-Mengatur posisi lengan agar peluru terasa nyaman sebelum ditolak ke depan.
-Peluru dipegang dengan salah satu tangan di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping.
-Sikut yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping badan.
Penjelasan:
tolak peluru adalah olahraga dengan menolakkan peluru (alat yang bundar seperti bola yang terbuat dari besi atau kuningan beratnya untuk putri 4 kg, untuk putra 7¼ kg).
Sesuai namanya, tolak peluru dilakukan tidak dilempar, tapi ditolak/didorong.
manfaat gerakan tolak peluru sebagai berikut:
-memperkuat otot
-gerakan tolak peluru dapat membangun massa otot, khususnya tubuh bagian atas.
-Metabolisme tubuh bisa meningkat
-membantu proses memaksimalkan pembakaran kalori,dan sebagai nya.
kaki kanan ditempatkan didepan posisi kaki kiri dengan jarak selebar bahu
peluru dipegang diatas leher atau batas leher dengan tangan kanan sementara tangan kiri ditekuk didepan dada
saat melakukan lemparan ayunkan kaki kiri sebagai awalan dan lakukan gerakan tolakan kaki kanan ke arah tujuan lemparan.
ketika melempar tolak peluru gerakan pendaratan menggunakan kaki kanan dengan menyondongkan tubuh kekanan
Penjelasan:
Tolak peluru merupakan olaharaga yang dilakukan dengan menolak bola bundar atau alat bundar seperti peluru sejauh mungkin kemudian diukur jaraknya untuk mengetahui seberapa jauh peluru tersebut terlempar dan pemenangnya ditentukan dari jarak yang paling jauh jatuhnya peluru tersebut. olahraga ini dapat dimainkan oleh putera dan putri dengan berat masing masing peluru untuk putra dan putri adalah 7,25 kg dan 4 kg untuk kategori putri. olahraga ini termasuk dalam olahraga atletik , tempat melakukan olahraga peluru bisa dilakukan pada tempat luar maupun di dalam atau indoor.
ada hal yang mempengaruhui dalam olahraga ini yaitu faktor berat badan seseorang atau postur dari si pelempar tolak peluru tersebut dan teknik yang digunakan olehnya dalam melakukan lempar olahraga tolak peluru tersebut. karena pada saat melakukan lemparan berat peluru yang kita lempar akan sangat berpengaruh terhadap energi tubuh yang ada pada si pelempar tersebut, jika badan atau postur si pelempar sangat kecil maka hasil lemparan yang dimilikinya juga sangat pendek karena peluru yang dilempar cukup berat, akan tetapi jika postur tubuh si pelempar sangat besar dan energi yang ada pada tubuhnya juga besar maka jarak tolakan atau lemparan yang dihasilkan juga besar dan jauh jaraknya tentu hal ini harus dikombinasikan dengan teknik melempar peluru yang benar agar pada saat melakukan lemparan peluru kita tidak mengalami cedera atau hal hal lain yang tidak diinginkan, inilah yang membuat sejumlah atlet yang memainkan atau mengikuti kejuaraaan tolak peluru memiliki postur tubuh yang besar dan juga teknik yang profesional untuk melakukan lemparan tersebut.
Olahraga tolak peluru pertama sekali diselenggarakan oleh negara skotlandia pada tahun 1866 dimana pada saat itu gelar kompetisinya adalah the british amateur championship, pada saat kejuaraan itu selesai mulailah olahraga tolak peluru berkembang di negara negara benua eropa dan masuk dalam salah satu cabang olahraga atletik dan mulai dimasukkan dan digelar pada olimpiade yunani tahun 1896. ada beberapa gaya dalam olahrga tolak peluru yaitu :
gaya tolak peluru menyamping dimana pada teknik tolakan peluru ini awalan yang dilakukan dengan menyamping untuk melakukan tolakan peluru tersebut.
selanjutnya ada gaya meluncur atau biasa disebut dengan gaya glide yaitu dengan menggunakan teknik putaran setengah setelah itu baru melemparkan atau menolakkan peluru, selanjutnya ada gaya berputar atau gaya spin dimana atlet atau orang yang melakukan gaya ini akan berputar 360 derajat kemudian baru melakukan lemparan peluru sejauh jauhnya, dapat dikatan gaya ini merupakan gaya yang paling sulit karena kita juga harus menjaga keseimbangan saat berputar.
lapangan pada tolak peluru dibagi menjadi dua yaitu pendaratan dan lingkaran tolakan yang memiliki ukuran diameter 2,235 meter yang dikelilingi dengan ring besi yang memiliki ketebalan 66mm serta tinggi 2 cm yang merupakan fungsi dari batas lingkaran. alat pengukur, bendera , peluit, bola besi/ peluru dengan ketentuan berat kategori putri dan putra.
ada beberapa tahapan dalam melakukan olahraga tolak peluru yaitu : tahapan cara memegang peluru sebelum melakukan lemparan, tahapan sikap badan saat akan menolakkan peluru, tahapan cara menolakkan peluru, hal hal tersebut termasuk dalam tahapan tolak peluru.
Jawaban:
-Mengatur posisi lengan agar peluru terasa nyaman sebelum ditolak ke depan.
-Peluru dipegang dengan salah satu tangan di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping.
-Sikut yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping badan.
Penjelasan:
manfaat gerakan tolak peluru sebagai berikut:
-memperkuat otot
-gerakan tolak peluru dapat membangun massa otot, khususnya tubuh bagian atas.
-Metabolisme tubuh bisa meningkat
-membantu proses memaksimalkan pembakaran kalori,dan sebagai nya.
semoga membantu
jadikan jawaban tercerdas
#belajar
#jangan lupa like dan follow
#jawaban dan penjelasan!!!!
#semangat membantu!!!
Jawaban:
kaki kanan ditempatkan didepan posisi kaki kiri dengan jarak selebar bahu
peluru dipegang diatas leher atau batas leher dengan tangan kanan sementara tangan kiri ditekuk didepan dada
saat melakukan lemparan ayunkan kaki kiri sebagai awalan dan lakukan gerakan tolakan kaki kanan ke arah tujuan lemparan.
ketika melempar tolak peluru gerakan pendaratan menggunakan kaki kanan dengan menyondongkan tubuh kekanan
Penjelasan:
Tolak peluru merupakan olaharaga yang dilakukan dengan menolak bola bundar atau alat bundar seperti peluru sejauh mungkin kemudian diukur jaraknya untuk mengetahui seberapa jauh peluru tersebut terlempar dan pemenangnya ditentukan dari jarak yang paling jauh jatuhnya peluru tersebut. olahraga ini dapat dimainkan oleh putera dan putri dengan berat masing masing peluru untuk putra dan putri adalah 7,25 kg dan 4 kg untuk kategori putri. olahraga ini termasuk dalam olahraga atletik , tempat melakukan olahraga peluru bisa dilakukan pada tempat luar maupun di dalam atau indoor.
ada hal yang mempengaruhui dalam olahraga ini yaitu faktor berat badan seseorang atau postur dari si pelempar tolak peluru tersebut dan teknik yang digunakan olehnya dalam melakukan lempar olahraga tolak peluru tersebut. karena pada saat melakukan lemparan berat peluru yang kita lempar akan sangat berpengaruh terhadap energi tubuh yang ada pada si pelempar tersebut, jika badan atau postur si pelempar sangat kecil maka hasil lemparan yang dimilikinya juga sangat pendek karena peluru yang dilempar cukup berat, akan tetapi jika postur tubuh si pelempar sangat besar dan energi yang ada pada tubuhnya juga besar maka jarak tolakan atau lemparan yang dihasilkan juga besar dan jauh jaraknya tentu hal ini harus dikombinasikan dengan teknik melempar peluru yang benar agar pada saat melakukan lemparan peluru kita tidak mengalami cedera atau hal hal lain yang tidak diinginkan, inilah yang membuat sejumlah atlet yang memainkan atau mengikuti kejuaraaan tolak peluru memiliki postur tubuh yang besar dan juga teknik yang profesional untuk melakukan lemparan tersebut.
Olahraga tolak peluru pertama sekali diselenggarakan oleh negara skotlandia pada tahun 1866 dimana pada saat itu gelar kompetisinya adalah the british amateur championship, pada saat kejuaraan itu selesai mulailah olahraga tolak peluru berkembang di negara negara benua eropa dan masuk dalam salah satu cabang olahraga atletik dan mulai dimasukkan dan digelar pada olimpiade yunani tahun 1896. ada beberapa gaya dalam olahrga tolak peluru yaitu :
gaya tolak peluru menyamping dimana pada teknik tolakan peluru ini awalan yang dilakukan dengan menyamping untuk melakukan tolakan peluru tersebut.
selanjutnya ada gaya meluncur atau biasa disebut dengan gaya glide yaitu dengan menggunakan teknik putaran setengah setelah itu baru melemparkan atau menolakkan peluru, selanjutnya ada gaya berputar atau gaya spin dimana atlet atau orang yang melakukan gaya ini akan berputar 360 derajat kemudian baru melakukan lemparan peluru sejauh jauhnya, dapat dikatan gaya ini merupakan gaya yang paling sulit karena kita juga harus menjaga keseimbangan saat berputar.
lapangan pada tolak peluru dibagi menjadi dua yaitu pendaratan dan lingkaran tolakan yang memiliki ukuran diameter 2,235 meter yang dikelilingi dengan ring besi yang memiliki ketebalan 66mm serta tinggi 2 cm yang merupakan fungsi dari batas lingkaran. alat pengukur, bendera , peluit, bola besi/ peluru dengan ketentuan berat kategori putri dan putra.
ada beberapa tahapan dalam melakukan olahraga tolak peluru yaitu : tahapan cara memegang peluru sebelum melakukan lemparan, tahapan sikap badan saat akan menolakkan peluru, tahapan cara menolakkan peluru, hal hal tersebut termasuk dalam tahapan tolak peluru.