1. Menetralkan racun 2. Memproduksi cairan empedu yang berisi air, lendir, garam empedu dan zat warna empedu berupa bilirubun serta biliverdin 3. Merombak sel darah merah atau eritrosit yeng telah tua kira kira berumur 120 hari 4. Mengubah ammonia menjadi urea melalui siklus urea. 5. Menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen. 6. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A
Hati merupakan organ ekskresi sekaligus organ pencernaan dapat dijelaskan sebagai berikut ini ya:
Hati sebagai organ ekskresi karena hati dapat mengeluarkan zat sisa yang tidak lagi berguna bagi tubuh misalnya adalah zat warna empedu dan urea.
Pengeluaran zat warna empedu ini dapat melalui urin sebagai zat warna urin serta melalui feses sebagai zat warna feses.
Pengeluaran urea terutama lewat ginjal dalam bentuk urin dan sedikit urea juga dikleuarkan lewat keringat.
Sedangkan hati sebagai organ pencernaan karena hati memproduksi cairan empedu yang berisi garam garam empedu yang akan dialirkan menuju ke usus halus bagian duodenum atau usus dua belas jari untuk membantu pencernaan lemak yaitu pada proses emulsi lemak.
Jika lemak yang kita makan tidak melalui proses emulsi lemak oleh garam garam empedu ini, maka lemak yang kita makan tidak dapat melalui proses pencernaan lemak oleh enzim lipase sehingga lemak akan keluar lagi bersama dengan feses.
kelas: smp
pembahasn :
Hati mempunyai banyak fungsi, antara lain yaitu:
1. Menetralkan racun
2. Memproduksi cairan empedu yang berisi air, lendir, garam empedu dan zat warna empedu berupa bilirubun serta biliverdin
3. Merombak sel darah merah atau eritrosit yeng telah tua kira kira berumur 120 hari
4. Mengubah ammonia menjadi urea melalui siklus urea.
5. Menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen.
6. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A
Hati merupakan organ ekskresi sekaligus organ pencernaan dapat dijelaskan sebagai berikut ini ya:
Hati sebagai organ ekskresi karena hati dapat mengeluarkan zat sisa yang tidak lagi berguna bagi tubuh misalnya adalah zat warna empedu dan urea.
Pengeluaran zat warna empedu ini dapat melalui urin sebagai zat warna urin serta melalui feses sebagai zat warna feses.
Pengeluaran urea terutama lewat ginjal dalam bentuk urin dan sedikit urea juga dikleuarkan lewat keringat.
Sedangkan hati sebagai organ pencernaan karena hati memproduksi cairan empedu yang berisi garam garam empedu yang akan dialirkan menuju ke usus halus bagian duodenum atau usus dua belas jari untuk membantu pencernaan lemak yaitu pada proses emulsi lemak.
Jika lemak yang kita makan tidak melalui proses emulsi lemak oleh garam garam empedu ini, maka lemak yang kita makan tidak dapat melalui proses pencernaan lemak oleh enzim lipase sehingga lemak akan keluar lagi bersama dengan feses.