Jelaskan bahwa penanaman tumbuhan kacang kedelai dapat mengembalikan ke suburan tanah?
Farras14
Pupuk hijau dapat juga ditanam pada waktu sela antar waktu tanam. Contoh tanaman pupuk hijau adalah tanaman kacang-kacangan. Tanaman kacang-kacangan biasanya mempunyai bintil akar. Dalam bintil akar tersebut hidup bakteri yang dapat menambat N2 dari udara yang diperlukan tanaman. Karena itu, bintil akar dapat disebut sebagai “pabrik” pupuk nitrogen alami. Contoh tanaman ini adalah: kacang tanah, kedelai, kacang hijau, dll. Sebagai contoh, tanaman kedelai dapat menambat nitrogen antara 60-168 kg/ha/tahun; kacang tanah 72-142/ha/tahun. Tanaman legum atau kacang-kacangan mengandung nitrogen lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman non-legum. Daun tanaman legum dapat digunakan sebagai pupuk hijau atau diproses menjadi kompos. Daun tanaman legum sebagai pupuk hijau dapat digunakan secara langsung. Selain daunnya dapat digunakan sebagai pupuk hijau atau bahan kompos tanaman legum juga dapat mengikat nitrogen dari udara. Bintil-bintil akar dari tanaman legum mempunyai kandungan nitrogen yang cukup tinggi. Di dalam bintil akar ini hidup bakteri yang mampu menambat N2 dari udara. Karenanya bintil akar pada tanaman legum dapat dipandang sebagai “pabrik” nitrogen (kalau pupuk kimia urea) alami. Pemanfaatan waktu sela bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman pupuk hijau. Pemanfaatan waktu sela untuk tanaman pupuk hijau lebih baik jika mempertimbangkan sfiat tanaman sebagai berikut: - tanaman lokal, sehingga murah dan mudah didapat - cepat berkembang biak dan mengandung unsur hara tinggi - mudah tumbuh - berupa tanaman semusim dan tidak berkayu serta tumbuh subur - bisa tumbuh pada lahan yang ada tanpa persiapan lahan. Ditanam dengan cara ditugal atau disebar - tanaman tahan terhadap naungan atau tahan terhadap kekeringan - mampu menutup tanah dengan baik dan bisa melilit/merambat pada batang/tanggul sisa tanaman di lahan - mudah dibenamkan dalam tanah Dengan kemampuannya menambat nitrogen dari udara tersebut tanaman legum menjadi sumber unsur hara nitrogen bagi ekosistem tanah. Keunggulan lainnya adalah mudah terurai di dalam tanah sehingga mempercepat penyiapan unsur hara bagi tanaman. Conoth legum adalah pupuk hijau lainnya seperti: orok-orok, lamtoro, turi, dadap, sengon laut, crolataria, gamal, kacang tunggak, kacang buncis dll.
Tanaman legum atau kacang-kacangan mengandung nitrogen lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman non-legum. Daun tanaman legum dapat digunakan sebagai pupuk hijau atau diproses menjadi kompos. Daun tanaman legum sebagai pupuk hijau dapat digunakan secara langsung. Selain daunnya dapat digunakan sebagai pupuk hijau atau bahan kompos tanaman legum juga dapat mengikat nitrogen dari udara. Bintil-bintil akar dari tanaman legum mempunyai kandungan nitrogen yang cukup tinggi. Di dalam bintil akar ini hidup bakteri yang mampu menambat N2 dari udara. Karenanya bintil akar pada tanaman legum dapat dipandang sebagai “pabrik” nitrogen (kalau pupuk kimia urea) alami.
Pemanfaatan waktu sela bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman pupuk hijau. Pemanfaatan waktu sela untuk tanaman pupuk hijau lebih baik jika mempertimbangkan sfiat tanaman sebagai berikut:
- tanaman lokal, sehingga murah dan mudah didapat
- cepat berkembang biak dan mengandung unsur hara tinggi
- mudah tumbuh
- berupa tanaman semusim dan tidak berkayu serta tumbuh subur
- bisa tumbuh pada lahan yang ada tanpa persiapan lahan. Ditanam dengan cara ditugal atau disebar
- tanaman tahan terhadap naungan atau tahan terhadap kekeringan
- mampu menutup tanah dengan baik dan bisa melilit/merambat pada batang/tanggul sisa tanaman di lahan
- mudah dibenamkan dalam tanah
Dengan kemampuannya menambat nitrogen dari udara tersebut tanaman legum menjadi sumber unsur hara nitrogen bagi ekosistem tanah. Keunggulan lainnya adalah mudah terurai di dalam tanah sehingga mempercepat penyiapan unsur hara bagi tanaman. Conoth legum adalah pupuk hijau lainnya seperti: orok-orok, lamtoro, turi, dadap, sengon laut, crolataria, gamal, kacang tunggak, kacang buncis dll.