windiniau
Jaringan batangMonocotyledoneae Mempunyai biji berkeping satu, berakar serabut, batangnya dari pangkal sampai ujung hampir sama besarnya. Umumnya tidak bercabang. Akar dan batang tidak berkambium. Contohnya: Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Musa paradisiaca (pisang), Cocos nucifera (kelapa).Dicotyledoneae Mempunyai biji jumlah kepingnya dua, berakar tunggang, batang dari pangkal besar makin ke atas makin kecil. Batang bercabang, akar dan batang berkambium. Contohnya: Casia siamea (johar), Arachis hypogea (kacang tanah), Psidium guajava (jambu biji), Ficus elastica (karet).BATANG cirri-cirinya : berbentuk silinder, pada saat muda berwarna hijau karena epidermis dan parenkim nya masih membantu aktivitas fotosintesis. Batang berfungsi sebagai penyangga tubuh tumbuhan, tempat melekatnya akar dan daun. Struktur jaringan penyusun batang secara umum dari luar ke dalam terdiri atas epidermis, parenkim korteks, endodermis, dan silinder pusat. silinder pusat batang tersusun secara urut dari luar kearah dalam, yaitu perikambium, berkas pengangkut, dan empulur. Perbedaan antara batang monokotil dan dikotil adalah : pada batang dikotil terdapat silinder pusat (empulur), letak berkas pengangkutnya teratur melingkar, dan tipe berkas pengangkutnya kolateral terbuka, dan memiliki kambium. Sedangkan batang monokotil tidak memiliki empulur, berkas pengangkutnya kolateral tertutup, dan letak berkas pengangkutnya tersebar.
Mempunyai biji berkeping satu, berakar serabut, batangnya dari pangkal sampai ujung hampir sama besarnya. Umumnya tidak bercabang. Akar dan batang tidak berkambium. Contohnya: Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Musa paradisiaca (pisang), Cocos nucifera (kelapa).Dicotyledoneae
Mempunyai biji jumlah kepingnya dua, berakar tunggang, batang dari pangkal besar makin ke atas makin kecil. Batang bercabang, akar dan batang berkambium. Contohnya: Casia siamea (johar), Arachis hypogea (kacang tanah), Psidium guajava (jambu biji), Ficus elastica (karet).BATANG cirri-cirinya : berbentuk silinder, pada saat muda berwarna hijau karena epidermis dan parenkim nya masih membantu aktivitas fotosintesis. Batang berfungsi sebagai penyangga tubuh tumbuhan, tempat melekatnya akar dan daun. Struktur jaringan penyusun batang secara umum dari luar ke dalam terdiri atas epidermis, parenkim korteks, endodermis, dan silinder pusat. silinder pusat batang tersusun secara urut dari luar kearah dalam, yaitu perikambium, berkas pengangkut, dan empulur. Perbedaan antara batang monokotil dan dikotil adalah : pada batang dikotil terdapat silinder pusat (empulur), letak berkas pengangkutnya teratur melingkar, dan tipe berkas pengangkutnya kolateral terbuka, dan memiliki kambium. Sedangkan batang monokotil tidak memiliki empulur, berkas pengangkutnya kolateral tertutup, dan letak berkas pengangkutnya tersebar.