Massa air dan jumlah kalor yang diserap memiliki hubungan erat dalam fenomena perubahan suhu air, di mana semakin besar massa air, semakin banyak pula kalor yang diperlukan untuk meningkatkan suhu air. Hal ini disebabkan oleh sifat air sebagai zat dengan kapasitas kalor jenis yang besar, yaitu kemampuan untuk menyerap kalor dalam jumlah besar tanpa terjadi perubahan suhu yang besar. Oleh karena itu, semakin besar massa air yang ingin dipanaskan, semakin banyak kalor yang diperlukan untuk memanaskan air tersebut ke suhu yang diinginkan. Sebaliknya, saat air dingin menjadi panas, akan melepaskan jumlah kalor yang sama ketika air panas menjadi dingin, namun ke arah yang berlawanan. Hubungan ini dijelaskan oleh Hukum Kalorimetri yang menyatakan bahwa kalor yang diperlukan untuk memanaskan suatu benda atau sistem dipengaruhi oleh massa dan jenis benda atau sistem tersebut.
Jawaban:
semoga membantu ^•^/
Penjelasan:
Massa air dan jumlah kalor yang diserap memiliki hubungan erat dalam fenomena perubahan suhu air, di mana semakin besar massa air, semakin banyak pula kalor yang diperlukan untuk meningkatkan suhu air. Hal ini disebabkan oleh sifat air sebagai zat dengan kapasitas kalor jenis yang besar, yaitu kemampuan untuk menyerap kalor dalam jumlah besar tanpa terjadi perubahan suhu yang besar. Oleh karena itu, semakin besar massa air yang ingin dipanaskan, semakin banyak kalor yang diperlukan untuk memanaskan air tersebut ke suhu yang diinginkan. Sebaliknya, saat air dingin menjadi panas, akan melepaskan jumlah kalor yang sama ketika air panas menjadi dingin, namun ke arah yang berlawanan. Hubungan ini dijelaskan oleh Hukum Kalorimetri yang menyatakan bahwa kalor yang diperlukan untuk memanaskan suatu benda atau sistem dipengaruhi oleh massa dan jenis benda atau sistem tersebut.