Sa1sab1laLingkungan tidak dapat mendukung jumlah kehidupan yang tanpa batas. Kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan yang ada di dalamnya disebut daya dukung lingkungan.Sehubungan dengan daya dukung lingkungan, maka dunia tidak akan dapat menyangga jumlah manusia yang tanpa batas. Apabila daya dukung lingkungan itu terlampaui maka manusia akan mengalami berbagai kesulitan.Ekosistem berfungsi karena adanya aliran energy dan materi. Saling pengaruh mempengaruhi antara aliran energy dan daur materi di dalam ekosistem akan menghasilkan keadaan homeosentris yang mantap.Di alam terjadi aliran energy dalam bentuk rantai makanan, jaring makanan dan produktivitas energy. Aliran energy itu berlangsung dari satu organisme ke organisme yang lain atau dari satu tingkat makanan ke tingkat makan lain yang membentuk rantai energy atau rantai makanan.Sinar matahari yang jatuh ke bumi, oleh tumbuhan hijau baik tumbuhan berupa pohon raksasa maupun tumbuhan super mini seperti fitoplankton di perairan, energy tersebut dirubah menjadi energy makanan, yang disimpan dalam bentuk karbohidrat. Tumbuhan yang disebut sebagai produsen tersebut dimakan oleh hewan pemakan tanaman (herbivora) atau konsumen I. Konsumen I dimakan oleh hewan pemakan hewan/daging (karnivora) atau konsumen II. Konsumen II dapat pula dimakan oleh konsumen III, konsumen IV dan seterusnya.Baik produsen, konsumen I, konsumen II, konsumen III maupun konsumen IV setelah mati akan dimakan oleh berbagai jenis mikroorganisme berupa bakteri, fungi dan avertebrata tertentu dengan menguraikan makanan tersebut. Hasil penguraian akan dimanfaatkan lagi oleh produsen sehingga terjadi daur energy di dalam rantai makanan.Urutan mata rantai : produsen, konsumen I, konsumen II, konsumen III, konsumen IV dan decomposer (pengurai) dapat berubah, misalnya konsumen IV tidak hanya memangsa konsumen III tetapi juga memakan produsen atau konsumen lainnya, demikian juga konsumen III akan memangsa produsen dan lainnya sebagainya sehingga terjadi apa yang disebut jaring makanan.Rantai-rantai dan jaring makanan terdapat baik di darat maupun di perairan. Di darat dapat berupa : tanaman – serangga – burung – musang – serigala – harimau.Gangguan pada salah satu rantai makanan dapat merusak ekosistem dan menimbulkan dampak negatif beruntun. Sebaliknya rantai makanan perlu dirusak bagi keperluan manusia, misalnya penyakit malaria dapat dicegah dengan membunuh nyamuk sehingga penyakit malaria tidak dapat masuk ke tubuh manusia karena rantainya terputus.Adanya polutan yang jumlahnya sedikit apabila terakumulasi akan mengganggu kehidupan manusia. Untuk menjelaskan diberi contoh sebagai berikut : sejumlah satu juta batang rumput diperlukan setiap harinya oleh 25 ribu serangga, serangga sebanyak itu akan dimakan oleh 1000 katak dan seterusnya 1000 katak akan dimakan oleh 10 ekor ikan. Selanjutnya 10 ekor ikan tersebut akan dimakan oleh seorang manusia.Apabila rumput yang menjadi mata rantai makanan pertama telah tercemar atau mengandung bahan beracun maka manusia yang terlibat dalam rantai makan tersebut akan menerima bahan beracun sebanyak sejuta kali lebih besar dari kadar semula ada di dalam rumput. Proses peningkatan kadar atau konsentrasi sesuatu zat atau materi pada akhir atau ujung rantai makanan disebut sebagai penggandaan biologi (biological Magnification).