Jawab ya ! :) Buatlah percakapan yang dilakukan 2 tokoh yaitu ibu dan anak.Percakapan tersebut bertema orang tua yang menyuruh anaknya untuk berlatih gerak jalan. Tolong ya ini dikumpulkan besok !
hutasoitmariadiMaaf Apabila Puisi salah “Nak, apa Umi boleh masuk?” Lamunan Sinta seketika buyar begitu suara Uminya terdengar dibalik pintu kamarnya. “Masuk saja, Umi.” Dengan senyum keibuannya Umi masuk ke kamar Sinta. “Bagaimana? Apa kau senang?” “Ah, Umi ini…” dengan malu-malu Sinta tak mampu membalas godaan Uminya. “Sebentar lagi Umi dan Abimu akan melepasmu.” Pipi yang semula masih merah merona kini tergantikan dengan raut sedih. “Umi jangan bicara begitu.” “Memang harusnya seperti itu kan? Inilah waktunya bagi Umi dan Abi menyerahkanmu kepada surga barumu.” “Meskipun begitu" “Tidak. Surgamu nantinya adalah suamimu. Umi dan Abi hanyalah perantara untukmu sampai ke surga utamamu.” “Umi…” “Kau tahu apa harapan Umi dan Abimu?” Sela Umi tak memberi kesempatan untuk Sinta membalas perkataannya. Sinta menggeleng lemah. “…Umi dan Abimu harap surgamu akan mampu menjagamu melebihi Umi dan Abi. Lebih baik dari Umi dan Abimu, itu saja.”
1 votes Thanks 1
CHANDRASA
maf tapi ini tema nya latihan gerak jalan
marshaasa
Mama:sinta besok hari minggu ada gerak jalan lho di sekolahmu sinta: yah malas bu lagihan kan hari minggu itu untuk istirahat mama mama: kan lagian besok mama pergi meeting sama kawan mama kak jojo pergi ke bioskop mau sama siapa kamu dirumah ? sinta: kan papa ada ma mama: papa itu besok meeting juga sama mama sinta sinta : capek ma harus jalan pagi pagi gitu mama: kamu itu butuh olahraga sinta kamu itu kerjanya kan cuma main tidur main tidur apa capeknya ? sinta tapi bawa bekal ya ma mama iya iya mama siapin bekal spesial untuk kamu sinta makasih ma
“Nak, apa Umi boleh masuk?”
Lamunan Sinta seketika buyar begitu suara Uminya terdengar dibalik pintu kamarnya.
“Masuk saja, Umi.”
Dengan senyum keibuannya Umi masuk ke kamar Sinta.
“Bagaimana? Apa kau senang?”
“Ah, Umi ini…” dengan malu-malu Sinta tak mampu membalas godaan Uminya.
“Sebentar lagi Umi dan Abimu akan melepasmu.”
Pipi yang semula masih merah merona kini tergantikan dengan raut sedih.
“Umi jangan bicara begitu.”
“Memang harusnya seperti itu kan? Inilah waktunya bagi Umi dan Abi menyerahkanmu kepada surga barumu.”
“Meskipun begitu"
“Tidak. Surgamu nantinya adalah suamimu. Umi dan Abi hanyalah perantara untukmu sampai ke surga utamamu.”
“Umi…”
“Kau tahu apa harapan Umi dan Abimu?” Sela Umi tak memberi kesempatan untuk Sinta membalas perkataannya.
Sinta menggeleng lemah.
“…Umi dan Abimu harap surgamu akan mampu menjagamu melebihi Umi dan Abi. Lebih baik dari Umi dan Abimu, itu saja.”
sinta: yah malas bu lagihan kan hari minggu itu untuk istirahat mama
mama: kan lagian besok mama pergi meeting sama kawan mama kak jojo pergi ke bioskop mau sama siapa kamu dirumah ?
sinta: kan papa ada ma
mama: papa itu besok meeting juga sama mama sinta
sinta : capek ma harus jalan pagi pagi gitu
mama: kamu itu butuh olahraga sinta kamu itu kerjanya kan cuma main tidur main tidur apa capeknya ?
sinta tapi bawa bekal ya ma
mama iya iya mama siapin bekal spesial untuk kamu
sinta makasih ma
semoga bermanfaat ya ^-^