Apa itu quater life crisis? Quarter life crisis adalah suatu kondisi krisis diri seorang individu berumur di kisaran 25 tahun (krisis seperempat abad). Individu yang mengalami quarter life crisis biasanya mengalami depresi,frustasi atau bahkan terjebak dalam suatu kondisi kecemasan dimana ia merasa terjepit dan tidak bisa keluar.
Lebih lanjut, seseorang yang ada dalam krisis ini kehilangan motivasi hidup, merasa gagal, kehilangan kepercayaan diri dan makna hidup, bahkan menarik diri dari pergaulan. Hal yang paling nyata dirasakan orang yang mengalami quarter life crisis adalah kegalauan akan hidupnya yang terasa monoton, khawatir berlebihan tentang masa depan dan menyesali serta mempertanyakan keputusan hidup yang sudah diambil.
Penyebab dari krisis yang menimpa orang dengan kisaran 25 tahun ini adalah tuntutan dan tekanan yang lingkungan serta diri pribadi tentang pencapaian hidup dan seberapa banyak mimpi-mimpi yang tak tercapai di masa kecil. Seorang individu berumur 25 tahun menghadapi kenyataan demi kenyataan yang sama sekali berbeda dengan dunia mimpinya ketika ia masih kecil.
Pada umur 25, seorang individu mulai memikirkan masa depan yang lebih realistis dan mulai mengevaluasi diri tentang kenyataan dan mimpi-mimpinya. Kerasnya kenyataan dan tuntutan hidup inilah yang kemudian menekan psikis seorang 25 tahun hingga berada dalam quarter life crisis.
Selain itu faktor dalam diri juga memberikan pengaruh. Terkadang sisi perfeksionis seseorang memaksa orang tersebut untuk melakukan hal di luar kemampuannnya. Sisi perfeksionis yang ada dalam diri akan cenderung "menghukum" atas segala kegagalan yang dialami dirinya sendiri dengan perasaan tidak berguna, atau bahkan perasaan tidak layak.
jawaban:
Apa itu quater life crisis? Quarter life crisis adalah suatu kondisi krisis diri seorang individu berumur di kisaran 25 tahun (krisis seperempat abad). Individu yang mengalami quarter life crisis biasanya mengalami depresi,frustasi atau bahkan terjebak dalam suatu kondisi kecemasan dimana ia merasa terjepit dan tidak bisa keluar.
Lebih lanjut, seseorang yang ada dalam krisis ini kehilangan motivasi hidup, merasa gagal, kehilangan kepercayaan diri dan makna hidup, bahkan menarik diri dari pergaulan. Hal yang paling nyata dirasakan orang yang mengalami quarter life crisis adalah kegalauan akan hidupnya yang terasa monoton, khawatir berlebihan tentang masa depan dan menyesali serta mempertanyakan keputusan hidup yang sudah diambil.
Penyebab dari krisis yang menimpa orang dengan kisaran 25 tahun ini adalah tuntutan dan tekanan yang lingkungan serta diri pribadi tentang pencapaian hidup dan seberapa banyak mimpi-mimpi yang tak tercapai di masa kecil. Seorang individu berumur 25 tahun menghadapi kenyataan demi kenyataan yang sama sekali berbeda dengan dunia mimpinya ketika ia masih kecil.
Pada umur 25, seorang individu mulai memikirkan masa depan yang lebih realistis dan mulai mengevaluasi diri tentang kenyataan dan mimpi-mimpinya. Kerasnya kenyataan dan tuntutan hidup inilah yang kemudian menekan psikis seorang 25 tahun hingga berada dalam quarter life crisis.
Selain itu faktor dalam diri juga memberikan pengaruh. Terkadang sisi perfeksionis seseorang memaksa orang tersebut untuk melakukan hal di luar kemampuannnya. Sisi perfeksionis yang ada dalam diri akan cenderung "menghukum" atas segala kegagalan yang dialami dirinya sendiri dengan perasaan tidak berguna, atau bahkan perasaan tidak layak.
Semoga bermanfaat