Tubuh fungi/jamur tersusun oleh sel sel eukariotik yang memiliki dinding sel dari zat kitin. Zat kitin tersusun atas ... A) polisakarida yang mengandung Nitrogen B) polisakarida yang mengandung karbon C) polipeptida dengan rantai yang panjang D) polipeptida dengan rantai peptida pendek E) polisakarida yang mengandung posfat
Minta penjelasannya yaaa hehe. Jangan jawab ngasal plisss dan jangan copas google juga
Struktur tubuh fungi terdiri atas sel eukariotik yang tersusun oleh dinding sel yang mengandung zat kitin. Uniknya zat kitin pada jamur mirip dengan zat kitin pada kerangka luar athropoda sobat. Zat kitin ini tersusun atas polisakarida, sifatnya kuat dan fleksibel.
Benang-benang halus yang menyusun tubuh jamur disebut dengan hifa.
Hifa pada jamur dapat bercabang-cabang yang nantinya akan membentuk jaringan yang disebut miselium.
Miselium ini yang akan membentuk jalinan hingga terbentuknya tubuh buah seperti pada jamur merang.
Selain itu, hifa pada jamur juga memiliki pembatas atau sekat antar sel yang disebut septa. Septa pada jamur memiliki pori yang cukup besar sehingga organel sel dapat mengalir dari sel ke sel lainnya.
Pada beberapa jenis jamur, hifa tidak memiliki sekat yang disebut dengan hifa asepta. Hifa ini merupakan massa sitoplasma yang panjang dan mengandung ratusan hingga ribuan nucleus yang disebut dengan hifa senositik. Inti sel yang jumlahnya banyak disebabkan pembelahan inti sel yang berulang tanpa disertai pembelahan sitoplasma.
Adapun hifa yang bercabang-cabang dan membentuk miselium memungkinkan jamur mengabsorbsi nutrisi lebih banyak.
Jamur yang sifatnya parasitisme memiliki hifa yang termodifikasi yang dinamakan dengan haustorium.
Nah, haustorium ini memiliki ujung yang fungsinya menembus jaringan host dan mengabsorbsi nutrisi dari host.
Adapun hifa pada sebagian miselium berdiferensiasi membentuk alat reproduksi yang fungsinya menghasilkan spora. Miselium ini dinamakan dengan miselium generative
Zat kitin jamur tersusun atas polisakarida yang mengandung nitrogen, bersifat kuat, tetapi fleksibel. Zat kitin pada jamur mirip dengan zat kitin yang ditemukan pada kerangka luar serangga atau Arthropoda lain.
3 votes Thanks 6
Anonimous05
Mau nanya, kenapa jawabannya A? Apakah mengandung Nitrogen?
yulistysoraya
Iya mengandung nitrogen dilihat dri struktur rangka kimianya dik. Ada gugus -NH.
yulistysoraya
Coba search gambar zat kitin strukturnya.. nanti kelihatan koq.
Jawaban:
Struktur tubuh fungi terdiri atas sel eukariotik yang tersusun oleh dinding sel yang mengandung zat kitin. Uniknya zat kitin pada jamur mirip dengan zat kitin pada kerangka luar athropoda sobat. Zat kitin ini tersusun atas polisakarida, sifatnya kuat dan fleksibel.
Benang-benang halus yang menyusun tubuh jamur disebut dengan hifa.
Hifa pada jamur dapat bercabang-cabang yang nantinya akan membentuk jaringan yang disebut miselium.
Miselium ini yang akan membentuk jalinan hingga terbentuknya tubuh buah seperti pada jamur merang.
Selain itu, hifa pada jamur juga memiliki pembatas atau sekat antar sel yang disebut septa. Septa pada jamur memiliki pori yang cukup besar sehingga organel sel dapat mengalir dari sel ke sel lainnya.
Pada beberapa jenis jamur, hifa tidak memiliki sekat yang disebut dengan hifa asepta. Hifa ini merupakan massa sitoplasma yang panjang dan mengandung ratusan hingga ribuan nucleus yang disebut dengan hifa senositik. Inti sel yang jumlahnya banyak disebabkan pembelahan inti sel yang berulang tanpa disertai pembelahan sitoplasma.
Adapun hifa yang bercabang-cabang dan membentuk miselium memungkinkan jamur mengabsorbsi nutrisi lebih banyak.
Jamur yang sifatnya parasitisme memiliki hifa yang termodifikasi yang dinamakan dengan haustorium.
Nah, haustorium ini memiliki ujung yang fungsinya menembus jaringan host dan mengabsorbsi nutrisi dari host.
Adapun hifa pada sebagian miselium berdiferensiasi membentuk alat reproduksi yang fungsinya menghasilkan spora. Miselium ini dinamakan dengan miselium generative
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - brainly.co.id/tugas/22917223#readmore
Penjelasan:
Jawaban: a
Penjelasan:
Zat kitin jamur tersusun atas polisakarida yang mengandung nitrogen, bersifat kuat, tetapi fleksibel. Zat kitin pada jamur mirip dengan zat kitin yang ditemukan pada kerangka luar serangga atau Arthropoda lain.