Sanggahan, kritik, saran, penolakan, persetujuan dan pendapat adalah jenis-jenis tanggapan dalam kegiatan diskusi. Masing-masing tanggapan ini memiliki maksud yang berbeda-beda sehingga penyamapaiannya pun dalam bahasa yang berbeda. Berikut penjelasannya disertai contoh masing masing.
SANGGAHAN
Adalah kalimat yang sifatnya menyanggah, yakni mengungkapkan ketidaksetujuan (tidak menerima atau pun membantah/menyangkal) atas suatu pembicaraan. Kalimat sanggahan ini ciri-cirinya menggunakan kata kurang sependapat, belum sesuai, kurang tepat dan lain sebagainya. Contoh sanggahan:
● Bagaimana bisa konflik tersebut terselesaikan dengan baik jika kita tidak meneliti alasan penyebabnya terlebih dahulu? Saya rasa solusi yang disebutkan tadi belum tepat.
● Saya menyangsikan keberadaan apa yang dimaksud sebab saya belum melihat langsung bukti yang menguatkan hal tersebut. Validasi bukti tersebut sebaiknya ditinjau kembali.
KRITIK
Diartikan sebagai tanggapan negatif terhadap suatu karya/pendapat dan sebagainya yang disertai dengan alasan yang jelas, contohnya:
● Solusi yang disampaikan pihak A tadi sifatnya kasuistis sehingga jelas hanya berlaku bagi sebagian orang saja, dengan demikian tak bisa dijadikan solusi bersama.
● Pendapat dia mengenai aturan ganjil genap untuk mengurai kemacetan sangatlah dangkal, seharusnya ia juga mempertimbangkan aspek sosial pemberlakuan aturan tersebut.
SARAN
Pada dasarnya saran adalah pendapat yang disertai dengan usul, anjuran atau pun cita-cita, contohnya:
● Sebaiknya pengambilan keputusan dilaksanakan secara voting saja untuk meringkas waktu.
● Akan lebih baik jika masing-masing peserta diskusi diberi batasan waktu dalam mengutarakan pendapatnya agar diskusi lebih terarah.
PENOLAKAN
Penolakan merupakan ketidaksetujuan yang dicirikan kalimat seperti kurang setuju, tidak sependapat, menolak, menentang dan lain lain. Perbedaannya dengan sanggahan adalah pada penolakan tidak disertai dengan saran atau bahkan alasan yang jelas. Contoh:
● Saya tidak setuju dengan pendapatnya yang beranggapan masalah struktural hanya pemerintah yang bisa menyelesaikan.
● Saya menolak keputusan tentang penetapan batas waktu dalam berdiskusi.
PERSETUJUAN
Merupakan kebalikan dari penolakan, contohnya:
● Saya setuju dengan pendapatnya yang menyatakan masalah structural adalah kewenangan pemerintah.
● Saya setuju dengan keputusan mengenai penetapan batas waktu dalam berdiskusi.
PENDAPAT
Adalah kalimat yang mengutarakan ide, gagasan yang dicirikan dengan adanya kata-kata seperti jadi, tidak mungkin, mungkin, sangat, bisa.Contohnya:
● Mungkin jauh lebih baik apabila peserta diskusi diberikan batas waktu tertentu.
● Hal tersebut bisa saja terjadi mengingat faktor pencetusnya dari semua sisi.
✓ Untuk lebih memahami materi ini, silahkan simak penjelasan lebih lanjut pada tautan berikut:
Sanggahan, kritik, saran, penolakan, persetujuan dan pendapat adalah jenis-jenis tanggapan dalam kegiatan diskusi. Masing-masing tanggapan ini memiliki maksud yang berbeda-beda sehingga penyamapaiannya pun dalam bahasa yang berbeda. Berikut penjelasannya disertai contoh masing masing.
SANGGAHAN
Adalah kalimat yang sifatnya menyanggah, yakni mengungkapkan ketidaksetujuan (tidak menerima atau pun membantah/menyangkal) atas suatu pembicaraan. Kalimat sanggahan ini ciri-cirinya menggunakan kata kurang sependapat, belum sesuai, kurang tepat dan lain sebagainya. Contoh sanggahan:
● Bagaimana bisa konflik tersebut terselesaikan dengan baik jika kita tidak meneliti alasan penyebabnya terlebih dahulu? Saya rasa solusi yang disebutkan tadi belum tepat.
● Saya menyangsikan keberadaan apa yang dimaksud sebab saya belum melihat langsung bukti yang menguatkan hal tersebut. Validasi bukti tersebut sebaiknya ditinjau kembali.
KRITIK
Diartikan sebagai tanggapan negatif terhadap suatu karya/pendapat dan sebagainya yang disertai dengan alasan yang jelas, contohnya:
● Solusi yang disampaikan pihak A tadi sifatnya kasuistis sehingga jelas hanya berlaku bagi sebagian orang saja, dengan demikian tak bisa dijadikan solusi bersama.
● Pendapat dia mengenai aturan ganjil genap untuk mengurai kemacetan sangatlah dangkal, seharusnya ia juga mempertimbangkan aspek sosial pemberlakuan aturan tersebut.
SARAN
Pada dasarnya saran adalah pendapat yang disertai dengan usul, anjuran atau pun cita-cita, contohnya:
● Sebaiknya pengambilan keputusan dilaksanakan secara voting saja untuk meringkas waktu.
● Akan lebih baik jika masing-masing peserta diskusi diberi batasan waktu dalam mengutarakan pendapatnya agar diskusi lebih terarah.
PENOLAKAN
Penolakan merupakan ketidaksetujuan yang dicirikan kalimat seperti kurang setuju, tidak sependapat, menolak, menentang dan lain lain. Perbedaannya dengan sanggahan adalah pada penolakan tidak disertai dengan saran atau bahkan alasan yang jelas. Contoh:
● Saya tidak setuju dengan pendapatnya yang beranggapan masalah struktural hanya pemerintah yang bisa menyelesaikan.
● Saya menolak keputusan tentang penetapan batas waktu dalam berdiskusi.
PERSETUJUAN
Merupakan kebalikan dari penolakan, contohnya:
● Saya setuju dengan pendapatnya yang menyatakan masalah structural adalah kewenangan pemerintah.
● Saya setuju dengan keputusan mengenai penetapan batas waktu dalam berdiskusi.
PENDAPAT
Adalah kalimat yang mengutarakan ide, gagasan yang dicirikan dengan adanya kata-kata seperti jadi, tidak mungkin, mungkin, sangat, bisa.Contohnya:
● Mungkin jauh lebih baik apabila peserta diskusi diberikan batas waktu tertentu.
● Hal tersebut bisa saja terjadi mengingat faktor pencetusnya dari semua sisi.
✓ Untuk lebih memahami materi ini, silahkan simak penjelasan lebih lanjut pada tautan berikut:
Contoh kritik, saran, sanggahan brainly.co.id/tugas/915287
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Kode Soal : -
Kelas : IX (3 SMP)
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kategori : Menyampaikan Pendapat
Kata Kunci : Persetujuan, Sanggahan, Penolakan