Kategori: sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa kerajaan-kerajaan besar Hindu
Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.1
Kata kunci: hasil, akulturasi, filsafat hindu di indonesia
Jawaban:
hasil akulturasi filsafat hindu di Indonesia Sad darsana ialah enam sistem filsafat hindu. Sad darsana merupakan 6 sarana pengajaran yang benar atau 6 cara pembuktian kebenaran. Bagian-bagian dari Sad Darsana antara lain:
a.Nyaya, pendirinya adalah Gotama dan penekanan ajarannya ialah pada aspek logika.
b.Waisasika, pendirinya ialah Kanada dan penekanan ajarannya pada pengetahuan yang dapat menuntun seseorang untuk merealisasikan sang diri.
c.Samkhya, menurut tradisi pendirinya adalah Kapita. Penekanan ajarannya ialah tentang proses perkembangan dan terjadinya alam semesta.
d.Yoga, pendirinya adalah Patanjali dan penekanan ajarannya adalah pada pengendalian jasmani dan pikiran untuk mencapai Samadhi.
e.Mimamsa (Purwa-Mimamsa), yang mencetuskan pertama kalinya ialah Jaimini dengan penekanan ajarannya pada pelaksanaan ritual dan susila menurut konsep weda.
f.Wedanta (Uttara-Mimamsa), kata ini berarti akhir Weda. Wedanta merupakan puncak dari filsafat Hindu. Yang mmepelopori adalah Sankara, Ramanuja, dan Madhwa. Penekanan ajarannya adalah pada hubungan Atma dengan Brahma dan tentang kelepasan.
Pembahasan:
Para peneliti meneliti proses masuknya budaya Hindu Budha ke Indonesia. Suatu kepercayaan baru dapat diterima jika diterima tanpa adanya paksaan atau sudah ada kerelaan.
Kerajaan Hindu terbesar terakhir di negara Indonesia ialah kerajaan Majapahit (1293-1520 M). Pada masa kejayaannya,Kerajaan Majapahit dipimpin oleh seorang raja bernama Hayam Wuruk dimana wilayah Majapahit hampir seluruh Indonesia, dan nasionalis Indonesia modern ber5hubungan erat dengan kerajaan sebagai peletakan dasar-dasar negara Indonesia modern.
Akulturasi dapat dilihat dari peninggalan fisik antara laincandi, prasasti, karya sastra, kitab suci agama hindu(weda), kitab suci agama budha (tripitaka), pura dan sebagainya
Akulturasi juga dapat dilihat dari peninggalan non fisik antara lain syair, ajaran hindu dan ajaran budha, upacara keagamaan, tradisi di agama hindu, tradisi di agama budha , tata cara beribadah agama hindu dan budha, dan sebagainya.
Zaman wira carita terdiri dari masa perkembangan kitab-kitab Upanisad disertai munculnya kitab Wira Carita Ramayana dan Mahabarata sebagai unsure contoh sikap yang baik dan benar.
Bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa berpengaruh besar terhadap awal mula penulisan Jawa Kuno/ Kawi. Nama tokoh lebih menyukai nama mitologi seperti Gajah Mada, Ken Arok, Mpu Sedah, Hayam Wuruk. Ken Arok dalam kitab pararaton dikisahkan sebagai perwujudan dari Dewa Wisnu dan putra dari Dewa Brahma dengan Ken Endog.
Bangsa Arya datang ke India ketika peradaban Veda, diikuti oleh perkembangan filsafat dan agama dalam periode yang panjang, melahirkan ajaran-ajaran filsafat ortodok. Ajaran filsafat ortodok tersebut bernama SAD DARSHANA. Ke6 ajaran ini dikembangkan dari ajaran-ajaran Veda dikelompokkan menjadi beberapa astika. Sedangkan ajaran filsafat yang tidak didasarkan atas ajaran Veda dikenal dengan istilah nastika.
Seluruh aliran filsafat India sepakat bahwa objek puncak dari pikiran dan tujuan akhir pengetahuan terletak di luar rentang nama-rupa. Puncak pengetahuan tertinggi berada di balik kebodohan yang menutupi kesadaran atas realitas Diri, yang merupakan satu-satunya ada.(Lt)
Cari pertanyaanmu di sini ...
Sekolah Menengah AtasSejarah 5+3 poin
Jelaskan hasil akulturasi filsafat hindu di indonesia
Iklan
Tanyakan detil pertanyaan Ikuti tidak puas? sampaikan! dari Senomagetan123 23.01.2018
Jawabanmu
clarapristiwari
Clarapristiwari Teaching Assistant
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas: XI SMA
Kategori: sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa kerajaan-kerajaan besar Hindu
Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.1
Kata kunci: hasil, akulturasi, filsafat hindu di indonesia
Jawaban:
hasil akulturasi filsafat hindu di Indonesia
Sad darsana ialah enam sistem filsafat hindu. Sad darsana merupakan 6 sarana pengajaran yang benar atau 6 cara pembuktian kebenaran. Bagian-bagian dari Sad Darsana antara lain:
a.Nyaya, pendirinya adalah Gotama dan penekanan ajarannya ialah pada aspek logika.
b.Waisasika, pendirinya ialah Kanada dan penekanan ajarannya pada pengetahuan yang dapat menuntun seseorang untuk merealisasikan sang diri.
c.Samkhya, menurut tradisi pendirinya adalah Kapita. Penekanan ajarannya ialah tentang proses perkembangan dan terjadinya alam semesta.
d.Yoga, pendirinya adalah Patanjali dan penekanan ajarannya adalah pada pengendalian jasmani dan pikiran untuk mencapai Samadhi.
e.Mimamsa (Purwa-Mimamsa), yang mencetuskan pertama kalinya ialah Jaimini dengan penekanan ajarannya pada pelaksanaan ritual dan susila menurut konsep weda.
f.Wedanta (Uttara-Mimamsa), kata ini berarti akhir Weda. Wedanta merupakan puncak dari filsafat Hindu. Yang mmepelopori adalah Sankara, Ramanuja, dan Madhwa. Penekanan ajarannya adalah pada hubungan Atma dengan Brahma dan tentang kelepasan.
Pembahasan:
Para peneliti meneliti proses masuknya budaya Hindu Budha ke Indonesia. Suatu kepercayaan baru dapat diterima jika diterima tanpa adanya paksaan atau sudah ada kerelaan.
Kerajaan Hindu terbesar terakhir di negara Indonesia ialah kerajaan Majapahit (1293-1520 M). Pada masa kejayaannya,Kerajaan Majapahit dipimpin oleh seorang raja bernama Hayam Wuruk dimana wilayah Majapahit hampir seluruh Indonesia, dan nasionalis Indonesia modern ber5hubungan erat dengan kerajaan sebagai peletakan dasar-dasar negara Indonesia modern.
Akulturasi dapat dilihat dari peninggalan fisik antara laincandi, prasasti, karya sastra, kitab suci agama hindu(weda), kitab suci agama budha (tripitaka), pura dan sebagainya
Akulturasi juga dapat dilihat dari peninggalan non fisik antara lain syair, ajaran hindu dan ajaran budha, upacara keagamaan, tradisi di agama hindu, tradisi di agama budha , tata cara beribadah agama hindu dan budha, dan sebagainya.
Zaman wira carita terdiri dari masa perkembangan kitab-kitab Upanisad disertai munculnya kitab Wira Carita Ramayana dan Mahabarata sebagai unsure contoh sikap yang baik dan benar.
Bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa berpengaruh besar terhadap awal mula penulisan Jawa Kuno/ Kawi. Nama tokoh lebih menyukai nama mitologi seperti Gajah Mada, Ken Arok, Mpu Sedah, Hayam Wuruk. Ken Arok dalam kitab pararaton dikisahkan sebagai perwujudan dari Dewa Wisnu dan putra dari Dewa Brahma dengan Ken Endog.
Bangsa Arya datang ke India ketika peradaban Veda, diikuti oleh perkembangan filsafat dan agama dalam periode yang panjang, melahirkan ajaran-ajaran filsafat ortodok. Ajaran filsafat ortodok tersebut bernama SAD DARSHANA. Ke6 ajaran ini dikembangkan dari ajaran-ajaran Veda dikelompokkan menjadi beberapa astika. Sedangkan ajaran filsafat yang tidak didasarkan atas ajaran Veda dikenal dengan istilah nastika.
Seluruh aliran filsafat India sepakat bahwa objek puncak dari pikiran dan tujuan akhir pengetahuan terletak di luar rentang nama-rupa. Puncak pengetahuan tertinggi berada di balik kebodohan yang menutupi kesadaran atas realitas Diri, yang merupakan satu-satunya ada.(Lt)