Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara (kini Indonesia), ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia".[1] Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
Persiapan Kemerdekaan
Kalau kamu mau sukses melaksanakan satu acara, pastinya butuh persiapan yang matang, kan. Sama juga dengan kemerdekaan Indonesia. Persiapannya sudah dilakukan sejak lima bulan sebelumnya, tepatnya pada 1 Maret 1945. Pada saat itu, dibentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Badan ini diresmikan pada 29 April 1945 dan diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat.


Detik-Detik Menuju Proklamasi Kemerdekaan Indonesia | Sejarah Kelas 11
Artikel Sejarah Indonesia kelas 11 ini membahas mengenai serangkaian peristiwa yang terjadi menuju proklamasi kemerdekaan Indonesia.
--
Apa kamu tahu kalau Indonesia pernah dijajah oleh Belanda, Jepang, dan Inggris? Setelah melalui masa penjajahan yang cukup panjang, di tahun 1945, Indonesia mulai menyiapkan kemerdekaannya. Kamu tahu nggak gimana kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia? Yuk, ikuti kisah detik-detik menuju proklamasi kemerdekaan Indonesia di artikel ini!
Persiapan Kemerdekaan
Kalau kamu mau sukses melaksanakan satu acara, pastinya butuh persiapan yang matang, kan. Sama juga dengan kemerdekaan Indonesia. Persiapannya sudah dilakukan sejak lima bulan sebelumnya, tepatnya pada 1 Maret 1945. Pada saat itu, dibentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Badan ini diresmikan pada 29 April 1945 dan diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat. Sebagai persiapan, BPUPKI melakukan dua kali sidang. Sidang pertama dilakukan pada 29 Mei-1 Juni 1945. Sidang ini bertujuan untuk menentukan rumusan dasar negara. Pada kesempatan itu, Soepomo, Mohammad Yamin, dan Soekarno, masing-masing mengajukan konsep yang telah mereka buat. Pada 1 Juni 1945, terpilihlah rumusan dasar negara yang diajukan oleh Soekarno, yang kelak kita kenal sebagai Pancasila. Itulah mengapa tiap 1 Juni, kita peringati sebagai Hari Lahirnya Pancasila.
Sebagai tindak lanjut, pada 22 Juni 1945, dibentuklah panitia kecil beranggotakan sembilan orang yang disebut dengan Panitia Sembilan. Panitia sembilan bertugas untuk mematangkan rumusan dasar negara. Panitia ini kemudian menghasilkan Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Pada piagam ini, termuat rumusan dasar negara yang setelah beberapa perubahan menjadi Pancasila, seperti yang kita kenal hari ini. Adapun sidang kedua dilakukan pada 10-14 Juli 1945 dan menghasilkan rumusan Undang-Undang Dasar lengkap dengan pembukaannya (preambule). Pada 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan oleh pemerintah Jepang karena dianggap telah menyelesaikan tugasnya. Kemudian, pada 12 Agustus 1945, dibentuklah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang. Panitia ini diketuai oleh Soekarno dan beranggotakan 21 orang. Tugas PPKI adalah untuk melanjutkan tugas-tugas organisasi sebelumnya, yaitu BPUPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara (kini Indonesia), ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia". Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
Pada paruh pertama abad ke-20, muncul sejumlah organisasi kepemimpinan yang baru. Melalui kebijakan Politik Etis, Belanda membantu menciptakan sekelompok orang Indonesia yang terpelajar. Perubahan yang mendalam pada orang-orang Indonesia ini sering disebut sebagai "Kebangkitan Nasional Indonesia". Peristiwa ini dibarengi dengan peningkatan aktivitas politik hingga mencapai puncaknya pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei ditiap tahunnya, sebenarnya merupakan hari lahirnya organisasi Boedi Utomo. Kebangkitan Nasional yang merupakan kebangkitan bangsa Indonesia yang mulai memiliki rasa kesadaran nasional ditandai dengan berdirinya Boedi Utomo tanggal 20 Mei 1908 dan lahirnya Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
Jawaban:
Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara (kini Indonesia), ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia".[1] Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
Persiapan Kemerdekaan
Kalau kamu mau sukses melaksanakan satu acara, pastinya butuh persiapan yang matang, kan. Sama juga dengan kemerdekaan Indonesia. Persiapannya sudah dilakukan sejak lima bulan sebelumnya, tepatnya pada 1 Maret 1945. Pada saat itu, dibentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Badan ini diresmikan pada 29 April 1945 dan diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat.


Detik-Detik Menuju Proklamasi Kemerdekaan Indonesia | Sejarah Kelas 11
Irene Swastiwi Viandari Kharti Agu 16, 2021 • 10 min read
Konsep Pelajaran SMA Kelas 11 Sejarah XI

Artikel Sejarah Indonesia kelas 11 ini membahas mengenai serangkaian peristiwa yang terjadi menuju proklamasi kemerdekaan Indonesia.
--
Apa kamu tahu kalau Indonesia pernah dijajah oleh Belanda, Jepang, dan Inggris? Setelah melalui masa penjajahan yang cukup panjang, di tahun 1945, Indonesia mulai menyiapkan kemerdekaannya. Kamu tahu nggak gimana kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia? Yuk, ikuti kisah detik-detik menuju proklamasi kemerdekaan Indonesia di artikel ini!
Persiapan Kemerdekaan
Kalau kamu mau sukses melaksanakan satu acara, pastinya butuh persiapan yang matang, kan. Sama juga dengan kemerdekaan Indonesia. Persiapannya sudah dilakukan sejak lima bulan sebelumnya, tepatnya pada 1 Maret 1945. Pada saat itu, dibentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Badan ini diresmikan pada 29 April 1945 dan diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat. Sebagai persiapan, BPUPKI melakukan dua kali sidang. Sidang pertama dilakukan pada 29 Mei-1 Juni 1945. Sidang ini bertujuan untuk menentukan rumusan dasar negara. Pada kesempatan itu, Soepomo, Mohammad Yamin, dan Soekarno, masing-masing mengajukan konsep yang telah mereka buat. Pada 1 Juni 1945, terpilihlah rumusan dasar negara yang diajukan oleh Soekarno, yang kelak kita kenal sebagai Pancasila. Itulah mengapa tiap 1 Juni, kita peringati sebagai Hari Lahirnya Pancasila.
Sebagai tindak lanjut, pada 22 Juni 1945, dibentuklah panitia kecil beranggotakan sembilan orang yang disebut dengan Panitia Sembilan. Panitia sembilan bertugas untuk mematangkan rumusan dasar negara. Panitia ini kemudian menghasilkan Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Pada piagam ini, termuat rumusan dasar negara yang setelah beberapa perubahan menjadi Pancasila, seperti yang kita kenal hari ini. Adapun sidang kedua dilakukan pada 10-14 Juli 1945 dan menghasilkan rumusan Undang-Undang Dasar lengkap dengan pembukaannya (preambule). Pada 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan oleh pemerintah Jepang karena dianggap telah menyelesaikan tugasnya. Kemudian, pada 12 Agustus 1945, dibentuklah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang. Panitia ini diketuai oleh Soekarno dan beranggotakan 21 orang. Tugas PPKI adalah untuk melanjutkan tugas-tugas organisasi sebelumnya, yaitu BPUPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Jawaban:
Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara (kini Indonesia), ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia". Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
Pada paruh pertama abad ke-20, muncul sejumlah organisasi kepemimpinan yang baru. Melalui kebijakan Politik Etis, Belanda membantu menciptakan sekelompok orang Indonesia yang terpelajar. Perubahan yang mendalam pada orang-orang Indonesia ini sering disebut sebagai "Kebangkitan Nasional Indonesia". Peristiwa ini dibarengi dengan peningkatan aktivitas politik hingga mencapai puncaknya pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei ditiap tahunnya, sebenarnya merupakan hari lahirnya organisasi Boedi Utomo. Kebangkitan Nasional yang merupakan kebangkitan bangsa Indonesia yang mulai memiliki rasa kesadaran nasional ditandai dengan berdirinya Boedi Utomo tanggal 20 Mei 1908 dan lahirnya Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
semoga membantu!