teknologi kemaritiman yang memungkinkan pelayaran dan perdagangan yang lebih luas, termasuk menyeberangi Samudra Atlantik.Adanya sarana pendukung seperti kompas, teropong, mesiu, dan peta yang menggambarkan secara lengkap dan akurat garis pantai, terusan, dan pelabuhan.Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco Polo (1271-1292).Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola, matahari merupakan pusat dari seluruh benda-benda antariksa. Bumi dan bendabenda antariksa lainnya beredar mengelilingi matahari (teori Heliosentris).