jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan lengkap ! 1. organ-organ yang berperan pada sistem pencernaan 2.enzim-enzim yg berperan ketika kita makan roti 3.bagian darah yg berfungsi untuk membunuh virus yg masuk ketubuh 4.organ yg berperan untuk membuang zat sisa metabolisme disebut dengan 5.bagian sel tumbuhan yg membuat tumbuhan menjadi keras dan batu 6.gambarkan alur peredaran darah secara lengkap dengan pembuluh darah 7.tuliskan alur peredaran darah secara lengkap
1. Organ-organ yang berperan pada sistem pencernaan adalah sebagai berikut:
a. Mulut: Tempat makanan mulai dicerna dengan bantuan air liur yang mengandung enzim amilase saliva.
b. Kerongkongan (Esophagus): Merupakan saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung, berfungsi untuk menggerakkan makanan menuju lambung.
c. Lambung (Stomach): Melakukan pencernaan mekanis dan kimiawi dengan bantuan asam lambung dan enzim seperti pepsinogen.
d. Usus Halus (Small Intestine): Merupakan tempat utama proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Di dalamnya terdapat enzim-enzim seperti amilase, lipase, dan tripsin.
e. Usus Besar (Large Intestine): Berperan dalam penyerapan air dan pemadatan sisa-sisa pencernaan sebelum dikeluarkan sebagai feses.
f. Hati (Liver): Menghasilkan empedu yang membantu dalam proses emulsifikasi lemak.
g. Kandung Empedu: Tempat penyimpanan empedu sebelum dilepaskan ke usus halus untuk membantu pemecahan lemak.
h. Pankreas (Pancreas): Menghasilkan enzim pencernaan seperti tripsin, amilase, dan lipase.
2. Enzim-enzim yang berperan ketika kita makan roti adalah:
a. Amylase: Enzim ini hadir dalam air liur dan berperan dalam mengubah pati dalam roti menjadi gula sederhana seperti glukosa.
b. Protease: Enzim ini, seperti tripsin, hadir dalam pankreas dan berperan dalam memecah protein dalam roti menjadi asam amino.
c. Lipase: Enzim ini hadir dalam pankreas dan berperan dalam mencerna lemak dalam roti menjadi asam lemak dan gliserol.
3. Bagian darah yang berfungsi untuk membunuh virus yang masuk ke dalam tubuh adalah sel darah putih (leukosit), khususnya jenis limfosit. Limfosit bertugas mengenali dan memusnahkan virus serta sel-sel yang terinfeksi oleh virus. Limfosit juga berperan dalam memori imunologi, sehingga tubuh dapat mengenali virus yang sama di masa mendatang dan merespons dengan lebih cepat.
4. Organ yang berperan untuk membuang zat sisa metabolisme disebut dengan ginjal. Ginjal adalah organ yang berfungsi sebagai filter untuk menyaring zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, termasuk zat sisa metabolisme seperti urea, asam urat, dan kreatinin. Zat sisa ini kemudian akan dibuang melalui urine.
5. Bagian sel tumbuhan yang membuat tumbuhan menjadi keras dan kuat adalah dinding sel. Dinding sel terdiri dari lapisan selulosa yang menyusun seluruh bagian tumbuhan, memberikan struktur dan kekuatan pada tumbuhan. Selulosa adalah senyawa polisakarida yang terdiri dari rantai panjang glukosa yang saling mengikat membentuk mikrofibril. Kehadiran mikrofibril selulosa memberikan turgor pada sel serta memberikan dukungan struktural pada jaringan tumbuhan.
6. Alur peredaran darah secara lengkap dengan pembuluh darah adalah sebagai berikut:
a. Jantung: Darah dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh melalui tiga jenis pembuluh darah utama, yaitu arteri, kapiler, dan vena.
b. Arteri: Darah yang kaya oksigen dipompa keluar dari jantung melalui arteri besar, yaitu arteri aorta dan arteri pulmonalis. Arteri ini kemudian bercabang menjadi arteri-arteri yang lebih kecil membawa darah ke seluruh jaringan tubuh.
c. Kapiler: Arteri-arteri bercabang menjadi kapiler-kapiler yang sangat halus. Di dalam kapiler, pertukaran oksigen, nutrisi, dan zat sisa metabolisme terjadi antara darah dan sel-sel tubuh.
d. Vena: Darah yang mengandung lebih banyak zat sisa metabolisme dan kurang oksigen mengalir kembali menuju jantung melalui pembuluh darah vena. Vena-vena dari seluruh tubuh bertemu di vena cava superior dan inferior, kemudian masuk ke atrium kanan jantung.
e. Jantung: Jantung memompa darah kembali ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di mana darah akan melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen yang segar.
f. Paru-paru: Di paru-paru, oksigen dari udara dihirup masuk ke darah melalui pertukaran gas di antara kapiler dan alveoli.
g. Jantung: Setelah diisi dengan oksigen, darah kembali ke atrium kiri jantung melalui vena pulmonalis dan dilanjutkan ke ventrikel kiri. Dari ventrikel kiri, darah dipompa ke seluruh tubuh melalui arteri aorta, memulai siklus peredaran darah kembali.
1. Organ-organ yang berperan pada sistem pencernaan adalah sebagai berikut:
a. Mulut: Tempat makanan mulai dicerna dengan bantuan air liur yang mengandung enzim amilase saliva.
b. Kerongkongan (Esophagus): Merupakan saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung, berfungsi untuk menggerakkan makanan menuju lambung.
c. Lambung (Stomach): Melakukan pencernaan mekanis dan kimiawi dengan bantuan asam lambung dan enzim seperti pepsinogen.
d. Usus Halus (Small Intestine): Merupakan tempat utama proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Di dalamnya terdapat enzim-enzim seperti amilase, lipase, dan tripsin.
e. Usus Besar (Large Intestine): Berperan dalam penyerapan air dan pemadatan sisa-sisa pencernaan sebelum dikeluarkan sebagai feses.
f. Hati (Liver): Menghasilkan empedu yang membantu dalam proses emulsifikasi lemak.
g. Kandung Empedu: Tempat penyimpanan empedu sebelum dilepaskan ke usus halus untuk membantu pemecahan lemak.
h. Pankreas (Pancreas): Menghasilkan enzim pencernaan seperti tripsin, amilase, dan lipase.
2. Enzim-enzim yang berperan ketika kita makan roti adalah:
a. Amylase: Enzim ini hadir dalam air liur dan berperan dalam mengubah pati dalam roti menjadi gula sederhana seperti glukosa.
b. Protease: Enzim ini, seperti tripsin, hadir dalam pankreas dan berperan dalam memecah protein dalam roti menjadi asam amino.
c. Lipase: Enzim ini hadir dalam pankreas dan berperan dalam mencerna lemak dalam roti menjadi asam lemak dan gliserol.
3. Bagian darah yang berfungsi untuk membunuh virus yang masuk ke dalam tubuh adalah sel darah putih (leukosit), khususnya jenis limfosit. Limfosit bertugas mengenali dan memusnahkan virus serta sel-sel yang terinfeksi oleh virus. Limfosit juga berperan dalam memori imunologi, sehingga tubuh dapat mengenali virus yang sama di masa mendatang dan merespons dengan lebih cepat.
4. Organ yang berperan untuk membuang zat sisa metabolisme disebut dengan ginjal. Ginjal adalah organ yang berfungsi sebagai filter untuk menyaring zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, termasuk zat sisa metabolisme seperti urea, asam urat, dan kreatinin. Zat sisa ini kemudian akan dibuang melalui urine.
5. Bagian sel tumbuhan yang membuat tumbuhan menjadi keras dan kuat adalah dinding sel. Dinding sel terdiri dari lapisan selulosa yang menyusun seluruh bagian tumbuhan, memberikan struktur dan kekuatan pada tumbuhan. Selulosa adalah senyawa polisakarida yang terdiri dari rantai panjang glukosa yang saling mengikat membentuk mikrofibril. Kehadiran mikrofibril selulosa memberikan turgor pada sel serta memberikan dukungan struktural pada jaringan tumbuhan.
6. Alur peredaran darah secara lengkap dengan pembuluh darah adalah sebagai berikut:
a. Jantung: Darah dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh melalui tiga jenis pembuluh darah utama, yaitu arteri, kapiler, dan vena.
b. Arteri: Darah yang kaya oksigen dipompa keluar dari jantung melalui arteri besar, yaitu arteri aorta dan arteri pulmonalis. Arteri ini kemudian bercabang menjadi arteri-arteri yang lebih kecil membawa darah ke seluruh jaringan tubuh.
c. Kapiler: Arteri-arteri bercabang menjadi kapiler-kapiler yang sangat halus. Di dalam kapiler, pertukaran oksigen, nutrisi, dan zat sisa metabolisme terjadi antara darah dan sel-sel tubuh.
d. Vena: Darah yang mengandung lebih banyak zat sisa metabolisme dan kurang oksigen mengalir kembali menuju jantung melalui pembuluh darah vena. Vena-vena dari seluruh tubuh bertemu di vena cava superior dan inferior, kemudian masuk ke atrium kanan jantung.
e. Jantung: Jantung memompa darah kembali ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di mana darah akan melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen yang segar.
f. Paru-paru: Di paru-paru, oksigen dari udara dihirup masuk ke darah melalui pertukaran gas di antara kapiler dan alveoli.
g. Jantung: Setelah diisi dengan oksigen, darah kembali ke atrium kiri jantung melalui vena pulmonalis dan dilanjutkan ke ventrikel kiri. Dari ventrikel kiri, darah dipompa ke seluruh tubuh melalui arteri aorta, memulai siklus peredaran darah kembali.