Jelaskan fungsi naskah teater pada pertunjukan teater tradisional
Primajayadi12Teater merupakan seni yang menyeluruh, karena seni selalu kerjasama (kolektif) secara bersamama-sama antara sutradara dan pelaku, serta pelaku dengan tata rias dan tata busana. Seni Teater terbagi dalam beberapa jenis menurut ideologinya, menurut sumber dananya, menurut karakteristiknya, dan masih banyak pembagian seni teater berdasarkan pengalaman masing-masing pelakunya. Menurut karakteristiknya, Seni Teater dibagi menjadi 2, yaitu seni teater Tradisional dan seni teater Modern.
Seni Teater tradisional adalah seni teater yang bersifat kedaerahan berdasarkan tradisi, bergerak dengan sistem kekerabatan yang kental. Sedangkan seni teater modern adalah seni teater yang mempunyai dasar-dasar keilmuan yang mapan. Penulisan yang sudah berpatern, penokohan, latihan yang bersistem, dan semua hal yang sudah dibakukan sebagai sebuah ilmu pengetahuan.teater yang berkembang dikalangan rakyatdisebut teater tradisional, sebagai lawan dariteater modern dan kontemporer. Teater tradisional tanpa naskah (bersifat improvisasi).Sifatnya supel, artinya dipentaskan disembarang tampat. Jenis ini masih hidup danberkembang didearah – daerah di seluruhIndonesia . Yang disebut teater tradisional itu,oleh Kasim Ahmad diklasifikasikan menjadi 3macam yaitu sebagai berikutTeater tradisional berfungsi sebagai sarana upacara, hiburan, dan presentasi estetis yang berbaur menjadi satu dalam sebuah struktur kajian. Sebagai contoh; Omah wayang yang mulai beroperasi pada 31 januari 2008 menjadi pusat study seni tradisional. Karena di sini memiliki progam pengenalan, pendalaman, dan bentuk apresiasi seni budaya Jawa yang bisa dinikmati para pengunjung. Selain itu Omah wayang juga memberikan layanan pendidikan seni non formal tentang segala aspek budaya Jawa dan juga turut serta memberdayakan masyarakat. Ada yang memang betul-betul senang pada materi pertunjukan. Ada yang sekedar ikut-ikutan bersama teman. Ada yang untuk mencari hiburan saja ,bahkan ada yang datang untuk tujuan lain, misalnya mencari jodoh ( nonton yang nonton ).keseluruhan fungsi tersebut dikemas dalam sebuah struktur pertunjukan atau sajian sehingga menjadi ciri khas tradisi. Ciri-ciri umum teater rakyat diantaranya1. Cerita tanpa naskah dan digarap berdasarkan peristiwa sejarah,dongeng, mitologi atau kehidupan sehari-hari.2. Penyajian dengan dialog, tarian dan nyanyian3. Unsur lawakan selalu muncul4. Nilai dan laku dramatik dilakukan secara spontan dan dalam satu adegan terdapat dua unsur emosi sekaligus yaitu tertawa dan menangis.5. Pertunjukan mempergunakan tetabuhan atau musik tradisional .6. Penonton mengikuti pertunjukan secara santai dan akrab bahkan terlibat dalam pertunjukan dengan berdialog langsung dengan pemain.7. Mempergunakan bahasa daerah.8. Tempat pertunjukan terbuka dalam bentuk arena ( dikelilingi penonton )
3 votes Thanks 14
dhytaenlest
Naskah merupakan cerita yang diketik dalam berbentuk teks. naskah berisi cerita-cerita yang akan ditampilkan pada pertunujkan teater.
Seni Teater terbagi dalam beberapa jenis menurut ideologinya, menurut sumber dananya, menurut karakteristiknya, dan masih banyak pembagian seni teater berdasarkan pengalaman masing-masing pelakunya. Menurut karakteristiknya, Seni Teater dibagi menjadi 2, yaitu seni teater Tradisional dan seni teater Modern.
Seni Teater tradisional adalah seni teater yang bersifat kedaerahan berdasarkan tradisi, bergerak dengan sistem kekerabatan yang kental. Sedangkan seni teater modern adalah seni teater yang mempunyai dasar-dasar keilmuan yang mapan. Penulisan yang sudah berpatern, penokohan, latihan yang bersistem, dan semua hal yang sudah dibakukan sebagai sebuah ilmu pengetahuan.teater yang berkembang dikalangan rakyatdisebut teater tradisional, sebagai lawan dariteater modern dan kontemporer. Teater tradisional tanpa naskah (bersifat improvisasi).Sifatnya supel, artinya dipentaskan disembarang tampat. Jenis ini masih hidup danberkembang didearah – daerah di seluruhIndonesia . Yang disebut teater tradisional itu,oleh Kasim Ahmad diklasifikasikan menjadi 3macam yaitu sebagai berikutTeater tradisional berfungsi sebagai sarana upacara, hiburan, dan presentasi estetis yang berbaur menjadi satu dalam sebuah struktur kajian. Sebagai contoh; Omah wayang yang mulai beroperasi pada 31 januari 2008 menjadi pusat study seni tradisional. Karena di sini memiliki progam pengenalan, pendalaman, dan bentuk apresiasi seni budaya Jawa yang bisa dinikmati para pengunjung. Selain itu Omah wayang juga memberikan layanan pendidikan seni non formal tentang segala aspek budaya Jawa dan juga turut serta memberdayakan masyarakat. Ada yang memang betul-betul senang pada materi pertunjukan. Ada yang sekedar ikut-ikutan bersama teman. Ada yang untuk mencari hiburan saja ,bahkan ada yang datang untuk tujuan lain, misalnya mencari jodoh ( nonton yang nonton ).keseluruhan fungsi tersebut dikemas dalam sebuah struktur pertunjukan atau sajian sehingga menjadi ciri khas tradisi.
Ciri-ciri umum teater rakyat diantaranya1. Cerita tanpa naskah dan digarap berdasarkan peristiwa sejarah,dongeng, mitologi atau kehidupan sehari-hari.2. Penyajian dengan dialog, tarian dan nyanyian3. Unsur lawakan selalu muncul4. Nilai dan laku dramatik dilakukan secara spontan dan dalam satu adegan terdapat dua unsur emosi sekaligus yaitu tertawa dan menangis.5. Pertunjukan mempergunakan tetabuhan atau musik tradisional .6. Penonton mengikuti pertunjukan secara santai dan akrab bahkan terlibat dalam pertunjukan dengan berdialog langsung dengan pemain.7. Mempergunakan bahasa daerah.8. Tempat pertunjukan terbuka dalam bentuk arena ( dikelilingi penonton )