1. Gunung meletus dapat menyebabkan rusaknya habitat berbagai jenis organisme. Kerusakan habitat ini menyebabkan organisme yang ada tidak mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya, sehingga bisa menyebabkan punahnya organisme tersebut.
2. Pelestarian sumber daya alam secara ex situ adalah pelestarian yang dilakukan di luar habitat aslinya. Contoh pelestarian ex situ antara lain Kebun Raya Bogor, Taman safari, kebun binatang dan lain-lain. Pelestarian sumber daya alam in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asli organisme tersebut. Contoh pelestarian in situ adalah Taman nasional Gunung Leuser, taman nasional Komodo, suaka margasatwa, cagar alam.
3.Sumber daya alam hayati mempunyai nilai ekonomis artinya bahwa sumber daya alam tersebut dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat ekonomis misalnya menciptakan lapangan kerja, meningkatkan taraf hidup dan pendapatan masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar lokasi sumber daya alam tersebut. Selain itu perlindungan dan pelestarian sumber daya alam dapat mencegah kerugian ekonomis dengan angka yang jauh lebih besar di masa yang akan datang.
4. Produk hukum yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan antara lain: UU no 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya dan UU no 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
5. Penggunaan pukat harimau untuk menangkap ikan dapat mengganggu kelestarian lingkungan karena jika pukat harimau tersebut selain menjaring ikan besar juga ikut menjaring ikan-ikan kecil sehingga proses regenerasi ikan tidak dapat berjalan dengan baik. Lama-kelamaan ikan-ikan tersebut dapat habis dan punah.
6. Cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran air dan tanah antara lain: - Tidak membuat limbah rumah tangga ke sungai atau danau - Tidak menggunakan racun atau bahan peledak untuk menangkap ikan. - Menggunakan pupuk organik dan kompos sebagai pengganti pupuk buatan karena pupuk organik dapat mengembalikan kandungan mineral dalam tanah serta memperbaiki struktur dan aerasi tanah. - Tidak menggunakan pestisida untuk pemberantasan hama tetapi diganti dengan musuh alami dari hama tersebut.
7. Hujan asam terjadi karena reaksi antara uap air yang ada di udara dengan gas sulfur oksida yang berasal dari asap pabrik serta gas nitrogen oksida dari asap kendaraan bermotor. Reaksi tersebut menghasilkan senyawa asam sulfat, asam nitrit dan asam nitrat yang selanjutnya berkondensasi membentuk awan dan turun sebagai hujan asam.
8. Efek rumah kaca adalah terjadinya peningkatan suhu atmosfer bumi karena energi panas dari sinar matahari yang dipantulkan bumi terperangkap di atmosfer bumi oleh gas-gas yang disebut gas rumah kaca. Penyebabnya adalah meningkatnya kadar gas CO2 dan beberapa gas lainnya seperti metana (CH4) dan Chloro-fluoro-carbon (CFC). Dampak dari efek rumah kaca adalah meningkatnya suhu atmosfer bumi (pemanasan global) yang dapat menyebabkan mencairnya es di kutub, meningkatnya permukaan air laut, perubahan musim, dsb.
9. Kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan - penebangan hutan secara liar menyebabkan hutan-hutan menjadi gundul - Meningkatkan jumlah kendaraan bermotor menyebabkan pencemaran udara akibat asap dan gas-gas di dalamnya.
10. Etika lingkungan merupakan suatu nilai atau perilaku kepada lingkungan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Proses pembuangan limbah pabrik harus memperhatikan hal-hal terkait etika lingkungan agar limbah tersebut tidak membahayakan lingkungan. Beberapa hal yang harus dilakukan antara lain : - Melakukan pengelolaan limbah sebaik mungkin agar bahan-bahan limbah yang berbahaya diolah terlebih dahulu menjadi bahan yang tidak berbahaya. - tidak membuang limbah cair secara langsung ke sumber air (sungai, danau, laut). - memanfaatkan kembali limbah yang masih bisa didaur ulang
Verified answer
1. Gunung meletus dapat menyebabkan rusaknya habitat berbagai jenis organisme. Kerusakan habitat ini menyebabkan organisme yang ada tidak mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya, sehingga bisa menyebabkan punahnya organisme tersebut.2. Pelestarian sumber daya alam secara ex situ adalah pelestarian yang dilakukan di luar habitat aslinya. Contoh pelestarian ex situ antara lain Kebun Raya Bogor, Taman safari, kebun binatang dan lain-lain.
Pelestarian sumber daya alam in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asli organisme tersebut. Contoh pelestarian in situ adalah Taman nasional Gunung Leuser, taman nasional Komodo, suaka margasatwa, cagar alam.
3.Sumber daya alam hayati mempunyai nilai ekonomis artinya bahwa sumber daya alam tersebut dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat ekonomis misalnya menciptakan lapangan kerja, meningkatkan taraf hidup dan pendapatan masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar lokasi sumber daya alam tersebut. Selain itu perlindungan dan pelestarian sumber daya alam dapat mencegah kerugian ekonomis dengan angka yang jauh lebih besar di masa yang akan datang.
4. Produk hukum yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan antara lain: UU no 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya dan UU no 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
5. Penggunaan pukat harimau untuk menangkap ikan dapat mengganggu kelestarian lingkungan karena jika pukat harimau tersebut selain menjaring ikan besar juga ikut menjaring ikan-ikan kecil sehingga proses regenerasi ikan tidak dapat berjalan dengan baik. Lama-kelamaan ikan-ikan tersebut dapat habis dan punah.
6. Cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran air dan tanah antara lain:
- Tidak membuat limbah rumah tangga ke sungai atau danau
- Tidak menggunakan racun atau bahan peledak untuk menangkap ikan.
- Menggunakan pupuk organik dan kompos sebagai pengganti pupuk buatan karena pupuk organik dapat mengembalikan kandungan mineral dalam tanah serta memperbaiki struktur dan aerasi tanah.
- Tidak menggunakan pestisida untuk pemberantasan hama tetapi diganti dengan musuh alami dari hama tersebut.
7. Hujan asam terjadi karena reaksi antara uap air yang ada di udara dengan gas sulfur oksida yang berasal dari asap pabrik serta gas nitrogen oksida dari asap kendaraan bermotor. Reaksi tersebut menghasilkan senyawa asam sulfat, asam nitrit dan asam nitrat yang selanjutnya berkondensasi membentuk awan dan turun sebagai hujan asam.
8. Efek rumah kaca adalah terjadinya peningkatan suhu atmosfer bumi karena energi panas dari sinar matahari yang dipantulkan bumi terperangkap di atmosfer bumi oleh gas-gas yang disebut gas rumah kaca.
Penyebabnya adalah meningkatnya kadar gas CO2 dan beberapa gas lainnya seperti metana (CH4) dan Chloro-fluoro-carbon (CFC).
Dampak dari efek rumah kaca adalah meningkatnya suhu atmosfer bumi (pemanasan global) yang dapat menyebabkan mencairnya es di kutub, meningkatnya permukaan air laut, perubahan musim, dsb.
9. Kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan
- penebangan hutan secara liar menyebabkan hutan-hutan menjadi gundul
- Meningkatkan jumlah kendaraan bermotor menyebabkan pencemaran udara akibat asap dan gas-gas di dalamnya.
10. Etika lingkungan merupakan suatu nilai atau perilaku kepada lingkungan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Proses pembuangan limbah pabrik harus memperhatikan hal-hal terkait etika lingkungan agar limbah tersebut tidak membahayakan lingkungan.
Beberapa hal yang harus dilakukan antara lain :
- Melakukan pengelolaan limbah sebaik mungkin agar bahan-bahan limbah yang berbahaya diolah terlebih dahulu menjadi bahan yang tidak berbahaya.
- tidak membuang limbah cair secara langsung ke sumber air (sungai, danau, laut).
- memanfaatkan kembali limbah yang masih bisa didaur ulang